Lompat ke isi

Voodoo (grup musik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


==Karier==
==Karier==
Di awal formasi Voodoo beranggotakan Doddy Katamsi (vokal), Ado Widiz (gitar), Adman Maliawan (bass), serta Ossa Sungkar (drum). Namun sayang ketika akan melakukan demo untuk album pertama sang vokalis Doddy keluar dan digantikan oleh Ophie Danzo.
Di awal formasi Voodoo beranggotakan Doddy Katamsi (vokal), Edo Widiz (gitar), Adman Maliawan (bass), serta Ossa Sungkar (drum). Namun sayang ketika akan melakukan demo untuk album pertama sang vokalis Doddy Katamsi keluar untuk bergabung dengan [[Elpamas]]. Posisi vokalis lalu digantikan oleh Ophie Danzo.


Di tahun 1993 mereka merilis album perdana yang memiliki 2 versi yaitu '1994' dan 'Dawai Nurani'. Dengan sebuah hits yang berjudul 'Katakan' Voodoo mencoba terjun ke dunia musik dengan lagu-lagu bergenre slow rock.
Di tahun 1993 mereka merilis album perdana berjudul '[[1994_(Album)|1994]]' dengan 2 lagu hits mereka yaitu 'Dawai Nurani' dan 'Katakan'. Setelah merilis album perdana mereka, Adman malah hengkang dari band ini. Posisi pemain bass kemudian digantikan oleh Atenk RS.


Namun sebelum mereka merilis album kedua, Adman malah hengkang dari band ini. Posisi pemain bass kemudian digantikan oleh Atenk RS. Setelah itu mereka merilis album keduanya yang bertajuk [[W.O.B|W.O.B (Wis Ojo Bingung)]]. Di album kedua ini Voodoo berhasil meraih puncak popularitas dengan single andalannya yang berjudul 'Salam Untuk Dia'.
Setelah itu mereka merilis album keduanya yang bertajuk [[W.O.B|W.O.B (Wis Ojo Bingung)]]. Di album kedua ini Voodoo berhasil meraih puncak popularitas dengan single andalannya yang berjudul 'Salam Untuk Dia'. Tak cuma single, album kedua Voodoo juga laris manis dipasaran dan menjadi salah satu album musik paling diburu di masanya. Namun sayang setelah itu sang vokalis mundur dan digantikan oleh Yoyok Ragil.


Pada Bulan Mei 1997, Voodoo merilis album Re-packaging yang bertitel "Selamanya", dimana dalam album ini terdapat double single lagu "Selamanya" & "Cium", sisanya adalah lagu dari album sebelumnya yang diaransemen ulang. Selepas album tersebut Voodoo sebenarnya juga masih merilis beberapa album lagi. Namun sayang sepertinya mereka tak bisa mengulang sukses di album kedua yang meledak di pasaran.
Tak cuma single, album kedua Voodoo juga laris manis dipasaran dan menjadi salah satu album musik paling diburu di masanya. Namun sayang setelah itu sang vokalis mundur dan digantikan oleh Yoyok Ragil.


Pada pertengahan tahun 1999 Voodoo merilis album ke-4 mereka yang berjudul "OYEA" dengan lagu andalan "Hitam Putih" & "Prahara”. Ditahun 2000, Voodoo mempersembahkan sebuah album kompilasi yang dikemas dalam "Kumpulan Lagu Terbaik Voodoo" untuk para fans yang merupakan album terakhir mereka.<ref>https://www.djarumcoklat.com/article/hitam-putih-dan-prahara</ref>
Selepas album tersebut Voodoo sebenarnya juga masih merilis beberapa album lagi. Namun sayang sepertinya mereka tak bisa mengulang sukses di album kedua yang meledak di pasaran. Bahkan Voodoo kerap gonta-ganti personel hingga tersisa kedua personil sang gitaris Doddy Katamsi dan sang dummer Ossa Sungkar.


Setelah peluncuran album kompilasi, Voodoo vakum hingga beberapa waktu. Vakumnya Voodoo disebabkan masing-masing personel sibuk membentuk band baru, dimana Edo, Widiz, Atenk, dan Ophie menggarap band "Opera" sedangkan Ossa Sungkar sibuk dengan band barunya beraliran Jazz "Heaven On Earth".<ref>https://metropostnews.com/devi-sungkar-ossa-sungkar/</ref>
Setelah sempat lama vakum, sekitar tahun 2008 Voodoo mencoba untuk eksis kembali setelah ditinggalkan oleh vokalis lamanya. Kali ini mereka mencoba menggandeng Sulle untuk memberikan suasana baru yang lebih ceria dari musik Voodoo sebelumnya yang cenderung sangat gothic.<ref>https://www.kapanlagi.com/voodoo/profil/</ref>

