Jagat Sinema Bumilangit: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 38: | Baris 38: | ||
Selain itu, seri tersebut juga menampilkan [[Abimana Aryasatya]] ([[Gundala (pahlawan super)|Gundala]]), [[Chicco Jerikho]] ([[Godam (komik)|Godam]]), [[Pevita Pearce]] ([[Sri Asih (pahlawan super)|Sri Asih]]), [[Chelsea Islan]] ([[Tira (pahlawan super)|Tira]]), [[Tara Basro]] ([[Merpati (pahlawan super)|Merpati]]), [[Asmara Abigail]] (Desti Nikita), [[Joe Taslim]] ([[Mandala (komik)|Mandala]]), [[Ario Bayu]] (Ghani Zulham), [[Bront Palarae]] (Pengkor), [[Lukman Sardi]] (Ridwan Bahri), [[Daniel Adnan]] (Tanto Ginanjar), [[Dian Sastrowardoyo]] ([[Dewi Api]]), [[Nicholas Saputra]] ([[Aquanus]]), [[Vanesha Prescilla]] (Cempaka), [[Della Dartyan]] (Nila Umaya), [[Tatjana Saphira]] ([[Mustika Sang Kolektor]]), [[Jefri Nichol]] ([[Sembrani (komik)|Tangguh]]), [[Adhisty Zara]] ([[Virgo (pahlawan super Indonesia)|Virgo]]), [[Reza Rahadian]] (Roh Setan) dan [[Sujiwo Tejo]] (Ki Wilawuk).<ref>https://www.suara.com/entertainment/2019/08/18/195906/usai-gundala-ini-7-film-superhero-asli-indonesia-yang-bakal-digarap</ref> |
Selain itu, seri tersebut juga menampilkan [[Abimana Aryasatya]] ([[Gundala (pahlawan super)|Gundala]]), [[Chicco Jerikho]] ([[Godam (komik)|Godam]]), [[Pevita Pearce]] ([[Sri Asih (pahlawan super)|Sri Asih]]), [[Chelsea Islan]] ([[Tira (pahlawan super)|Tira]]), [[Tara Basro]] ([[Merpati (pahlawan super)|Merpati]]), [[Asmara Abigail]] (Desti Nikita), [[Joe Taslim]] ([[Mandala (komik)|Mandala]]), [[Ario Bayu]] (Ghani Zulham), [[Bront Palarae]] (Pengkor), [[Lukman Sardi]] (Ridwan Bahri), [[Daniel Adnan]] (Tanto Ginanjar), [[Dian Sastrowardoyo]] ([[Dewi Api]]), [[Nicholas Saputra]] ([[Aquanus]]), [[Vanesha Prescilla]] (Cempaka), [[Della Dartyan]] (Nila Umaya), [[Tatjana Saphira]] ([[Mustika Sang Kolektor]]), [[Jefri Nichol]] ([[Sembrani (komik)|Tangguh]]), [[Adhisty Zara]] ([[Virgo (pahlawan super Indonesia)|Virgo]]), [[Reza Rahadian]] (Roh Setan) dan [[Sujiwo Tejo]] (Ki Wilawuk).<ref>https://www.suara.com/entertainment/2019/08/18/195906/usai-gundala-ini-7-film-superhero-asli-indonesia-yang-bakal-digarap</ref> |
||
== Era (Zaman) di Jagat Revolusi == |
|||
=== Era Legenda === |
|||
75.000 Sebelum masehi Gunung Toba meletus, letusannya terkuat sepanjang sejarah yang hampir membuat Manusia punah. Dunia tertutup awan gelap dan beracun, Bumi gelap total tak ada sinar Matahari, Dunia membeku bertahun-tahun dan 20.000 sebelum masehi peradaban Manusia mulai kembali. Sundalandia 15.000 tahun yang lalu Manusia telah berhasil lolos dari kepunahan, membangun peradaban dan berdirilah tiga Kerajaan di Tatar Sunda Besar. |
|||
Era Legenda : Berdiri tiga Kerajaan besar, Kerajaan Wiba adalah sebuah kerajaan yang terkenal akan kejeniusan maju dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi, Kerajaan Godam adalah sebuah kerajaan yang terkenal sebagai pejuang tangguh yang memiliki kekuatan militer dahsyat dan Kerajaan Rawaya adalah sebuah kerajaan yang mendedikasikan hanya untuk urusan bidang spiritual. |
|||
=== Era Jawara === |
|||
Era Jawara : Pada tahun 1700 setelah masehi dimulailah kisah sang Jawara Mandala, Siluman dan Malaikat. Setelah ratusan tahun petualangannya Mandala akhirnya bertemu dengan Barda (Si Buta Dari Gua Hantu) yang memiliki kisah tragis dan balas dendam. |
|||
=== Era Patriot === |
|||
Era Patriot : Pada tahun 1980an Dhanus corp menemukan jejak Kerajaan Wiba, Dhanus mulai meneliti dan menggunakan teknologi dari Kerajaan Wiba, Godam mewariskan cincin saktinya ke tiap generasi pada era ini jatuh ke Awang, Asih menitis ke Nani Wijaya. Mandala, Maza, Sri Asih, Godam, Aquanus dan Gundala mendirikan Patriot yang bermarkas di Teluk Berhala untuk jaga Bumi. |
