Lompat ke isi

Fluvisol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Istifai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Istifai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
{{Sedang ditulis}}
'''Fluvisol''' adalah salah satu nama satuan tanah pada kategori ''Reference Soil Groups'' (RSG).<ref>{{Cite book|last=Sartohadi|first=Junun|last2=Indah Sari Dewi|first2=Nur|first3=Jamulya|date=2012|title=Pengantar Geografi Tanah|location=Yogyakarta|publisher=Pustaka Pelajar|isbn=078-602-229-119-0|pages=139|url-status=live}}</ref> Menurut ''[[World Reference Base for Soil Resources]]'' (WRB), Fluvisol secara genetik termasuk tanah muda yang terdapat pada endapan aluvial. Selain sedimen sungai, Fluvisol juga terdapat pada ''lacustrine'' dan endapan laut.<ref>{{Cite journal|date=2022-10-16|title=Fluvisol|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Fluvisol&oldid=1116484980|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> Kesuburan alami dari sebagian besar tanah fluvisol dan lokasi menarik ditemukannya adalah di tanggul sungai dan tempat yang lebih tinggi dari lanskap laut di zaman prasejarah. Fluvisol dapat ditemukan di dataran [[Aluvial|alluvial]], kipas sungai, lembah dan rawa pasang surut pada semua benua dan juga semua zona iklim. Menurut sistem ''Food and Agriculture Organization'' ([[Organisasi Pangan dan Pertanian|FAO]]), tanah-tanah fluvisol berasal dari endapan baru dengan horizon penciri ochrik, umbrik, histik atau sulfurik, bahan organik menurun tidak teratur dengan kedalaman yang berlapis-lapis. Tanah fluvisol memiliki sifat fisika dan kimia yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Hal ini dikarenakan tanah fluvisol memiliki drainase yang baik dan juga kandungan unsur hara yang tinggi. Fluvisol dapat ditemukan topografi datar yang terkena banjir secara berkala. Tanah fluvisol di bumi menempati 2,8 persen dari luas dataran benua.<ref>{{Cite web|title=Fluvisol {{!}} FAO soil group {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/science/Fluvisol|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2023-01-31}}</ref>
'''Fluvisol''' adalah salah satu nama satuan tanah pada kategori ''Reference Soil Groups'' (RSG).<ref>{{Cite book|last=Sartohadi|first=Junun|last2=Indah Sari Dewi|first2=Nur|first3=Jamulya|date=2012|title=Pengantar Geografi Tanah|location=Yogyakarta|publisher=Pustaka Pelajar|isbn=078-602-229-119-0|pages=139|url-status=live}}</ref> Menurut ''[[World Reference Base for Soil Resources]]'' (WRB), Fluvisol secara genetik termasuk tanah muda yang terdapat pada endapan aluvial. Selain sedimen sungai, Fluvisol juga terdapat pada ''lacustrine'' dan endapan laut.<ref>{{Cite journal|date=2022-10-16|title=Fluvisol|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Fluvisol&oldid=1116484980|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> Kesuburan alami dari sebagian besar tanah fluvisol dan lokasi menarik ditemukannya adalah di tanggul sungai dan tempat yang lebih tinggi dari lanskap laut di zaman prasejarah. Fluvisol dapat ditemukan di dataran [[Aluvial|alluvial]], kipas sungai, lembah dan rawa pasang surut pada semua benua dan juga semua zona iklim.
Menurut sistem ''Food and Agriculture Organization'' ([[Organisasi Pangan dan Pertanian|FAO]]), tanah-tanah fluvisol berasal dari endapan baru dengan horizon penciri ochrik, umbrik, histik atau sulfurik, bahan organik menurun tidak teratur dengan kedalaman yang berlapis-lapis. Tanah fluvisol memiliki sifat fisika dan kimia yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Hal ini dikarenakan tanah fluvisol memiliki drainase yang baik dan juga kandungan unsur hara yang tinggi. Fluvisol dapat ditemukan topografi datar yang terkena banjir secara berkala. Tanah fluvisol di bumi menempati 2,8 persen dari luas dataran benua.<ref>{{Cite web|title=Fluvisol {{!}} FAO soil group {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/science/Fluvisol|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2023-01-31}}</ref> Secara teknis, fluvisol ditentukan oleh horizon permukaan yang lemah atau tidak ada.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 1 Februari 2023 00.05

Fluvisol adalah salah satu nama satuan tanah pada kategori Reference Soil Groups (RSG).[1] Menurut World Reference Base for Soil Resources (WRB), Fluvisol secara genetik termasuk tanah muda yang terdapat pada endapan aluvial. Selain sedimen sungai, Fluvisol juga terdapat pada lacustrine dan endapan laut.[2] Kesuburan alami dari sebagian besar tanah fluvisol dan lokasi menarik ditemukannya adalah di tanggul sungai dan tempat yang lebih tinggi dari lanskap laut di zaman prasejarah. Fluvisol dapat ditemukan di dataran alluvial, kipas sungai, lembah dan rawa pasang surut pada semua benua dan juga semua zona iklim.

Menurut sistem Food and Agriculture Organization (FAO), tanah-tanah fluvisol berasal dari endapan baru dengan horizon penciri ochrik, umbrik, histik atau sulfurik, bahan organik menurun tidak teratur dengan kedalaman yang berlapis-lapis. Tanah fluvisol memiliki sifat fisika dan kimia yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Hal ini dikarenakan tanah fluvisol memiliki drainase yang baik dan juga kandungan unsur hara yang tinggi. Fluvisol dapat ditemukan topografi datar yang terkena banjir secara berkala. Tanah fluvisol di bumi menempati 2,8 persen dari luas dataran benua.[3] Secara teknis, fluvisol ditentukan oleh horizon permukaan yang lemah atau tidak ada.

Referensi

  1. ^ Sartohadi, Junun; Indah Sari Dewi, Nur (2012). Pengantar Geografi Tanah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hlm. 139. ISBN 078-602-229-119-0 Periksa nilai: invalid prefix |isbn= (bantuan). 
  2. ^ "Fluvisol". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-10-16. 
  3. ^ "Fluvisol | FAO soil group | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-31.