Tempat istirahat: Perbedaan antara revisi
Perbaikan penulisan |
|||
Baris 39: | Baris 39: | ||
* [http://www.restareahistory.org/ Rest Area History] |
* [http://www.restareahistory.org/ Rest Area History] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Infrastruktur jalan]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Keselamatan lalu lintas]] |
||
[[Kategori:Parkir]] |
[[Kategori:Parkir]] |
Revisi per 12 Januari 2023 08.01
Tempat istirahat dan pelayanan (rest and service area) atau lebih umumnya dikenal sebagai tempat istirahat (rest area) adalah tempat beristirahat sejenak untuk melepaskan kelelahan ataupun kejenuhan. Tempat istirahat banyak ditemukan di jalan tol[1] ataupun di jalan nasional di mana para pengemudi jarak jauh beristirahat. Di jalan arteri primer juga banyak ditemukan restoran yang berfungsi sebagai tempat istirahat. Restoran-restoran ini banyak digunakan oleh pengemudi truk jarak jauh ataupun bus antarkota dan bus pariwisata untuk beristirahat.
Ketentuan istirahat
Dalam peraturan perundangan mengenai[2] Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ada ketentuan yang menyebutkan bahwa setiap mengemudikan kendaraan selama 4 jam harus istirahat selama sekurang-kurangnya setengah jam, untuk melepaskan kelelahan, tidur sejenak ataupun untuk minum kopi, makan ataupun ke kamar kecil/toilet.
Keselamatan dan keamanan lalu lintas
Untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dari kendaraan yang melewati tempat istirahat dengan kendaraan yang keluar masuk ke tempat istirahat harus direncanakan sedemikian sehingga konflik dapat diminimalisasi, terutama pada tempat istirahat yang ditempatkan pada pada salah satu sisi di jalan dua arah karena akan terjadi konflik bersilangan untuk kendaraan yang memotong jalan masuk ke tempat istirahat. Keadaan ini menjadi masalah besar di jalan arteri nasional yang arus lalu lintasnya sudah tinggi tetapi belum ada median jalannya. Di jalan tol tempat istirahat dilengkapi dengan lajur percepatan dan lajur perlambatan agar kendaraan yang masuk ataupun keluar dari tempat istirahat dapat menyesuaikan kecepatan pada lajur percepatan ataupun lajur perlambatan.
Masalah lain yang juga ditemukan di tempat istirahat yang tidak terlalu ramai adalah masalah tindak kriminal, seperti pencurian ataupun pemerasan terhadap pengguna tempat istirahat, ataupun tempat istirahat dijadikan tempat untuk melakukan pertemuan (rendezvous), juga tempat untuk pacaran yang strategis.
Fasilitas tempat istirahat
Fasilitas di tempat istirahat bervariasi menurut besar kecilnya tempat atau besar kecilnya lalu lintas yang dilewati tempat istirahat seperti:
- Toilet umum
- Kursi dan meja istirahat
- Musala / Masjid
- Kantin / warung / restoran / minimarket
- Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU / Pompa Bensin)
- Tempat perbelanjaan
- Taman
- Reparasi
- Pelataran Parkir
Lihat pula
- Karavanserai, tempat istirahat kafilah dagang pada masa jalur sutra masih aktif
- Jalan
- Jalan tol