Lompat ke isi

Netwave Group: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28: Baris 28:


== Mantan perusahaan ==
== Mantan perusahaan ==
* PT Banten Media Global Televisi ([[MYTV (Indonesia)|MYTV]]) (sebelumnya dikenal dengan nama [[INTV (Indonesia)|Banten TV]] dan [[INTV (Indonesia)|INTV]] dan sekarang dimiliki oleh [[Mayapada Group]])
* PT Banten Media Global Televisi ([[Garuda TV]]) (sebelumnya dikenal dengan nama [[INTV (Indonesia)|Banten TV]], [[INTV (Indonesia)|INTV]] dan [[MYTV (Indonesia)|MYTV]] dan sekarang dimiliki oleh [[Prabowo Subianto]])


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 29 Mei 2023 20.22

PT Netwave Multimedia
Netwave Group
Publik
IndustriTelekomunikasi
Didirikan17 Februari 2001 (sebagai Netwave Group)
17 Februari 2003 (sebagai Netwave Multimedia)
1 Februari 2019 (penggabungan Netwave Multimedia dan Netwave Group)
PendiriWawan Setiawan
Kantor pusatJl. Balikpapan Raya, 28 C-D Jakarta 10130, Indonesia
Tokoh kunci
Wawan Setiawan
Situs webwww.nmm.co.id

Netwave Group (dahulu merupakan nama perusahaan dari Netwave Multimedia) adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang teknologi informasi, komunikasi, dan layanan multimedia. Netwave Group di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 2001.

Sejarah

Didirikan di Jakarta pada 17 Februari 2003. Dalam perkembangannya, Netwave Group telah menunjukkan kompetensi dalam pengembangan layanan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya di bidang pengembangan teknologi informasi berbasis nirkabel. Seiring dengan pengembangan sistem telekomunikasi di Indonesia, Netwave Multimedia yang didukung oleh vendor global tepercaya dan sumber daya manusia yang profesional dan andal, telah dipilih sebagai mitra solusi dalam membangun Sistem Komunikasi Repeater dan infrastruktur BTS/Solusi Dalam Bangunan (IBS) dalam ruangan untuk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).

Unit usaha

Mantan perusahaan

Pranala luar