Baterai mobil: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi ''''Baterai mobil''' adalah tipe baterai yang dapat diisi kembali yang mensuplai energi listrik ke kendaraan bermotor. Biasanya merujuk pada Baterai '''SLI''' (''s...' |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Baterai mobil''' adalah tipe [[baterai yang dapat diisi kembali]] yang mensuplai energi listrik ke [[kendaraan bermotor]]. Biasanya merujuk pada Baterai '''SLI''' (''starting'', ''lighting'', ''ignition'') yang menyalakan [[mesin]], lampu, dan sistem ''ignition'' dari [[mesin]] kendaraan tersebut. |
'''Baterai mobil''' adalah tipe [[baterai yang dapat diisi kembali]] yang mensuplai energi listrik ke [[kendaraan bermotor]]. Biasanya merujuk pada Baterai '''SLI''' (''starting'', ''lighting'', ''ignition'') yang menyalakan [[mesin]], lampu, dan sistem ''ignition'' dari [[mesin]] kendaraan tersebut. |
||
Baterai starter kendaraan bermotor (umumnya tipe [[asam timbal]]) menyediakan 12 [[volt]] listrik dengan menghubungkan enam [[sel galvanik]] secara [[sirkuit paralel dan seri|seri]]. Setiap sel menyediakan 2,1 volt sehingga totalnya menjadi 12,6 volt. Baterai asam timbal dibuat dari piringan [[timbal]] dan piringan [[timbal oksida]] yang terpisah, yang direndam dalam larutan [[elektrolit]] 35% [[asam sulfat]] dan 65% [[air]]. Ini akan menyebabkan [[reaksi kimia]] yang melepaskan [[elektron]] dan mengalir melalui [[konduktor]], sehingga tercipta [[energi listrik]]. Ketika baterai dipakai, permukaan timbal bereaksi dengan asam sulfat membentuk [[timbal sulfat]]. Dan ketika baterai diisi, reaksi kimia dibalik; timbal sulfat kembali menjadi timbal dan timbal oksida. Ketika piringan kembali ke sedia kala, prosesnya bisa diulang kembali. |
Baterai starter kendaraan bermotor (umumnya tipe [[asam timbal]]) menyediakan 12 [[volt]] listrik dengan menghubungkan enam [[sel galvanik]] secara [[sirkuit paralel dan seri|seri]]. Setiap sel menyediakan 2,1 volt sehingga totalnya menjadi 12,6 volt. Baterai asam timbal dibuat dari piringan [[timbal]] dan piringan [[timbal oksida]] yang terpisah, yang direndam dalam larutan [[elektrolit]] 35% [[asam sulfat]] dan 65% [[air]]. Ini akan menyebabkan [[reaksi kimia]] yang melepaskan [[elektron]] dan mengalir melalui [[konduktor]], sehingga tercipta [[energi listrik]]. Ketika baterai dipakai, permukaan timbal bereaksi dengan asam sulfat membentuk [[timbal sulfat]]. Dan ketika baterai diisi, reaksi kimia dibalik; timbal sulfat kembali menjadi timbal dan timbal oksida. Ketika piringan kembali ke sedia kala, prosesnya bisa diulang kembali. |
||
==Pranala luar== |
==Pranala luar== |
||
* [http://www.batterycouncil.org/ Badan Baterai Internasional] |
* [http://www.batterycouncil.org/ Badan Baterai Internasional] |
||
* [http://www.popularmechanics.com/automotive/sub_care_sat/1272361.html?page=2&c=y Perawatan Baterai] |
* [http://www.popularmechanics.com/automotive/sub_care_sat/1272361.html?page=2&c=y Perawatan Baterai] |
||
* [http://www.batteryuniversity.com/ batteryuniversity.com] |
* [http://www.batteryuniversity.com/ batteryuniversity.com] |
||
{{otomotif-stub}} |
|||
[[Kategori:Baterai|Mobil]] |
|||
[[Kategori:Bagian kendaraan]] |
|||
[[Kategori:Bahan yang dapat didaur ulang]] |
|||
[[ar:بطارية السيارة]] |
|||
[[bg:Автомобилен акумулатор]] |
|||
[[ca:Bateria d'automòbil]] |
|||
[[cs:Autobaterie]] |
|||
[[de:Starterbatterie]] |
|||
[[en:Car battery]] |
|||
[[es:Batería de automóvil]] |
|||
[[is:Rafgeymir]] |
|||
[[ml:വാഹന ബാറ്ററി]] |
|||
[[fi:Käynnistysakku]] |
|||
[[sv:Bilbatteri]] |
|||
[[ur:برقیچۂ سیارہ]] |
Revisi per 5 Juli 2009 14.41
Baterai mobil adalah tipe baterai yang dapat diisi kembali yang mensuplai energi listrik ke kendaraan bermotor. Biasanya merujuk pada Baterai SLI (starting, lighting, ignition) yang menyalakan mesin, lampu, dan sistem ignition dari mesin kendaraan tersebut.
Baterai starter kendaraan bermotor (umumnya tipe asam timbal) menyediakan 12 volt listrik dengan menghubungkan enam sel galvanik secara seri. Setiap sel menyediakan 2,1 volt sehingga totalnya menjadi 12,6 volt. Baterai asam timbal dibuat dari piringan timbal dan piringan timbal oksida yang terpisah, yang direndam dalam larutan elektrolit 35% asam sulfat dan 65% air. Ini akan menyebabkan reaksi kimia yang melepaskan elektron dan mengalir melalui konduktor, sehingga tercipta energi listrik. Ketika baterai dipakai, permukaan timbal bereaksi dengan asam sulfat membentuk timbal sulfat. Dan ketika baterai diisi, reaksi kimia dibalik; timbal sulfat kembali menjadi timbal dan timbal oksida. Ketika piringan kembali ke sedia kala, prosesnya bisa diulang kembali.