Lompat ke isi

Sitinjo, Dairi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi
Baris 3: Baris 3:
|peta =[[Berkas:(Peta Lokasi) Kecamatan Sitinjo, Dairi.svg|300px]]
|peta =[[Berkas:(Peta Lokasi) Kecamatan Sitinjo, Dairi.svg|300px]]
|foto =[[Berkas:Kecamatan Sitinjo, Dairi 01.jpg|300px]]<br /><small>Kantor Kecamatan Sitinjo</small>
|foto =[[Berkas:Kecamatan Sitinjo, Dairi 01.jpg|300px]]<br /><small>Kantor Kecamatan Sitinjo</small>
|provinsi =Sumatra Utara
|provinsi =Sumatera Utara
|dati2 =Kabupaten
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Dairi
|nama dati2 =Dairi
Baris 16: Baris 16:
}}
}}


'''Sitinjo''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang berada di [[Kabupaten Dairi]], provinsi [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Ibukota kecamatan berada di desa [[Sitinjo, Sitinjo, Dairi|Sitinjo]].
'''Sitinjo''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang berada di [[Kabupaten Dairi]], provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Ibukota kecamatan berada di desa [[Sitinjo, Sitinjo, Dairi|Sitinjo]].


== Demografi ==
== Demografi ==

Revisi per 12 Agustus 2023 04.57

Sitinjo

Kantor Kecamatan Sitinjo
Peta lokasi Kecamatan Sitinjo
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenDairi
Pemerintahan
 • CamatSimon Tonny Malau[1]
Populasi
 • Total14.429 jiwa
 • Kepadatan271/km2 (700/sq mi)
Kode pos
22219
Kode Kemendagri12.11.15 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1210032 Edit nilai pada Wikidata
Luas53,15 km²
Desa/kelurahan3 desa
1 kelurahan


Sitinjo adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Dairi, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota kecamatan berada di desa Sitinjo.

Demografi

Dalam Sensus Penduduk Indonesia 2020, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 16.740 jiwa.[2] Penduduk kabupaten Dairi, pada umumnya merupakan etnis Pakpak, dan ada juga sebahagian besar lainnya berasal dari suku Batak Karo dan Batak Toba, serta sebagian kecil Batak Angkola dan Batak Simalungun. Beberapa suku pendatang yang umumnya berada di ibukota kabupaten, seperti suku Aceh, Jawa, Minangkabau, dan suku lainnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Dairi mencatat bahwa 75,84% penduduk kecamatan ini memeluk agama Kristen, dimana Protestan 69,16% dan Katolik 6,68%. Kemudian sebagian besar lagi memeluk agama Islam yakni 24,12% dan Buddha 0,04%.[3][4] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 28 gereja Protestan, 9 masjid, 3 gereja Katolik dan 1 vihara.[2]

Galeri

Referensi

  1. ^ "Pejabat Kecamatan di Kabupaten Dairi". www.dairikab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-22. Diakses tanggal 9 Februari 2022. 
  2. ^ a b c "Kabupaten Dairi Dalam Angka 2021" (pdf). www.dairikab.bps.go.id. hlm. 8, 68, 156. Diakses tanggal 21 Mei 2021. 
  3. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2022. 
  4. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Dairi". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 21 Mei 2021.