Liga 2 (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Liga 2
	Berkas:Liga 2 new logo.png
Badan yang mengatur	PT Liga Indonesia Baru
Negara	Indonesia
Konfederasi	AFC
Dibentuk	1994; 30 tahun lalu (sebagai Divisi Utama Liga Indonesia); 2017; 7 tahun lalu (sebagai Liga 2);
Musim perdana	1994-1995
Jumlah tim	28
Tingkat pada piramida	1 (1994–2007); 2 (2008–sekarang);
Promosi ke	Liga 1
Degradasi ke	Liga 3
Piala domestik	Piala Indonesia
Piala internasional	Piala AFC; (melalui jalur piala domestik)
Juara bertahan liga	Persis Solo; (gelar ke-1)
Klub tersukses	Persebaya Surabaya; (3 gelar)
Televisi penyiar	Indosiar; Moji; Mentari TV; Nex Parabola; Vidio; IndiHome TV
Situs web	ligaindonesiabaru.com
	2022–2023

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 24 Juni 2023 08.39

Liga 2 (sebelumnya bernama Divisi Utama Liga Indonesia) adalah liga profesional tingkat kedua dalam sistem liga sepak bola Indonesia. Kompetisi ini dimulai pada musim 1994 dengan nama Divisi Utama Liga Indonesia sebagai divisi papan atas dalam sistem liga sepak bola Indonesia. Setelah pembentukan Liga Super Indonesia tahun 2008, Divisi Utama turun menjadi divisi kedua. Liga 2 digelar pertama kali pada musim 2017 sebagai rebranding pertama.^[1] Kemudian, Liga Nusantara akan dimulai pada 2023 sebagai rebranding kedua.^[2]

Sejarah

Kompetisi Liga 2 saat ini merupakan sebuah kompetisi yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian kompetisi-kompetisi teratas di Indonesia sejak zaman penjajahan. Sebagaimana diketahui bahwa sebelum lahirnya Liga Super Indonesia pada tahun 2008, Liga 2 yang saat itu bernama Divisi Utama Liga Indonesia adalah merupakan kompetisi level tertinggi di Indonesia.

Lahirnya Divisi Utama Liga Indonesia berawal pada tahun 1994, dimana pada waktu itu PSSI menggabungkan 2 kompetisi yang sudah ada yaitu kompetisi Perserikatan dan kompetisi Galatama untuk membentuk sebuah kompetisi baru yang diberi nama Divisi Utama Liga Indonesia yang merupakan cikal bakal Liga 2 saat ini, tujuan dileburnya dua kompetisi dibawah naungan PSSI tersebut adalah untuk memadukan fanatisme yang ada di tim-tim perserikatan yang dimiliki oleh tiap-tiap pemerintah kota/kabupaten di Indonesia dan profesionalisme yang dimiliki klub-klub Galatama guna meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia yang bersih dari pengaturan skor dan mendorong klub menuju sebuah klub yang profesional.^[3]

Perubahan nama dan logo

Sejak diperkenalkan pada tahun 1994, seiring berjalannya waktu Liga 2 telah beberapa kali mengalami perubahan nama dan logo kompetisi. Perubahan nama dan logo kompetisi lebih didasari oleh alasan sponsor.

Liga Dunhill (Divisi Utama Liga Indonesia 1994–1996)

Liga Dunhill
(Divisi Utama Liga Indonesia 1994–1996)
Liga Kansas
(Divisi Utama Liga Indonesia 1996–1997)
Liga Bank Mandiri
(Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2004)
Liga Djarum Indonesia (Divisi Utama Liga Indonesia 2005–2007)

Liga Djarum Indonesia
(Divisi Utama Liga Indonesia 2005–2007)
Liga Utama Esia
(Divisi Utama Liga Indonesia 2008)
Liga Joss Indonesia
(Divisi Utama Liga Indonesia 2009)
Liga Ti-Phone
(Divisi Utama Liga Indonesia 2010)
Divisi Utama (Divisi Utama Liga Indonesia 2011–2013)

