Lompat ke isi

Langsir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Petugas langsir yang sedang melangsir Kereta Luar Biasa (KLB) di Stasiun Tanjung Priuk..jpg|al=Petugas langsir yang sedang melangsir Kereta Luar Biasa (KLB) di Stasiun Tanjung Priuk.|jmpl|Petugas langsir yang sedang melangsir [[kereta luar biasa]] (KLB) di [[Stasiun Tanjung Priuk]]]]
{{Tanpa kutipan|date=Agustus 2024}}[[Berkas:Petugas langsir yang sedang melangsir Kereta Luar Biasa (KLB) di Stasiun Tanjung Priuk..jpg|al=Petugas langsir yang sedang melangsir Kereta Luar Biasa (KLB) di Stasiun Tanjung Priuk.|jmpl|Petugas langsir yang sedang melangsir [[kereta luar biasa]] (KLB) di [[Stasiun Tanjung Priuk]]]]
'''Langsir''' (atau lebih populer dengan istilah '''langsiran''') adalah sebuah pergerakan dari rangkaian [[Kereta penumpang|kereta]], [[gerbong]], atau hanya [[lokomotif]] di luar jadwal keberangkatan [[kereta api]] untuk berpindah jalur [[rel]], dan biasanya [[Kereta api|kereta]] tersebut tidak ada penumpangnya. Kata langsir merupakan serapan dari [[bahasa Belanda]], yaitu ''rangeer.'' Perpindahan jalur terutama diperlukan untuk memisahkan, merangkaikan, maupun memindahkan rangkaian [[Kereta penumpang|kereta]], [[gerbong]], dan [[lokomotif]].
'''Langsir''' (atau lebih populer dengan istilah '''langsiran''') adalah sebuah pergerakan dari rangkaian [[Kereta penumpang|kereta]], [[gerbong]], atau hanya [[lokomotif]] di luar jadwal keberangkatan [[kereta api]] untuk berpindah jalur [[rel]], dan biasanya [[Kereta api|kereta]] tersebut tidak ada penumpangnya. Kata langsir merupakan serapan dari [[bahasa Belanda]], yaitu ''rangeer.'' Perpindahan jalur terutama diperlukan untuk memisahkan, merangkaikan, maupun memindahkan rangkaian [[Kereta penumpang|kereta]], [[gerbong]], dan [[lokomotif]].


Baris 22: Baris 22:
* [[Halaman langsir]]
* [[Halaman langsir]]
* [[Depo lokomotif]]
* [[Depo lokomotif]]

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Bacaan lebih lanjut ==

* {{cite journal|last1=Bostel|first1=Nathalie|last2=Dejax|first2=Pierre|date=1998|title=Models and algorithms for container allocation problems on trains in a rapid transshipment shunting yard|journal=Transportation Science|volume=32|issue=4|pages=370–379|doi=10.1287/trsc.32.4.370}}
* {{cite journal|last1=Boysen|first1=Nils|date=2012|others=et al|title=Shunting yard operations: Theoretical aspects and applications|journal=European Journal of Operational Research|volume=220|issue=1|pages=1–14|doi=10.1016/j.ejor.2012.01.043}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Operasional perkeretaapian]]
[[Kategori:Operasional perkeretaapian]]

Revisi per 9 Agustus 2024 04.18

Petugas langsir yang sedang melangsir Kereta Luar Biasa (KLB) di Stasiun Tanjung Priuk.
Petugas langsir yang sedang melangsir kereta luar biasa (KLB) di Stasiun Tanjung Priuk

Langsir (atau lebih populer dengan istilah langsiran) adalah sebuah pergerakan dari rangkaian kereta, gerbong, atau hanya lokomotif di luar jadwal keberangkatan kereta api untuk berpindah jalur rel, dan biasanya kereta tersebut tidak ada penumpangnya. Kata langsir merupakan serapan dari bahasa Belanda, yaitu rangeer. Perpindahan jalur terutama diperlukan untuk memisahkan, merangkaikan, maupun memindahkan rangkaian kereta, gerbong, dan lokomotif.

Karena proses langsir membutuhkan ketelitian serta keahlian khusus agar dapat berlangsung dengan aman, maka kegiatan langsir dipandu oleh seorang petugas yang biasa disebut dengan juru langsir. Juru langsir dapat turun langsung ke emplasemen depo maupun ke emplasemen stasiun untuk memandu rangkaian kereta yang dilangsir olehnya.

Tujuan

Lokomotif BB 302 70 01 sedang langsir di emplasemen Stasiun Medan.

Untuk kepentingan operasi kereta api dilaksanakan langsiran guna:

  • Menyusun rangkaian kereta api,
  • Menambah gerbong atau mengurangi gerbong dalam rangkaian,
  • Menghapuskan rangkaian, bagi kereta yang akan kembali ke depo kereta,
  • Memindahkan rangkaian kereta dari satu jalur ke jalur yang lain.

Tempat pelaksanaan

  • Langsiran dapat dilakukan di wilayah stasiun maupun di luar wilayah stasiun, dengan ketentuan tidak mengganggu perjalanan kereta api
  • Batas langsiran di wilayah stasiun ditentukan sampai dengan tanda batas langsiran di stasiun pada jarak 50 meter dari arah sinyal masuk ke arah stasiun.
  • Batas langsiran di luar wilayah stasiun ditentukan sampai dengan tanda batas yang tercantum dalam peraturan pengamanan setempat

Lihat pula

Referensi

Bacaan lebih lanjut

  • Bostel, Nathalie; Dejax, Pierre (1998). "Models and algorithms for container allocation problems on trains in a rapid transshipment shunting yard". Transportation Science. 32 (4): 370–379. doi:10.1287/trsc.32.4.370. 
  • Boysen, Nils (2012). et al. "Shunting yard operations: Theoretical aspects and applications". European Journal of Operational Research. 220 (1): 1–14. doi:10.1016/j.ejor.2012.01.043.