Setelah sempat lama vakum, sekitar tahun 2005 Voodoo mencoba untuk eksis kembali setelah ditinggalkan oleh vokalis lamanya. Kali ini mereka mencoba menggandeng Sule Wijaya sebagai vokalis yang kemudian menjadi salah satu kontestan [[X_Factor_Indonesia_(musim_2)|X-Factor Indonesia 2015]] <ref>https://www.pojokseni.com/2015/08/ternyata-sule-x-factor-pernah-jadi.html</ref> untuk memberikan suasana baru yang lebih ceria dari musik Voodoo sebelumnya yang cenderung sangat gothic.<ref>https://www.kapanlagi.com/voodoo/profil/</ref>

Tahun 2014, setelah sekian lama tidak muncul di industri musik indonesia, Voodoo mencoba membuka memori dengan merilis single berjudul "Freedom" dengan formasi baru Novi Rock sebagai vokalis, Arya Setiadi sebagai bassis dan Denny AJD sebagai drummer. Lagu ini bercerita tentang semangat akan kebebasan dalam menjalani kehidupan dibalut dengan musik bergenre Rock Progresif. <ref>https://lifestyle.sindonews.com/berita/917835/157/voodoo-obati-kerinduan-penggemar-rock</ref>

Revisi per 13 April 2023 02.37

Voodoo sebuah grup band progressive rock dan heavymetal yang dibentuk pada 12 Juli 1991 di Jakarta. [1]

Karier

Di awal formasi Voodoo beranggotakan Doddy Katamsi (vokal), Edo Widiz (gitar), Adman Maliawan (bass), serta Ossa Sungkar (drum). Namun sayang ketika akan melakukan demo untuk album pertama sang vokalis Doddy Katamsi keluar untuk bergabung dengan Elpamas. Posisi vokalis lalu digantikan oleh Ophie Danzo.

Di tahun 1993 mereka merilis album perdana berjudul '1994' dengan 2 lagu hits mereka yaitu 'Dawai Nurani' dan 'Katakan'. Setelah merilis album perdana mereka, Adman malah hengkang dari band ini. Posisi pemain bass kemudian digantikan oleh Atenk RS.

Setelah itu mereka merilis album keduanya yang bertajuk W.O.B (Wis Ojo Bingung). Di album kedua ini Voodoo berhasil meraih puncak popularitas dengan single andalannya yang berjudul 'Salam Untuk Dia'. Tak cuma single, album kedua Voodoo juga laris manis dipasaran dan menjadi salah satu album musik paling diburu di masanya. Namun sayang setelah itu sang vokalis mundur dan digantikan oleh Yoyok Ragil.

Pada Bulan Mei 1997, Voodoo merilis album Re-packaging yang bertitel "Selamanya", dimana dalam album ini terdapat double single lagu "Selamanya" & "Cium", sisanya adalah lagu dari album sebelumnya yang diaransemen ulang. Selepas album tersebut Voodoo sebenarnya juga masih merilis beberapa album lagi. Namun sayang sepertinya mereka tak bisa mengulang sukses di album kedua yang meledak di pasaran.

Pada pertengahan tahun 1999 Voodoo merilis album ke-4 mereka yang berjudul "OYEA" dengan lagu andalan "Hitam Putih" & "Prahara”. Ditahun 2000, Voodoo mempersembahkan sebuah album kompilasi yang dikemas dalam "Kumpulan Lagu Terbaik Voodoo" untuk para fans yang merupakan album terakhir mereka.[2]

Setelah peluncuran album kompilasi, Voodoo vakum hingga beberapa waktu. Vakumnya Voodoo disebabkan masing-masing personel sibuk membentuk band baru, dimana Edo, Widiz, Atenk, dan Ophie menggarap band "Opera" sedangkan Ossa Sungkar sibuk dengan band barunya beraliran Jazz "Heaven On Earth".[3]

Setelah sempat lama vakum, sekitar tahun 2005 Voodoo mencoba untuk eksis kembali setelah ditinggalkan oleh vokalis lamanya. Kali ini mereka mencoba menggandeng Sule Wijaya sebagai vokalis yang kemudian menjadi salah satu kontestan X-Factor Indonesia 2015 [4] untuk memberikan suasana baru yang lebih ceria dari musik Voodoo sebelumnya yang cenderung sangat gothic.[5]

Tahun 2014, setelah sekian lama tidak muncul di industri musik indonesia, Voodoo mencoba membuka memori dengan merilis single berjudul "Freedom" dengan formasi baru Novi Rock sebagai vokalis, Arya Setiadi sebagai bassis dan Denny AJD sebagai drummer. Lagu ini bercerita tentang semangat akan kebebasan dalam menjalani kehidupan dibalut dengan musik bergenre Rock Progresif. [6]

  1. ^ https://www.fimela.com/entertainment/read/2498101/penyanyi-90an-sering-ganti-personel-voodoo-tak-bisa-konsisten
  2. ^ https://www.djarumcoklat.com/article/hitam-putih-dan-prahara
  3. ^ https://metropostnews.com/devi-sungkar-ossa-sungkar/
  4. ^ https://www.pojokseni.com/2015/08/ternyata-sule-x-factor-pernah-jadi.html
  5. ^ https://www.kapanlagi.com/voodoo/profil/
  6. ^ https://lifestyle.sindonews.com/berita/917835/157/voodoo-obati-kerinduan-penggemar-rock