|||
=== Era Revolusi === |
|||
Era Revolusi : Eranya para Jagoan milenial Ganendra, Ola, Imaji, Rengganis, Riani, Timichi dan Dhanus Jr menjadi penerus para Jagoan dan membentuk [[Jagabumi]] yang dikepalai oleh Mandala dengan Kanigara. |
|||
== Film == |
== Film == |
||
=== Jilid I === |
=== Jilid I === |
Revisi per 13 Januari 2023 03.47
Jagat Sinema Bumilangit | |
---|---|
Diciptakan oleh | Bumilangit |
Karya asli | Gundala (2019) |
Pemilik | melalui Screenplay Films Visi Media Asia[1] |
Publikasi tercetak | |
Komik | Daftar |
Film dan televisi | |
Film | Film Jagat Sinema Bumilangit |
Lainnya |
Jagat Sinema Bumilangit (bahasa Inggris: Bumilangit Cinematic Universe) adalah sebuah media waralaba laga hidup pahlawan super Indonesia yang diadaptasi dari komik-komik pahlawan super Indonesia terbitan Bumilangit. Film-film yang masuk dalam seri tersebut meliputi Gundala, Sri Asih, Virgo and The Sparklings, Godam & Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Gundala Putra Petir, Mandala: Golok Setan, dan Patriot.
Selain itu, seri tersebut juga menampilkan Abimana Aryasatya (Gundala), Chicco Jerikho (Godam), Pevita Pearce (Sri Asih), Chelsea Islan (Tira), Tara Basro (Merpati), Asmara Abigail (Desti Nikita), Joe Taslim (Mandala), Ario Bayu (Ghani Zulham), Bront Palarae (Pengkor), Lukman Sardi (Ridwan Bahri), Daniel Adnan (Tanto Ginanjar), Dian Sastrowardoyo (Dewi Api), Nicholas Saputra (Aquanus), Vanesha Prescilla (Cempaka), Della Dartyan (Nila Umaya), Tatjana Saphira (Mustika Sang Kolektor), Jefri Nichol (Tangguh), Adhisty Zara (Virgo), Reza Rahadian (Roh Setan) dan Sujiwo Tejo (Ki Wilawuk).[2]
Film
Jilid I
Tahun | Judul | Sutradara | Penulis skenario | Produser |
---|---|---|---|---|
2019 | Gundala | Joko Anwar | Joko Anwar | Bismarka Kurniawan, Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo |
2022 | Sri Asih | Upi | Upi, Joko Anwar | Bismarka Kurniawan, Wicky V. Olindo, Joko Anwar |
2023 | Virgo & The Sparklings | Ody C. Harahap | Rafki Hidayat, Johanna Wattimena | Wicky V. Olindo |
2024 | Godam & Tira | Zahir Omar | TBA | TBA |
TBA | Si Buta dari Gua Hantu | Timo Tjahjanto | ||
Mandala: Golok Setan | TBA | TBA | ||
Gundala Putra Petir | Joko Anwar | |||
Patriot | TBA |
Gundala (2019)
Film Gundala bercerita tentang seorang anak lelaki bernama Sancaka yang hidup di jalanan sejak kehilangan kedua orang tuanya. Menjalani kehidupan yang berat sendirian, ia memikirkan keselamatan diri untuk bertahan hidup dari kerasnya hidup di jalanan. Pertemuan dengan Awang pun membuat Sancaka mampu bertahan hidup. Awang mengajarinya banyak hal. Tumbuh besar, Sancaka semakin melihat keadaan kota tempat ia tinggal semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negeri. Bumilangit mengembangkan ide awal film Gundala sejak tahun 2014. Produksi film ini kemudian terdengar kembali tatkala Erick Thohir dari Mahaka Pictures memproduksi film ini dengan Hanung Bramantyo sebagai sutradara. Rencananya, film ini dijadwalkan akan ditayangkan pada 2016, tapi Proses produksi tidak menemui kepastian. Hingga pada tanggal 4 April 2018 Joko Anwar diumumkan sebagai penulis dan sutradara untuk film tersebut. Film ini dibintangi Abimana Aryasatya sebagai Sancaka/Gundala, bersama Tara Basro, Bront Palarae, Ario Bayu, Cecep Arif Rahman, Rio Dewanto, and Muzakki Ramdhan. Gundala mendapatkan reaksi positif dari penonton dan kritikus dan mengumpulkan 1,6 juta penonton selama masa tayang.
