Lompat ke isi

Telkomsat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Update data perusahaan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox company
[[Berkas:Telkomsat.png|200px|jmpl|ka|Logo Telkomsat|pra=Special:FilePath/Telkomsat.png]]
| name = PT Telkom Satelit Indonesia
'''PT Telkom Satelit Indonesia''' atau '''Telkomsat''' (sebelumnya bernama '''PT Patra Telekomunikasi Indonesia''', disingkat '''Patrakom''') adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan [[telekomunikasi]] [[satelit]] dan [[terestrial]].<ref name=Patratel>{{en}} {{cite journal
| trading_name = Telkomsat
| author = PT. Patra Telekomunikasi Indonesia
| former_name = PT Patra Telekomunikasi Indonesia <small>(1995 - 2018)</small>
| logo = Berkas:Telkomsat.png
| logo_size = 200px
| image =
| image_caption =
| image_size =
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as =
| industry = [[Satelit]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1995|09|28}}
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Lukman Hakim Abdul Rauf]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.telkomsat.co.id/id/manajemen-kami|title=Dewan Direksi|publisher=PT Telkom Satelit Indonesia|language=id|access-date=17 April 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Bogi Witjaksono]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|[[Coconnet]]|[[Mangoesky]]}}
| products = {{hlist|[[VSAT]]|[[USAT]]|[[BGAN]]|[[Telepon satelit]]|[[VIS]]|[[SNG]]|[[Konferensi video]]}}
| services =
| revenue =
| net_income =
| owner = [[Telkom Indonesia]] (100%)
| assets =
| equity =
| num_employees =
| subsid =
| slogan =
| homepage = {{URL|www.telkomsat.co.id}}
}}
'''PT Telkom Satelit Indonesia''' atau biasa disingkat menjadi '''Telkomsat''', adalah anak usaha [[Telkom Indonesia]] yang bergerak di bidang [[satelit]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki pusat pengendali satelit dan pusat transmisi satelit di [[Bogor]].<ref name="profil"/>

== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan oleh [[Telkom]], [[Indosat]], [[Elnusa]], [[Panutan Duta]], dan [[Humpuss]] dengan nama '''PT Patra Telekomunikasi Indonesia''' (Patrakom) pada tahun 1995 untuk menyediakan [[Sistem Komunikasi Satelit Perminyakan]] (SKSP). Pada tahun 2001, perusahaan ini mendapat izin untuk menyediakan layanan internet. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mendapat izin untuk menyediakan [[jaringan tetap tertutup]] (jartatup). Pada tahun 2010, perusahaan ini mendapat izin untuk menyediakan [[Sistem Komunikasi Data]] (Siskomdat) dan layanan interkoneksi internet ([[Network Access Point|NAP]]). Perusahaan ini kemudian membangun [[stasiun bumi]] di [[Surabaya]] untuk proyek ''Digital Signal'' (DS-3) dari [[Telkomsel]] dengan antena 9M.<ref name=Patratel>{{en}} {{cite journal
| author = PT Patra Telekomunikasi Indonesia
| year =
| year =
| month =
| month =
| title = Menjangkau Ke Seluruh Pelosok Negeri
| title = Sejarah Perusahaan
| journal =
| journal =
| volume =
| volume =
Baris 14: Baris 48:
| publisher =
| publisher =
| format =
| format =
| accessdate = 23-Januari-2015
| accessdate = 15 April 2023
| archive-date = 2015-01-21
| archive-date = 2015-02-26
| archive-url = https://web.archive.org/web/20150121113902/http://www.patrakom.co.id/
| archive-url = https://web.archive.org/web/20150226100922/http://www.patrakom.co.id/about-patrakom/history/
| dead-url = yes
| dead-url = yes
}}</ref>
}}</ref> Telkomsat menyediakan telekomunikasi yang diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan.<ref name=Indotelko>{{id}} {{cite journal

