Lompat ke isi

Dara Manisku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10: Baris 10:
| Recorded = 1961
| Recorded = 1961
| Genre = * [[Blues]]
| Genre = * [[Blues]]
* [[Folk]]
* [[Musik pop|Pop]]
* [[Musik pop|Pop]]
* [[Rock and roll]]
* [[Rock and roll]]
* [[musik tradisional|Folk]]
* [[Musik balada|Balada]]
| Length = 2:23<ref name="KusBersaudara">{{cite AV media notes |title=Kus Bersaudara |others=[[Koes Bersaudara]] |year=1964 |publisher=[[Irama (perusahaan rekaman)|Irama]]}}</ref>
| Length = 2:23<ref name="KusBersaudara">{{cite AV media notes |title=Kus Bersaudara |others=[[Koes Bersaudara]] |year=1964 |publisher=[[Irama (perusahaan rekaman)|Irama]]}}</ref>
| Label = [[Irama (perusahaan rekaman)|Irama]]
| Label = [[Irama (perusahaan rekaman)|Irama]]

Revisi per 4 Maret 2023 09.45

"Dara Manisku"
Lagu oleh Koes Bersaudara
Dirilis1962[1]
FormatVinyl
Direkam1961
Genre
Durasi2:23[2]
LabelIrama
PenciptaTonny Koeswoyo

"Dara Manisku" adalah sebuah lagu rock n' roll yang diciptakan oleh Tonny Koeswoyo dan dinyanyikan oleh grup musik Koes Bersaudara yang dirilis sebagai lagu pertama pada tahun 1962. Pada tahun 1964, lagu ini dirilis pada album kompilasi Kus Bersaudara sebagai lagu pertama pada album tersebut.

Latar Belakang

Pada tahun 1961, Koes Bersaudara harus berjuang untuk bisa mendapatkan kontrak rekaman. Mereka harus bergentayangan dari satu tempat ke tempat lainnya. Ujung rekaman Koes Bersaudara pun beberapa kali ditolak karena kurang mengantungkan secara komersial. Mereka pun akhirnya mendapat titik terang; mereka pun berhasil mendapatkan kontrak rekaman dengan label Irama Records yang sempat melejitkan grup musik pop dan rock and roll Orkes Gumarang dan Karsono Bersaudara.[1]

Album berjudul Kus Bersaudara, akhirnya dirilis di label Irama Records dan melejit di pasar musik Indonesia. Penjualan label Irama Records yang lebih besar.

Dengan irama rock and roll, yang dipengaruhi oleh lagu Little Richard dan Everly Brothers berjudul Lucille, Tonny Koeswoyo sengaja memiripkan lagu "Dara Manisku" dengan lagu Little Richard dan Everly Brothers itu tersebut karena personil Koes Bersaudara sangat suka dengan Everly Brothers dan Little Richard mengatakan lagu tersebut tidak mirip dengan Kangen berdasarkan penuturan dari Tonny tersendiri. berdasarkan penuturan kualitas dua vokalnya dari Yon dan Yok, lagu "Dara Manisku" menggambarkan perasaan percintaan terhadap seorang kekasih yang mengharapkan agar dirinya bercinta. Ia pun berjanji bahwa ia memang ingin cinta dan meminta agar menyimpan rasa romantisnya itu. Hal ini termuat dalam kutipan lagu: "Dara Manisku. Ku Cinta Padamu..."

Video musik

Video musik resmi "Dara Manisku" disyuting di beberapa tempat seperti di dalam studio saat sesi rekaman serta di Pura Sakenan Bali. Video musik ini juga menampilkan di atas pantai di barat laut Pulau Serangan yang saat itu sudah mangkrak. Yon dan Yok menyatakan bahwa ia sangat merindukan Denpasar, dan ia mengakui bahwa video musik "Dara Manisku" memang disyuting di Denpasar.

Ada cerita menarik di balik pembuatan video klip ini. Pada malam sebelum keberangkatan mereka ke Denpasar, para personel Koes Bersaudara menginap di Hotel Savoy Homann Bandung produser mereka, Jack Lesmana, di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Saat mereka semua tertidur, tiba-tiba rumah keluarga Koeswoyo dirampok dan barang-barang, termasuk 3 gitar, bass betot dan drum milik Tonny, John, Nomo, Yon, Yok dan sebuah buku dan televisi, sudah digondol perampok. Para bersaudara kemudian dibangunkan oleh pembantu rumah. Tonny, John, Nomo, Yon dan Yok untuk menghajar dengan para perampok itu, lalu bergegas ke rumah utama dengan membawa radio mereka. Sesampainya mereka disana, ternyata pemilik rumah sudah disandera. Para perampok yang bersenjatakan celurit dan pistol itu berbalik mengejar Tonny, John, Nomo, Yon dan Yok. Begitu mereka keluar, 5 saudara mereka berteriak sambil menahan pintu depan dari luar, yang sedang dicelurit oleh perampok; perampok itu juga memecahkan kaca di dekat pintu. Setelah para perampok itu pergi, Tonny, John, Nomo, Yon dan Yok sama-sama heran mengapa mereka begitu berani menghajar perampok tersebut. Pagi harinya di Museum Bali menjelang keberangkatan personel Koes Bersaudara, Sujoso Karsono, pemilik label Irama Records saat itu, mendengar kabar perampokan tersebut sambil berkata bahwa itu mungkin pertanda album mereka bakal sukses.

Versi daur ulang

Personel

Referensi

  1. ^ a b Ginting 2009, hlm. 47.
  2. ^ Kus Bersaudara. Koes Bersaudara. Irama. 1964. 
Daftar pustaka