Divisi Utama
(Divisi Utama Liga Indonesia 2011–2013)
Divisi Utama (Divisi Utama Liga Indonesia 2013–2015)

Divisi Utama
(Divisi Utama Liga Indonesia 2013–2015)
Liga 2
(Liga 2 2017–2021)
Liga 2 (Liga 2 2021–sekarang)

Liga 2
(Liga 2 2021–sekarang)

Tim peserta

Lokasi tim peserta Liga 2 2022–2023, merah menandakan tim dari Wilayah Barat dan biru menandakan tim dari Wilayah Timur.

PSDS

Karo United

Persiraja

Muba United

Malut United

Sulut United

Persewar

Persiba

Persipura

PSBS

PSMS

PSPS

Semen Padang

Sriwijaya

Kalteng Putra

Lokasi tim Liga 2 2022 dari luar Pulau Jawa

Bekasi

Perserang

Persikab

PSKC

PSCS

Persekat

Persijap

Persipa

PSIM
Nusantara United

Gresik United

Deltras

Persela

Lokasi tim Liga 2 2022 dari Pulau Jawa

Tim	Lokasi	Stadion	Kapasitas
Bekasi	Kota Bekasi	Patriot Chandrabhaga	38,000
Deltras	Kabupaten Sidoarjo	Gelora Delta	35,000
Sada Sumut FC	Kabupaten Karo	Samura	1,000
Gresik United	Kabupaten Gresik	Gelora Joko Samudro	40,000
Nusantara United	Nusantara
Persipal Palu	Kota Palu	Gawalise	20,000
Kalteng Putra	Kota Palangkaraya	Tuah Pahoe	5,000
Persekat	Kabupaten Tegal	Tri Sanja	5,000
Persela	Kabupaten Lamongan	Surajaya	16,000
Perserang	Kota Serang	Maulana Yusuf	15,000
Persiba	Kota Balikpapan	Batakan	40,000
Persijap	Kabupaten Jepara	Gelora Bumi Kartini	20,000
Persikab	Kabupaten Bandung	Si Jalak Harupat	38,000
Persipura Jayapura	Kota Jayapura	Lukas Enembe	40,263
Persiraja	Kota Banda Aceh	Harapan Bangsa	45,000
Persipa	Kabupaten Pati	Joyo Kusumo	10,000
PSIM	Kota Yogyakarta	Mandala Krida	35,000
PSBS	Kabupaten Biak Numfor	Cendrawasih	15,000
PSCS	Kabupaten Cilacap	Wijayakusuma	15,000
PSDS	Kabupaten Deli Serdang	Baharuddin Siregar	15,000
Malut United FC	Kota Sofifi	Gelora Kie Raha	15,000
PSKC	Kota Cimahi	Sangkuriang	10,000
PSMS	Kota Medan	Teladan	20,000
PSPS	Kota Pekanbaru	Kaharudin Nasution	30,000
Persewar	Kabupaten Biak Numfor	Cendrawasih	15,000
Sriwijaya FC	Kota Palembang	Gelora Sriwijaya	23,000
Semen Padang	Kota Padang	Haji Agus Salim	15,000
Sulut United	Kota Manado	Klabat	10,000