Pada pertengahan tahun 2013, [[Telkom]] mengakuisisi 40% saham perusahaan ini yang dipegang oleh Elnusa dengan harga Rp 45,6 miliar, sehingga Telkom resmi memegang 80% saham perusahaan ini.<ref name=Indotelko>{{id}} {{cite journal
| author = INDOTELKO
| author = INDOTELKO
| year =
| year =
Baris 33: Baris 69:
| format =
| format =
| accessdate = 23-Januari-2015
| accessdate = 23-Januari-2015
}}</ref> Pada akhir tahun 2013, Telkom juga resmi membeli 20% saham perusahaan ini yang dipegang oleh PT [[Tanjung Mustika]].<ref name="patra">{{Cite web|url=https://investasi.kontan.co.id/news/telkom-tuntaskan-akuisisi-patrakom-pekan-ini|title=Telkom tuntaskan akuisisi Patrakom pekan ini|publisher=Kontan|first=Amailia Putri|last=Hasniawati|date=29 November 2013|language=id|access-date=15 April 2023}}</ref> Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan produk [[mangoesky]] untuk dapat menyediakan akses internet di wilayah terpencil. Pada tahun 2016, perusahaan ini meneken kontrak kerja sama dengan [[Pelni]] mengenai penyediaan [[Sistem Komunikasi Kapal Laut]] (Siskomkap). Perusahaan ini kemudian meluncurkan produk [[coconnet]] untuk dapat menyediakan akses internet di atas kapal laut.
}}</ref> Telkomsat juga merupakan perusahaan penyelenggara telekomunikasi [[jaringan]] tertutup.<ref name=Indotelko></ref> Telkomsat berdiri pada tahun 1995.<ref name=Patratel></ref> Layanannya mencakup telekomunikasi seperti jaringan komunikasi data, suara, video, [[multimedia]] dan internet berdasarkan satelit.<ref name=Patratel></ref> Saat ini Telkomsat telah memiliki lisensi dalam bidang Penyelenggaraan jaringan tetap tertutup, penyelenggaraan jasa akses internet, [[Network Access Poin]] (NAP), penyelenggaraan jasa interkoneksi, dan [[SISKOMDAT]] atau penyelenggaraan jasa [[Sistem Komunikasi Data]].<ref name=Indotelko></ref>


Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan aplikasi [[Vessel Information System]] (VIS) untuk dapat menampilkan informasi dan memantau kapal laut secara [[waktu nyata]]. Pada tahun 2018, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang.<ref>[https://www.telkomsat.co.id/id/berita/ceo-telkomgroup-resmikan-telkomsat-102/ PT Petra Telekomunikasi Indonesia (Pertakom) berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat)]</ref> Perusahaan ini kemudian mendapat izin untuk menyediakan jartatup dengan satelit. Perusahaan ini lalu juga mulai mengoperasikan satelit [[Telkom-4]] dan meluncurkan produk [[USAT]]. Pada tahun 2019, perusahaan ini meneken perjanjian usaha dengan Telkom terkait satelit [[Telkom-2]] dan [[Telkom-3S]]. Pada tahun 2020, Telkom mengalihkan bisnis satelitnya ke perusahaan ini. Perusahaan ini kemudian meneken perjanjian untuk mengakuisisi 36% saham [[TS Global Network]] Sdn. Bhd. (TSGN) asal [[Malaysia]] yang dipegang oleh [[Telin]]. Perusahaan ini juga meneken perjanjian untuk mengakuisisi SBU Metrasat milik [[TelkomMetra]].<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.telkomsat.co.id/id/sejarah-kami|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Telkom Satelit Indonesia|language=id|access-date=15 April 2023}}</ref>
== Akuisisi oleh Telkom ==
Pada tahun 2013, [[Telkom Indonesia|PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)]] mengukuisisi [[saham]] Telkomsat sebanyak 80% untuk masuk ke pasar maritim [[broadband]].<ref name=Patratel/><ref name=Indotelko/> Sejak bermitra bersama Telkom, Telkomsat memanajemen bisnis satelit broadband yang difokuskan pada minyak, gas dan pertambangan industri, [[satelit kelautan]] dan perkebunan.<ref name=Indotelko/>

Telkomsat juga bermitra dengan produsen peralatan telekomunikasi lain untuk melayani berbagai kebutuhan perusahaan-perusahaan dalam bidang:<ref name=Patratel/>
# Minyak & Pertambangan Telekomunikasi (Telekomunikasi Seluler Operator)
# Lembaga Keuangan Perbankan & (sistem on-line)
# Media Informasi (siaran pencetakan jarak jauh)
# perkebunan pariwisata Pemerintah (Departemen) maritim


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

* [https://www.telkomsat.co.id/id/berita/ceo-telkomgroup-resmikan-telkomsat-102/ PT Petra Telekomunikasi Indonesia (Pertakom) berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat)]
* [http://www.patrakom.co.id/ Website Resmi PATRAKOM] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150121113902/http://www.patrakom.co.id/ |date=2015-01-21 }}


