Pulau Handeuleum: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
{{Infobox World Heritage Site |
{{Infobox World Heritage Site |
||
| WHS = Pulau Handeuleum |
| WHS = Pulau Handeuleum |
||
| Image = |
| Image = |
||
| State Party = {{INA}} |
| State Party = {{INA}} |
||
| Type = Alam |
| Type = Alam |
Revisi per 11 Agustus 2023 08.05
Koordinat | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Gugus kepulauan | - |
Provinsi | Banten |
Kabupaten | Pandeglang |
Luas | 8 ha; |
Populasi | - |
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Alam: vii, ix |
Nomor identifikasi | 608 |
Pengukuhan | 1991 (ke-15) |
Pulau Handeuleum merupakan pulau terbesar di antara gugusan pulau-pulau karang di teluk Selamat Datang Banten di sebelah timur laut semenanjung Ujung Kulon.
Pulau Handeuleum bersama Pulau Peucang dan Pulau Panaitan termasuk dalam wilayah Taman Nasional Ujung Kulon. Oleh karena itu Pulau Handeuleum juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Daya tarik
- Di pulau ini dipenuhi oleh hutan bakau dan aneka hewan liar, seperti Badak, Buaya Mutiara, Ular Sanca, Ular Cincin Emas, dan aneka satwa liar lainnya.
- Juga memiliki pasir pantai yang tak kalah bersih dengan pulau-pulau lainnya.
- Karena Pulau Handeuleum memiliki karang yang banyak dan akar pohon bakau, tidak memungkinkan bagi Anda untuk melakukan snorkeling.
- Pulau Handeuleum memiliki sungai Cigenter, untuk menimati pesona alam yang asri dengan menelusuri sungai ini, dapat menggunakan perahu kecil.
- Walau tersedia penginapan yang mampu menampung hingga 12 orang namun jika menginginkan petualangan, pulau inipun bisa digunakan untuk camping atau berkemah.
Lihat pula