Daftar juara

Musim	Nama Liga	Juara	Skor Final	Runner-Up
Tingkatan Pertama
1994–95	Liga Dunhill	Persib Bandung	1–0	Petrokimia Putra
1995–96	Liga Dunhill	Mastrans Bandung Raya	2–0	PSM Makassar
1996–97	Liga Kansas	Persebaya Surabaya	3–1	Bandung Raya
1997–98	Ligina	Kompetisi tidak selesai (krisis politik)
1998–99	Ligina	PSIS Semarang	1–0	Persebaya Surabaya
1999–00	Liga Bank Mandiri	PSM Makassar	3–2	Pupuk Kaltim
2001	Liga Bank Mandiri	Persija Jakarta	3–2	PSM Makassar
2002	Liga Bank Mandiri	Petrokimia Putra	2–1	Persita Tangerang
2003	Liga Bank Mandiri	Persik Kediri	round robin	PSM Makassar
2004	Liga Bank Mandiri	Persebaya Surabaya	round robin	PSM Makassar
2005	Liga Djarum	Persipura Jayapura	3–2	Persija Jakarta
2006	Liga Djarum	Persik Kediri	1–0	PSIS Semarang
2007-08	Liga Djarum	Sriwijaya FC	3–1	PSMS Medan
Tingkatan Kedua
2008/09	Liga Utama Esia	Persisam Putra Samarinda	1–0	Persema Malang
2009/10	Liga Joss	Persibo Bojonegoro	0–0 (3–1 adu penalti)	Deltras FC
2010/11	Liga Ti-Phone	Persiba Bantul	1–0	Persiraja Kutaraja
2011/12 (LPIS)	Divisi Utama LPIS	Persepar Palangkaraya	round robin	Pro Duta FC
2011/12 (PT LI)*	Divisi Utama PT LI*	PS Barito Putera	2–1	Persita Tangerang
2013 (LPIS)	Divisi Utama LPIS	PSS Sleman	2–1	Lampung FC
2013 (PT LI)	Divisi Utama PT LI	Persebaya Surabaya	2–1	Perseru Serui
2014	Divisi Utama	Pusamania Borneo FC	2–1	Persiwa Wamena
2015	Divisi Utama	Kompetisi tidak selesai (dibekukan pemerintah/FIFA)
ISC B 2016*	ISC B*	PSCS Cilacap	3–4 PW	PSS Sleman
2017	Liga 2	Persebaya Surabaya	3–2	PSMS Medan
2018	Liga 2	PSS Sleman	2–0	Semen Padang FC
2019	Liga 2	Persik Kediri	3–2	Persita Tangerang
2020	Liga 2	Kompetisi dibatalkan (pandemi COVID-19)
2021	Liga 2	Persis Solo	2–1	RANS Cilegon FC

Catatan: Divisi Utama PT LI 2011–2012 & ISC B 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Pemain terbaik

Musim	Nama pemain	Klub
Tingat Teratas Liga Indonesia
1994/95	Widodo C. Putro	Petrokimia Putra
1995/96	Ronny Wabia	Persipura Jayapura
1996/97	Nur'alim	Bandung Raya
1997/98	Kompetisi dihentikan
1998/99	Ali Sunan	PSIS Semarang
1999/00	Bima Sakti Tukiman	PSM Makassar
2001	Bambang Pamungkas	Persija Jakarta
2002	Ilham Jayakesuma	Persita Tangerang
2003	Musikan	Persik Kediri
2004	Ponaryo Astaman	PSM Makassar
2005	Christian Warabay	Persipura Jayapura
2006	Maman Abdurrahman	PSIS Semarang
2007/08	Zah Rahan Krangar	Sriwijaya FC
Tingkat Kedua Liga Indonesia
2008/09	Francisco Aldo Barreto Miranda	Persisam Putra Samarinda
2009/10	Victor Da Silva	Persibo Bojonegoro
2010/11	Wahyu Wijiastanto	Persiba Bantul ^[4]^[5]
2011/12	George Oyebode Oyedepo	Persepar Palangkaraya
2013 (LPIS)	Mahamadou Lamarana Diallo	Persenga Nganjuk
2013 (PT LI)	Jean Paul Boumsong	Persebaya (DU)
2014	Sengbah Kennedy	Persiwa Wamena
2015	Kompetisi dihentikan
2016 (ISC B)*	Dedik Setiawan	Persekam Malang
2017	Irfan Jaya	Persebaya Surabaya
2018	Ichsan Pratama	PSS Sleman
2019	Taufiq Febrianto	Persik Kediri
2020	Kompetisi dihentikan
2021	Rifal Lastori	RANS Cilegon FC

