Penyimpanan sekunder: Perbedaan antara revisi
Menambahkan artikel penyimpanan sekunder Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tambahan penyimpanan sekunder Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Penyimpanan sekunder''' (secondary storage) adalah sarana [[Penyimpanan eksternal|penyimpanan]] yang berada satu tingkat di bawah [[Memori (komputer)|memori]]<ref>{{Cite web|last=Yeager|first=Eren|date=05-04-2023|title=Memori|url=https://www.biafra.info/2023/03/mengenal-perbedaan-antara-ram-dan-rom.html|website=Komputer|access-date=05-04-2023}}</ref> utama sebuah [[komputer]]<ref>{{Cite web|last=Yeager|first=Eren|date=05-04-2023|title=Penyimpanan sekunder|url=https://www.biafra.info/2023/03/mengenal-teknologi-solid-state-drive.html|website=Komputer|access-date=05-04-2023}}</ref> dalam hirarki memori.Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan [[Mikroprosesor|prosesor]] melalui bus, sehingga harus melewati I/O. Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut: |
'''Penyimpanan sekunder''' (secondary storage) adalah sarana [[Penyimpanan eksternal|penyimpanan]] yang berada satu tingkat di bawah [[Memori (komputer)|memori]]<ref>{{Cite web|last=Yeager|first=Eren|date=05-04-2023|title=Memori|url=https://www.biafra.info/2023/03/mengenal-perbedaan-antara-ram-dan-rom.html|website=Komputer|access-date=05-04-2023}}</ref> utama sebuah [[komputer]]<ref>{{Cite web|last=Yeager|first=Eren|date=05-04-2023|title=Penyimpanan sekunder|url=https://www.biafra.info/2023/03/mengenal-teknologi-solid-state-drive.html|website=Komputer|access-date=05-04-2023}}</ref> dalam hirarki memori.Tidak seperti memori utama komputer, [[penyimpanan sekunder]] tidak memiliki hubungan langsung dengan [[Mikroprosesor|prosesor]] melalui bus, sehingga harus melewati I/O. Sarana [[penyimpanan sekunder]] memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut: |
||
1. [[Non volatile]] (tahan lama). Walaupun [[komputer]] dimatikan, data-data yang disimpan di sarana [[penyimpanan sekunder]] tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan magnetik. |
1. [[Non volatile]] (tahan lama). Walaupun [[komputer]] dimatikan, data-data yang disimpan di sarana [[penyimpanan sekunder]] tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan magnetik. |
Revisi per 4 April 2023 18.02
Penyimpanan sekunder (secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori[1] utama sebuah komputer[2] dalam hirarki memori.Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati I/O. Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
1. Non volatile (tahan lama). Walaupun komputer dimatikan, data-data yang disimpan di sarana penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan magnetik.
2. Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU[3]. Dalam struktur organisasi komputer modern, sarana penyimpanan sekunder terhubung dengan northbridge. Northbridge yang menghubungkan sarana penyimpanan sekunder pada I/O dengan bus CPU.
3. Lambat. Data yang berada di sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih lama untuk diakses (read/write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama.Selain disebabkan oleh bandwidth bus yang lebih rendah,hal ini juga dikarenakan adanya mekanisme perputaran head dan piringan magnetik yang memakan waktu.
4. Harganya murah.Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per byte data jauh lebih murah dibandingkan dengan harga memori utama.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Menyimpan berkas secara permanen. Data atau berkas diletakkan secara fisik pada piringan magnet dari disk, yang tidak hilang walaupun komputer dimatikan (non volatile)
2. Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Jika sebuah program ingin dieksekusi oleh prosesor, program tersebut dibaca dari disk, lalu diletakkan di memori utama komputer untuk selanjutnya dieksekusi oleh prosesor[4] menjadi proses.
3. Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa menggunakan memori virtual ini seolah-olah sebagai memori utama. Akan tetapi, karena letaknya di penyimpanan sekunder, akses prosesor ke memori virtual menjadi jauh lebih lambat dan menghambat kinerja komputer. Sistem operasi memiliki peran penting dalam manajemen penyimpanan sekunder. Tujuan penting dari manajemen ini adalah untuk keamanan, efisiensi, dan optimalisasi penggunaan sarana penyimpanan sekunder.
- ^ Yeager, Eren (05-04-2023). "Memori". Komputer. Diakses tanggal 05-04-2023.
- ^ Yeager, Eren (05-04-2023). "Penyimpanan sekunder". Komputer. Diakses tanggal 05-04-2023.
- ^ Yeager, Eren (5 April 2023). "CPU". Komputer. Diakses tanggal 5 April 2023.
- ^ Yeager, Eren (5 April 2023). "Prosesor". Komputer. Diakses tanggal 5 April 2023.