Sri Asih (2022)
Alana tidak mengerti mengapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan. Tapi dia selalu berusaha untuk melawannya. Dia lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan dia dan orang tuanya. Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal. Tapi saat dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya. Dia bukan manusia biasa. Dia bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan. Atau menjadi kehancuran bila ia tidak dapat mengendalikan amarahnya. Selain Pevita Pearce yang telah diumumkan akan memerankan Sri Asih, film ini juga dibintangi oleh Christine Hakim, Surya Saputra, Jefri Nichol, Reza Rahadian, Randy Pangalila, Jenny Zhang, Dimas Anggara, Revaldo, Faradina Mufti, Fadly Faisal. Film ini disutradarai oleh Upi, dan ditulis oleh Upi dan Joko Anwar. Proses syuting dimulai 18 November 2020 dan selesai 1 April 2021. 6 Juli 2022 Sri Asih merilis teaser trailer dan tayang tanggal 17 November 2022 sebagai film kedua Jagat Sinema Bumilangit.
Seri web
Tahun | Judul | Sutradara | Saluran |
---|---|---|---|
2023 | Tira[3] | Zahir Omar | Disney+ Original |
Pendapatan
Tahun | Judul | Sutradara | Jumlah Penonton | Anggaran | Pendapatan Kotor |
---|---|---|---|---|---|
2019 | Gundala | Joko Anwar | 1.699.433 | Rp 30 miliar | Rp 68 miliar |
2022 | Sri Asih | Upi | 587.244 | Rp 20 miliar | Rp 24,6 miliar |
2023 | Virgo and The Sparklings | Ody C. Harahap | TBA | Rp TBA | Rp TBA |
Kritik dan Respon Publik
Tahun | Judul | Rotten Tomatoes | IMDb | Metacritic |
---|---|---|---|---|
2019 | Gundala | 75% | 6.1 | TBA |
2022 | Sri Asih | TBA | 7.4 | TBA |
2023 | Virgo and The Sparklings | TBA | TBA | TBA |
Lihat pula
Referensi
- ^ Garap Film Gundala, VIVA Rogoh Dana Rp 30 M Lebih
- ^ https://www.suara.com/entertainment/2019/08/18/195906/usai-gundala-ini-7-film-superhero-asli-indonesia-yang-bakal-digarap
- ^ "Joko Anwar di Instagram "Dengan bangga mengumumkan series pertama Bumilangit Cinematic Universe yang akan tayang di Disney+. Tungguin info selanjutnya ya, teman-…"". Instagram. Diakses tanggal 2021-10-18.
Pranala luar
- (Indonesia) Penjelasan Bumilangit di website Bumilangit
- (Indonesia) Penjelasan Bumilangit di website Fandom Bumilangit
- (Indonesia) Penjelasan Jagat-jagat Bumilangit di website Fandom Bumilangit
- (Indonesia) Penjelasan Kreator Bumilangit di website Fandom Bumilangit
- (Indonesia) Penjelasan Karakter Bumilangit di website Fandom Bumilangit