Catatan: ISC B 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Sejak musim pertama 1994 Divisi Utama Liga Indonesia 1994-1995 telah bekerjasama dengan beberapa sponsor untuk mendukung keberlangsungan kompetisi terutamanya dari segi finansial klub. Dunhill menjadi sponsor pertama Divisi Utama Liga Indonesia dengan durasi 2 musim sejak 1994 sampai dengan 1996. Dan sebagai sebagai sponsor utama, Dunhill berhak atas titel kompetisi atau liga.

Periode	Sponsor	Titel
1994-1996	Dunhill	Liga Dunhill
1996-1997	Kansas	Liga Kansas
1997-1999	Tidak ada sponsor	Ligina (Liga Indonesia)
1999-2004	Bank Mandiri	Liga Bank Mandiri
2004-2008	Djarum Super	Liga Djarum
2008-2009	Esia	Liga Utama Esia
2009-2010	Extra Joss	Liga Joss
2010-2011	Ti-Phone	Liga Ti-Phone
2012-2016	Tidak ada sponsor	Divisi Utama
2017-2021	Tidak ada sponsor	Liga 2

Trivia

Pada tahun 2008, pada peluncuran Liga Super Indonesia, kasta Divisi Utama diturunkan.
Pada tahun 2011, Liga Primer Indonesia adalah kompetisi ilegal. Liga Primer Indonesia ditayangkan di tiga stasiun televisi yang pernah menayangkan Divisi Utama yaitu Indosiar (Liga Bank Mandiri 1999/2000, 2001, dan 2004), Trans TV (Liga Bank Mandiri 2004), dan Trans7 (sebelumnya bernama TV7) (Liga Djarum Indonesia 2005).
Pada musim 2011-12, Liga Super Indonesia adalah kompetisi ilegal. Liga Super Indonesia musim 2011-12 ditayangkan di stasiun televisi yang pernah menayangkan Divisi Utama yaitu antv

Lihat Pula

Referensi

^ "PSSI Ubah ISL Jadi Liga 1". Bola.net. 20 Januari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2019. Diakses tanggal 20 Januari 2017.
^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama l2-ln
^ Sejarah kompetisi sepak bola di Indonesia
^ Widjajadi. Gol Wahyu Antarkan Persiba Bantul Juara Divisi Utama. Media Indonesia, 25 Mei 2011. Diakses pada 27 Mei 2011.
^ Sukses Ganda Persiba. Seputar Indonesia, 26 Mei 2011. Diakses pada 26 Mei 2011.

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi Liga Indonesia Baru
(Indonesia) Data di sumpahpalapa.com Diarsipkan 2007-10-13 di Wayback Machine.
(Indonesia) Situs Resmi Siaran Langsung

[pd-l2-1] "PSSI Ubah ISL Jadi Liga 1". Bola.net. 20 Januari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2019. Diakses tanggal 20 Januari 2017.

[l2-ln-2] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama l2-ln

[3] Sejarah kompetisi sepak bola di Indonesia

[MI-4] Widjajadi. Gol Wahyu Antarkan Persiba Bantul Juara Divisi Utama. Media Indonesia, 25 Mei 2011. Diakses pada 27 Mei 2011.