{{Telkom Group}}
{{Telkom Group}}

Revisi per 30 April 2023 01.35

PT Telkom Satelit Indonesia
Telkomsat
Sebelumnya
PT Patra Telekomunikasi Indonesia (1995 - 2018)
Perseroan terbatas
IndustriSatelit
Didirikan28 September 1995; 28 tahun lalu (1995-09-28)
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Lukman Hakim Abdul Rauf[1]
(Direktur Utama)
Bogi Witjaksono[1]
(Komisaris Utama)
Produk
Merek
PemilikTelkom Indonesia (100%)
Situs webwww.telkomsat.co.id

PT Telkom Satelit Indonesia atau biasa disingkat menjadi Telkomsat, adalah anak usaha Telkom Indonesia yang bergerak di bidang satelit. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki pusat pengendali satelit dan pusat transmisi satelit di Bogor.[2]

Sejarah

Perusahaan ini didirikan oleh Telkom, Indosat, Elnusa, Panutan Duta, dan Humpuss dengan nama PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) pada tahun 1995 untuk menyediakan Sistem Komunikasi Satelit Perminyakan (SKSP). Pada tahun 2001, perusahaan ini mendapat izin untuk menyediakan layanan internet. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mendapat izin untuk menyediakan jaringan tetap tertutup (jartatup). Pada tahun 2010, perusahaan ini mendapat izin untuk menyediakan Sistem Komunikasi Data (Siskomdat) dan layanan interkoneksi internet (NAP). Perusahaan ini kemudian membangun stasiun bumi di Surabaya untuk proyek Digital Signal (DS-3) dari Telkomsel dengan antena 9M.[3]

Pada pertengahan tahun 2013, Telkom mengakuisisi 40% saham perusahaan ini yang dipegang oleh Elnusa dengan harga Rp 45,6 miliar, sehingga Telkom resmi memegang 80% saham perusahaan ini.[4] Pada akhir tahun 2013, Telkom juga resmi membeli 20% saham perusahaan ini yang dipegang oleh PT Tanjung Mustika.[5] Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan produk mangoesky untuk dapat menyediakan akses internet di wilayah terpencil. Pada tahun 2016, perusahaan ini meneken kontrak kerja sama dengan Pelni mengenai penyediaan Sistem Komunikasi Kapal Laut (Siskomkap). Perusahaan ini kemudian meluncurkan produk coconnet untuk dapat menyediakan akses internet di atas kapal laut.

Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan aplikasi Vessel Information System (VIS) untuk dapat menampilkan informasi dan memantau kapal laut secara waktu nyata. Pada tahun 2018, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang.[6] Perusahaan ini kemudian mendapat izin untuk menyediakan jartatup dengan satelit. Perusahaan ini lalu juga mulai mengoperasikan satelit Telkom-4 dan meluncurkan produk USAT. Pada tahun 2019, perusahaan ini meneken perjanjian usaha dengan Telkom terkait satelit Telkom-2 dan Telkom-3S. Pada tahun 2020, Telkom mengalihkan bisnis satelitnya ke perusahaan ini. Perusahaan ini kemudian meneken perjanjian untuk mengakuisisi 36% saham TS Global Network Sdn. Bhd. (TSGN) asal Malaysia yang dipegang oleh Telin. Perusahaan ini juga meneken perjanjian untuk mengakuisisi SBU Metrasat milik TelkomMetra.[2]

Referensi

  1. ^ a b "Dewan Direksi". PT Telkom Satelit Indonesia. Diakses tanggal 17 April 2023. 
  2. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Telkom Satelit Indonesia. Diakses tanggal 15 April 2023. 
  3. ^ (Inggris) PT Patra Telekomunikasi Indonesia. "Sejarah Perusahaan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-26. Diakses tanggal 15 April 2023. 
  4. ^ (Indonesia) INDOTELKO. "Garap Maritime Broadband, Telkom Kuasai Patrakom". Diakses tanggal 23-Januari-2015. 
  5. ^ Hasniawati, Amailia Putri (29 November 2013). "Telkom tuntaskan akuisisi Patrakom pekan ini". Kontan. Diakses tanggal 15 April 2023. 
  6. ^ PT Petra Telekomunikasi Indonesia (Pertakom) berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat)