Lompat ke isi

NIAC Mitra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 51: Baris 51:
}}
}}


'''NIAC Mitra''' singkatan dari '''New International Amusement Center Mitra''' saja adalah klub sepak bola semi profesional yang pernah berdiri di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]].
'''NIAC Mitra Surabaya''' singkatan dari '''New International Amusement Center Mitra Surabaya''' atau biasa disebut '''NIAC Mitra''' saja adalah klub sepak bola semi profesional yang pernah berdiri di kota [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] pada tahun 1978 dan dibubarkan pada tahun 1990.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.suara.com/read/2020/06/24/140000/sejarah-kejayaan-niac-mitra-klub-asal-surabaya-yang-mengalahkan-arsenal?page=all#:~:text=Ditonton%20hampir%2030.000%20Torsedor%20(julukan,Mitra)%2C%20mereka%20tampil%20kesetanan.|title=Sejarah Kejayaan NIAC MItra, Klub Asal Surabaya yang Mengalahkan Arsenal|work=Suara.com|access-date=04/03/2021|date=24/06/2020|last=Riyantama|first=Rauhanda|language=id}}</ref> Setelah dibubarkan, NIAC Mitra kemudian mengganti namanya dengan menghapus perkataan NIAC menjadi [[Mitra Surabaya]] saja dan tetap mengikuti kompetisi mulai dari [[Galatama]] hingga era [[Liga Indonesia]] sampai pada tahun 1999, pada tahun yang sama Mitra Surabaya mulai mengalami kemunduran sehingga terdegradasi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi I]] (sekarang [[Liga 2]]). Ketika terdegradasi pada tahun 1999, Mitra Surabaya dibeli oleh [[Abdussamad Sulaiman HB|Sulaiman HB]], seorang pengusaha yang juga merupakan pemilik klub sepak bola [[Barito Putra]] dari [[Banjarmasin]]. Setelah berganti kepemilikan Mitra Surabaya kemudian mengganti nama menjadi Mitra Kalteng Putra dan berpindah markas ke [[Palangkaraya]], [[Kalimantan Tengah]].<ref name=profilmitra>{{cite web|url=http://www.mitrakukar.com/profil.php|title=Profil Mitra Kukar|website=Website resmi [[Mitra Kukar]]|access-date=04/03/2021}}</ref> Pada tahun 2003, Mitra Kalteng Putra mengalami kesulitan keuangan hingga klub ini kembali dijual dan dibeli oleh pemerintah [[Kabupaten Kutai Kartanegara]] dan sekaligus mengganti namanya menjadi [[Mitra Kutai Kartanegara]] dan bermarkas di [[Tenggarong]], [[Kutai Kartanegara]].<ref name=profilmitra/>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 57: Baris 57:


Ketika menjadi anggota klub internal Persebaya, PS Mitra mampu meraih beberapa prestasi antara lain juara kelas II Persebaya 1975-1977, juara kompetisi PUKS (Persatuan Unit Karyawan Surabaya) 1978-1979 dan juara kelas I Persebaya 1977-1978.{{sfn|Saksono|2015|pp=3}} Setelah melihat prestasi PS Mitra yang semakin baik, pemilik PS Mitra, Agustinus Wenas secara resmi mendirikan klub baru yang lebih profesional sebagai pengganti klub PS Mitra pada tanggal 14 Agustus 1978 dengan nama New International Amusement Center Mitra atau disingkat NIAC Mitra. Klub baru ini kemudian mengikuti kompetisi [[Galatama 1979–1980|Galatama edisi perdana]] yang baru dibentuk oleh [[PSSI]] pada tahun 1979.{{sfn|Destiawan|2010|pp=}}{{sfn|Saksono|2015|pp=15}}
Ketika menjadi anggota klub internal Persebaya, PS Mitra mampu meraih beberapa prestasi antara lain juara kelas II Persebaya 1975-1977, juara kompetisi PUKS (Persatuan Unit Karyawan Surabaya) 1978-1979 dan juara kelas I Persebaya 1977-1978.{{sfn|Saksono|2015|pp=3}} Setelah melihat prestasi PS Mitra yang semakin baik, pemilik PS Mitra, Agustinus Wenas secara resmi mendirikan klub baru yang lebih profesional sebagai pengganti klub PS Mitra pada tanggal 14 Agustus 1978 dengan nama New International Amusement Center Mitra atau disingkat NIAC Mitra. Klub baru ini kemudian mengikuti kompetisi [[Galatama 1979–1980|Galatama edisi perdana]] yang baru dibentuk oleh [[PSSI]] pada tahun 1979.{{sfn|Destiawan|2010|pp=}}{{sfn|Saksono|2015|pp=15}}

Pada tahun 1990.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.suara.com/read/2020/06/24/140000/sejarah-kejayaan-niac-mitra-klub-asal-surabaya-yang-mengalahkan-arsenal?page=all#:~:text=Ditonton%20hampir%2030.000%20Torsedor%20(julukan,Mitra)%2C%20mereka%20tampil%20kesetanan.|title=Sejarah Kejayaan NIAC MItra, Klub Asal Surabaya yang Mengalahkan Arsenal|work=Suara.com|access-date=04/03/2021|date=24/06/2020|last=Riyantama|first=Rauhanda|language=id}}</ref> Setelah dibubarkan, NIAC Mitra kemudian mengganti nama menjadi [[Mitra Surabaya]] dan tetap mengikuti kompetisi mulai dari [[Galatama]] hingga era [[Liga Indonesia]] sampai pada tahun 1999, pada tahun yang sama Mitra Surabaya mulai mengalami kemunduran sehingga terdegradasi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi I]] (sekarang [[Liga 2]]). Ketika terdegradasi pada tahun 1999, Mitra Surabaya dibeli oleh [[Abdussamad Sulaiman HB|Sulaiman HB]], seorang pengusaha yang juga merupakan pemilik klub sepak bola [[Barito Putra]] dari [[Banjarmasin]]. Setelah berganti kepemilikan Mitra Surabaya kemudian mengganti nama menjadi Mitra Kalteng Putra dan berpindah markas ke [[Palangkaraya]], [[Kalimantan Tengah]].<ref name=profilmitra>{{cite web|url=http://www.mitrakukar.com/profil.php|title=Profil Mitra Kukar|website=Website resmi [[Mitra Kukar]]|access-date=04/03/2021}}</ref> Pada tahun 2003, Mitra Kalteng Putra mengalami kesulitan keuangan hingga klub ini kembali dijual dan dibeli oleh pemerintah [[Kabupaten Kutai Kartanegara]] dan sekaligus mengganti namanya menjadi [[Mitra Kutai Kartanegara]] dan bermarkas di [[Tenggarong]], [[Kutai Kartanegara]].<ref name=profilmitra/>


== Mantan pemain terkenal ==
== Mantan pemain terkenal ==

Revisi per 21 Februari 2023 00.51

NIAC Mitra Surabaya
Nama lengkapNew International Amusement Center Mitra Surabaya
Berdiri
  • 14 Agustus 1978; 46 tahun lalu (1978-08-14) (sebagai Niac Mitra)
  • 24 September 1990; 33 tahun lalu (1990-09-24) (sebagai Mitra Surabaya)
StadionGelora 10 November, Surabaya
PemilikIndonesia Agustinus Wenas
LigaGalatama
Kelompok suporterTorsedor

NIAC Mitra singkatan dari New International Amusement Center Mitra saja adalah klub sepak bola semi profesional yang pernah berdiri di Surabaya, Jawa Timur.

Sejarah

Sejarah berdirinya klub NIAC Mitra berawal dari sebuah perkumpulan atau kesebelasan sepak bola yang pemainnya adalah merupakan para karyawan-karyawan dari sebuah perusahaan milik pengusaha Agustinus Wenas di kota Surabaya dan kesebelasan itu diberi nama Mentos Surabaya sesuai dengan nama kantor di mana para karyawan tersebut bekerja.[1] Kemudian perkumpulan ini didaftarkan sebagai anggota klub internal Persebaya Surabaya dengan nama PS Mitra demi menuju ke jenjang yang lebih profesional.[2]

Ketika menjadi anggota klub internal Persebaya, PS Mitra mampu meraih beberapa prestasi antara lain juara kelas II Persebaya 1975-1977, juara kompetisi PUKS (Persatuan Unit Karyawan Surabaya) 1978-1979 dan juara kelas I Persebaya 1977-1978.[3] Setelah melihat prestasi PS Mitra yang semakin baik, pemilik PS Mitra, Agustinus Wenas secara resmi mendirikan klub baru yang lebih profesional sebagai pengganti klub PS Mitra pada tanggal 14 Agustus 1978 dengan nama New International Amusement Center Mitra atau disingkat NIAC Mitra. Klub baru ini kemudian mengikuti kompetisi Galatama edisi perdana yang baru dibentuk oleh PSSI pada tahun 1979.[4][5]

Pada tahun 1990.[6] Setelah dibubarkan, NIAC Mitra kemudian mengganti nama menjadi Mitra Surabaya dan tetap mengikuti kompetisi mulai dari Galatama hingga era Liga Indonesia sampai pada tahun 1999, pada tahun yang sama Mitra Surabaya mulai mengalami kemunduran sehingga terdegradasi ke Divisi I (sekarang Liga 2). Ketika terdegradasi pada tahun 1999, Mitra Surabaya dibeli oleh Sulaiman HB, seorang pengusaha yang juga merupakan pemilik klub sepak bola Barito Putra dari Banjarmasin. Setelah berganti kepemilikan Mitra Surabaya kemudian mengganti nama menjadi Mitra Kalteng Putra dan berpindah markas ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.[7] Pada tahun 2003, Mitra Kalteng Putra mengalami kesulitan keuangan hingga klub ini kembali dijual dan dibeli oleh pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan sekaligus mengganti namanya menjadi Mitra Kutai Kartanegara dan bermarkas di Tenggarong, Kutai Kartanegara.[7]

Mantan pemain terkenal

Negara Nama pemain Tahun
Singapura Fandi Ahmad 1982–1983
Indonesia Rae Bawa
Indonesia Harry PW 1980–1988
Indonesia I Wayan Diana

Prestasi

Nasional
Kompetisi Titel Musim
Liga Sepak Bola Utama 3 1980–1982, 1982–1983, 1987–1988
Internasional
Kompetisi Titel Musim
Piala Emas Aga Khan 1 1979[8]

Referensi

  1. ^ Saksono 2015, hlm. 2-3.
  2. ^ Saksono 2015, hlm. 3-4.
  3. ^ Saksono 2015, hlm. 3.
  4. ^ Destiawan 2010.
  5. ^ Saksono 2015, hlm. 15.
  6. ^ Riyantama, Rauhanda (24/06/2020). "Sejarah Kejayaan NIAC MItra, Klub Asal Surabaya yang Mengalahkan Arsenal". Suara.com. Diakses tanggal 04/03/2021. 
  7. ^ a b "Profil Mitra Kukar". Website resmi Mitra Kukar. Diakses tanggal 04/03/2021. 
  8. ^ "Cerita Legendaris Klub Sepak Bola Surabaya". surabayastory.com. 20/09/2018. Diakses tanggal 04/03/2021. 

Daftar pustaka