Binuang, Tapin: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Koreksi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Lihat pula: Bot: Merapikan artikel |
||
Baris 33: | Baris 33: | ||
{{Binuang, Tapin}} |
{{Binuang, Tapin}} |
||
{{Kabupaten Tapin}} |
{{Kabupaten Tapin}} |
||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
{{kecamatan-stub}} |
{{kecamatan-stub}} |
Revisi per 30 Desember 2023 18.08
Binuang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Selatan |
Kabupaten | Tapin |
Pemerintahan | |
• Camat | Eko Haryono, SE, MM |
Populasi (2010) | |
• Total | 27,299 jiwa |
• Kepadatan | 79,80/km2 (206,7/sq mi) |
Kode Kemendagri | 63.05.01 |
Kode BPS | 6305010 |
Luas | 342,08 km² |
Desa/kelurahan | 8/3 |
Binuang adalah kecamatan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Indonesia. Binuang merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Tapin. Di kecamatan ini terdapat Sirkuit Balipat yang merupakan sirkuit skala nasional dan internasional.
Binuang terkenal dengan produksi oleh-oleh camilan yang berupa pisang sale yang dalam bahasa setempat dinamakan Rimpi.
Geografi
Batas wilayah
Batas-batas wilayah kecamatan Binuang adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Tapin Selatan |
Timur | Kecamatan Hatungun |
Selatan | Kabupaten Banjar |
Barat | Kecamatan Tapin Tengah dan Kabupaten Banjar |
Lihat pula