Lompat ke isi

Bit merah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 25: Baris 25:


=== Sejarah penggunaan ===
=== Sejarah penggunaan ===
Pada abad pertengahan, bit merah digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan pencernaan dan darah. [[Bartolomeo Platina]] menyarankan untuk mencampur bit merah dengan bawang putih untuk menghilangkan efek nafas bau bawang putih.<ref>[[Bartolomeo Platina|Platina]] ''De Honesta Voluptate et Valetudine'', 3.14</ref>
Pada abad pertengahan, bit merah digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan pencernaan dan darah. [[Bartolomeo Platina]] menyarankan untuk mencampur bit merah dengan bawang putih untuk menghilangkan efek napas bau bawang putih.<ref>[[Bartolomeo Platina|Platina]] ''De Honesta Voluptate et Valetudine'', 3.14</ref>


== Nutrisi ==
== Nutrisi ==

Revisi per 11 Januari 2023 20.05

Bit merah (Beta vulgaris subsp. vulgaris Conditiva-Grup)

Bit merah (bahasa Inggris: beetroot) dimasukkan ke dalam kelas Beta vulgaris dan subspecies group vulgaris Conditiva. Karena warnanya yang merah keunguan yang kuat, selain untuk makanan, juga digunakan sebagai pewarna makanan dan pengobatan.

Penggunaan

Makanan

Irisan dari umbi bit merah

Umbi yang berwarna merah keunguan dapat dimakan secara langsung sebagai bagian dari salad yang dicampur dengan sayuran lain, atau juga direbus dan dipanggang. Dalam skala industri umbinya direbus dan disterilisasi seperti dengan cuka. Di Eropa Timur bit merah disajikan sebagai sup dan merupakan sajian yang populer. Bit merah bisa juga digunakan untuk membuat anggur/wine.

Penggunaan lain

Betanin, yang didapat dari akar, digunakan dalam industri sebagai pewarna merah, untuk meningkatkan warna dan rasa di dalam pasta tomat, saus, pencuci mulut, selai, es krim, pemanis, sereal, dan lain sebagainya.

Sejarah penggunaan

Pada abad pertengahan, bit merah digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan pencernaan dan darah. Bartolomeo Platina menyarankan untuk mencampur bit merah dengan bawang putih untuk menghilangkan efek napas bau bawang putih.[1]

Nutrisi

Beetroots, cooked
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi180 kJ (43 kcal)
9.96 g
Gula7.96 g
Serat pangan2.0 g
.18 g
1.68 g
VitaminKuantitas
%AKG
Vitamin A equiv.
0%
2 μg
Tiamina (B1)
3%
.031 mg
Riboflavin (B2)
2%
.027 mg
Niasin (B3)
2%
.331 mg
Asam pantotenat (B5)
3%
.145 mg
Vitamin B6
5%
.067 mg
Folat (B9)
20%
80 μg
Vitamin C
4%
3.6 mg
MineralKuantitas
%AKG
Kalsium
2%
16 mg
Zat besi
6%
.79 mg
Magnesium
6%
23 mg
Mangan
14%
0.3 mg
Fosfor
5%
38 mg
Potasium
6%
305 mg
Sodium
5%
77 mg
Seng
4%
.35 mg
Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa.
Sumber: USDA FoodData Central

Per 100 gram penyajian tersedia 43 kalori, bit merah adalah sumber yang istimewa dari (20% of the Daily Value, DV) of folate dan sumber yang bagus (14% DV) dari mangan, dengan nutrisi lain dalam jumlah kecil (lihat tabel di samping).[2]

Referensi

  1. ^ Platina De Honesta Voluptate et Valetudine, 3.14
  2. ^ "Nutrition Facts for Beets, Raw per 100 g". 2012. Diakses tanggal 29 July 2013.