[Sindo-5] Sukses Ganda Persiba. Seputar Indonesia, 26 Mei 2011. Diakses pada 26 Mei 2011.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

@@ Baris 12: / Baris 12: @@
 *{{start date and age|2017}} (sebagai ''Liga 2'')
 | first = [[Divisi Utama Liga Indonesia 1994–1995|1994-1995]]
-| teams      = 28
+| teams      = [[#Teams|28]]
 | promotion  = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
 | relegation = [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]
@@ Baris 85: / Baris 85: @@
 |label_size=85
 |position=top}}
+{{location map~
+|Indonesia
+|lat=0.4648
+|long=127.2212
+|label=[[Malut United FC|'''Malut United''']]
+|label_size=85
+|position=top
+|mark=Blue pog.svg}}
 {{location map~
 |Indonesia
@@ Baris 99: / Baris 107: @@
 |label=[[Persewar Waropen|'''Persewar''']]
 |label_size=85
-|position=bottom
+|position=left
 |mark=Blue pog.svg}}
 {{location map~
@@ Baris 107: / Baris 115: @@
 |label=[[Persiba Balikpapan|'''Persiba''']]
 |label_size=85
+|mark=Blue pog.svg}}
+{{location map~
+|Indonesia
+|lat=-2.31588
+|long=140.4312
+|label=[[Persipura Jayapura|'''Persipura''']]
+|label_size=85
+|position=left
 |mark=Blue pog.svg}}
 {{location map~
@@ Baris 114: / Baris 130: @@
 |label=[[PSBS Biak Numfor|'''PSBS''']]
 |label_size=85
-|position=right
+|position=top
 |mark=Blue pog.svg}}
 {{location map~
@@ Baris 182: / Baris 198: @@
 |label=[[Persikab Bandung|'''Persikab''']]
 |label_size=85
-|position=left}}
+|position=bottom}}
 {{location map~
 |Indonesia Java
@@ Baris 238: / Baris 254: @@
 |lat=-7.45303
 |long=112.71733
-|label=[[Deltras FC|'''Deltras''']]<br>[[Putra Delta Sidoarjo FC|'''Putra Delta Sidoarjo''']]
+|label=[[Deltras FC|'''Deltras''']]
 |label_size=85
-|position=right}}
+|position=bottom}}
 {{location map~
 |Indonesia Java
@@ Baris 256: / Baris 272: @@
 ! Kapasitas
 |-
-|-{{nowrap}}
+|- {{nowrap}}
 | [[Bekasi FC|Bekasi]]
 | [[Kota Bekasi]]
 | {{nowrap|[[Stadion Patriot Chandrabhaga|Patriot Chandrabhaga]]}}
-| align="center"| 38,000
+| align="center" | 38,000
 |-
 | [[Deltras FC|Deltras]]
@@ Baris 267: / Baris 283: @@
 | align="center" | 35,000
 |-
-| [[Karo United FC|Karo United]]
+| [[Sada Sumut FC]]
 | [[Kabupaten Karo]]
 | [[Stadion Samura|Samura]]
@@ Baris 279: / Baris 295: @@
 | [[Nusantara United FC|Nusantara United]]
 | [[Nusantara (kota terencana)|Nusantara]]
 |
 | align="center" |
 |-
+| [[Persipal Palu]]
-| [[Babel United FC|Muba United]]
-| [[Kabupaten Musi Banyuasin]]
+| [[Kota Palu]]
-| [[Stadion Serasan Sekate|Serasan Sekate]]
+| [[Stadion Gawalise|Gawalise]]
-| align="center"| 5,000
+| align="center" | 20,000
 |-
 | [[Kalteng Putra FC|Kalteng Putra]]
 | [[Kota Palangkaraya]]
 | [[Stadion Tuah Pahoe|Tuah Pahoe]]
-| align="center"| 5,000
+| align="center" | 5,000
 |-
 | [[Persekat Tegal|Persekat]]
