Lompat ke isi

Bani Muzaina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 16: Baris 16:


== Anggota terkemuka ==
== Anggota terkemuka ==
*[[Zuhayr bin Abi Sulma|Zuhayr ibn Abī Sūlmā]]
*[[Zuhayr bin Abi Sulma]]
*[[Ka'b ibn Zuhayr]]
*[[Ka'b bin Zuhayr]]
*[[Bilal bin al-Harits]]


==Lihat Juga==
==Lihat Juga==

Revisi terkini sejak 12 Januari 2023 02.11

Bani Muzainah
بنو مزينة
NisbahMuzani
AgamaPaganisme dan kemudian Islam

Bani Muzainah (bahasa Arab: بنو مزينة) adalah suku Arab pada masa nabi Islam Muhammad. Mereka terlibat dalam Ekspedisi Zaid bin Haritsah September, 627 M, 6AH dalam kalender Islam[1] Pasukan di bawah pimpinan Zaid bin Haritsah dikirim ke Al-Jumum, kediaman Bani Salim pada tahun yang sama. Disana sekelompok non-Muslim ditangkap.[2][3] Seorang wanita dari Bani Muzainah juga ditangkap, dan dia memberitahu mereka jalan ke kamp musuh.[4] Bani Muzainah adalah suku Arab pagan yang kemudian masuk Islam.[5]

Anggota terkemuka

[sunting | sunting sumber]

Lihat Juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hawarey, Mosab (2010). The Journey of Prophecy; Days of Peace and War (Arabic). Islamic Book Trust. ISBN 9789957051648.  Catatan: Buku berisi daftar pertempuran Muhammad dalam bahasa Arab, terjemahan bahasa Inggris tersedia here
  2. ^ Uri Rubin (1998), The Life of Muḥammad, Ashgate, hlm. 223, ISBN 978-0-86078-703-7, Haritha on the raid to al-Jamum and Zayd obtained goats and sheep and captured a group of unbelievers... 
  3. ^ University of London, School of Oriental and African Studies (1957), Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London, Volume 19, The School, hlm. 275, 'Uqba referring to al-Jamum, on the authority of al-Zuhri, simply says : ' the Messenger of God sent Zayd b. Haritha on the raid to al-Jamum and Zayd obtained goats and sheep and captured a group of unbelievers 
  4. ^ Rahman al-Mubarakpuri, Safiur (2005), The Sealed Nectar, Darussalam Publications, hlm. 205  (online Diarsipkan 2011-06-23 di Wayback Machine.)
  5. ^ Smith, Gerald Rex; Smart, J.R.; Smart, James R.; Pridham, Brian R. (1996). New Arabian Studies. 3. University of Exeter Press. hlm. 95. 

Templat:Suku-suku Arab bersejarah