Pustakawan: Perbedaan antara revisi
k Penambahan tanda baca |
k menambahkan deskripsi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Librarian, Marie Bracey, 1952.jpg|jmpl|Seorang pustakawan (kiri) yang sedang bekerja]] |
[[Berkas:Librarian, Marie Bracey, 1952.jpg|jmpl|Seorang pustakawan (kiri) yang sedang bekerja]] |
||
[[Berkas:Bibliotekarien konserverad - Skoklosters slott - 97136.tif|jmpl|''Il Bibliotecario'' (''Sang Pustakawan''), karya [[Giuseppe Arcimboldo]]]] |
[[Berkas:Bibliotekarien konserverad - Skoklosters slott - 97136.tif|jmpl|''Il Bibliotecario'' (''Sang Pustakawan''), karya [[Giuseppe Arcimboldo]]]] |
||
'''Pustakawan''' bertugas membantu orang menemukan [[buku]], [[majalah]], dan informasi lain. Pada tahun [[2000-an]], pustakawan juga mulai membantu orang menemukan informasi menggunakan [[komputer]], basis data elektronik, dan peralatan pencarian di [[internet]]. |
'''Pustakawan''' bertugas membantu orang menemukan [[buku]], [[majalah]], dan informasi lain. Pada tahun [[2000-an]], pustakawan juga mulai membantu orang menemukan informasi menggunakan [[komputer]], basis data elektronik, dan peralatan pencarian di [[internet]]. Kata pustakawan berasal dari kata “pustaka. Penambahan kata”wan” diartikan sebagai orang yang pekerjaan atau profesinya terkait erat dengan dunia pustaka atau bahan pustaka<ref>{{Cite web|title=Ruang Baca Virtual V.2|url=https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=PUST4207/&doc=M2.pdf|website=pustaka.ut.ac.id|access-date=2023-12-12}}</ref> |
||
Berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan: pustakawan ialah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. |
Berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan: pustakawan ialah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
== Pekerjaan terkait == |
== Pekerjaan terkait == |
||
Pekerjaan lain di perpustakaan termasuk pekerjaan teknisi perpustakaan. Pembinaan berhubungan erat dengan tuntutan profesi. Dalam Upaya pembinaan tentunya harus disadari adanya tantangan sekaligus juga peluang bagi profesi pustakawan. Tanpa mengikuti perkembangan, profesi pustakawan akan ketinggalan dan akan ditinggalkan<ref>{{Cite web|title=Ruang Baca Virtual V.2|url=https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=PUST4207/&doc=M3.pdf|website=pustaka.ut.ac.id|access-date=2023-12-12}}</ref>. |
|||
Pekerjaan lain di perpustakaan termasuk pekerjaan teknisi perpustakaan. |
|||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi per 12 Desember 2023 07.41
Pustakawan bertugas membantu orang menemukan buku, majalah, dan informasi lain. Pada tahun 2000-an, pustakawan juga mulai membantu orang menemukan informasi menggunakan komputer, basis data elektronik, dan peralatan pencarian di internet. Kata pustakawan berasal dari kata “pustaka. Penambahan kata”wan” diartikan sebagai orang yang pekerjaan atau profesinya terkait erat dengan dunia pustaka atau bahan pustaka[1]
Berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan: pustakawan ialah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.
Jabatan Fungsional Pustakawan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan.[2]
Pendidikan
Untuk menjadi seorang pustakawan, seseorang dapat menempuh jenjang pendidikan setingkat D-2, D-3, S-1, sampai S-2 dan jenjang pendidikan lainnya yang setara.[3]
Pekerjaan
Kebanyakan pustakawan bekerja di perpustakaan yang ada di sekolah, perguruan tinggi, ataupun tingkat kota, provinsi, maupun negara. Beberapa pustakawan bekerja untuk perusahaan swasta untuk membantu mereka mengatur dokumen dan laporan. Pengaturan fasilitas bahan pustaka secara menarik dan mudah dijangkau akan mengakibatkan bertambahnya minat baca pengunjung perpustakaan.[4] Terdapat pula pustakawan yang bekerja untuk orang tuli maupun di penjara.
Pekerjaan terkait
Pekerjaan lain di perpustakaan termasuk pekerjaan teknisi perpustakaan. Pembinaan berhubungan erat dengan tuntutan profesi. Dalam Upaya pembinaan tentunya harus disadari adanya tantangan sekaligus juga peluang bagi profesi pustakawan. Tanpa mengikuti perkembangan, profesi pustakawan akan ketinggalan dan akan ditinggalkan[5].
Rujukan
- ^ "Ruang Baca Virtual V.2" (PDF). pustaka.ut.ac.id. Diakses tanggal 2023-12-12.
- ^ Terakhir, Pustakawan Ahli (2022-12-17). "Unduh Format Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Pustakawan Ahli Muda .DOC .PDF". Pustakawana (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-24.
- ^ Purwoko. "Jenjang pendidikan pustakawan dan pekerjaan rutinnya" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-09.
- ^ Pengaruh fasilitas perpustakaan sekolah terhadap minat baca siswa, ARIF, Mukhlis dan Dr. Hary Gunarto, M.Sc.EE, Thesis S2, Univ. Gadjah Mada, 1998.
- ^ "Ruang Baca Virtual V.2" (PDF). pustaka.ut.ac.id. Diakses tanggal 2023-12-12.