 | {{nowrap|[[Kabupaten Tegal]]}}
 | [[Stadion Tri Sanja|Tri Sanja]]
-| align="center"| 5,000
+| align="center" | 5,000
 |-
 | [[Persela Lamongan|Persela]]
 | {{nowrap|[[Kabupaten Lamongan]]}}
 | [[Stadion Surajaya|Surajaya]]
-| align="center"| 16,000
+| align="center" | 16,000
 |-
 | [[Perserang Serang|Perserang]]
 | [[Kota Serang]]
 | [[Stadion Maulana Yusuf|Maulana Yusuf]]
-| align="center"| 15,000
+| align="center" | 15,000
 |-
 | [[Persiba Balikpapan|Persiba]]
 | [[Kota Balikpapan]]
 | [[Stadion Batakan|Batakan]]
-| align="center"| 40,000
+| align="center" | 40,000
 |-
 | [[Persijap Jepara|Persijap]]
 | [[Kabupaten Jepara]]
 | [[Stadion Gelora Bumi Kartini|Gelora Bumi Kartini]]
-| align="center"| 20,000
+| align="center" | 20,000
 |-
 | [[Persikab Bandung|Persikab]]
@@ Baris 321: / Baris 337: @@
 | [[Stadion Si Jalak Harupat|Si Jalak Harupat]]
 | align="center" | 38,000
+|-
+|[[Persipura Jayapura]]
+|[[Kota Jayapura]]
+|[[Stadion Lukas Enembe|Lukas Enembe]]
+| align="center" | 40,263
 |-
 | [[Persiraja Banda Aceh|Persiraja]]
@@ Baris 340: / Baris 361: @@
 | [[Kabupaten Biak Numfor]]
 | [[Stadion Cendrawasih|Cendrawasih]]
-| align="center"| 15,000
+| align="center" | 15,000
 |-
 | [[PSCS Cilacap|PSCS]]
 | [[Kabupaten Cilacap]]
 | [[Stadion Wijayakusuma|Wijayakusuma]]
-| align="center"| 15,000
+| align="center" | 15,000
 |-
 | [[PSDS Deli Serdang|PSDS]]
@@ Baris 352: / Baris 373: @@
 | align="center" | 15,000
 |-
+| [[Malut United FC]]
-| [[Putra Delta Sidoarjo FC|Putra Delta Sidoarjo]]
+| [[Kota Sofifi]]
-| {{nowrap|[[Kabupaten Sidoarjo]]}}
-| [[Stadion Gelora Delta|Gelora Delta]]
+| [[Stadion Gelora Kie Raha|Gelora Kie Raha]]
-| align="center" | 35,000
+| align="center" | 15,000
 |-
 | [[PSKC Cimahi|PSKC]]
 | [[Kota Cimahi]]
 | [[Stadion Sangkuriang|Sangkuriang]]
-| align="center"| 0
+| align="center" | 10,000
 |-
 | [[PSMS Medan|PSMS]]
 | [[Kota Medan]]
 | [[Stadion Teladan|Teladan]]
-| align="center"| 20,000
+| align="center" | 20,000
 |-
 | [[PSPS Pekanbaru|PSPS]]
 | [[Kota Pekanbaru]]
 | [[Stadion Rumbai|Kaharudin Nasution]]
-| align="center"| 30,000
+| align="center" | 30,000
 |-
 | [[Persewar Waropen|Persewar]]
 | [[Kabupaten Biak Numfor]]
 | [[Stadion Cendrawasih|Cendrawasih]]
-| align="center"| 15,000
+| align="center" | 15,000
 |-
-| [[Sriwijaya FC|Sriwijaya]]
+| [[Sriwijaya FC]]
 | [[Kota Palembang]]
 | [[Stadion Gelora Sriwijaya|Gelora Sriwijaya]]
-| align="center"| 23,000
+| align="center" | 23,000
 |-
 | [[Semen Padang FC|Semen Padang]]
 | [[Kota Padang]]
 | [[Stadion Haji Agus Salim|Haji Agus Salim]]
-| align="center"| 15,000
+| align="center" | 15,000
 |-
 | [[Sulut United FC|Sulut United]]
 | [[Kota Manado]]
 | [[Stadion Klabat|Klabat]]
-| align="center"| 10,000
+| align="center" | 10,000
 |-
 |}