Aty Cancer: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Syaf Djosan (bicara | kontrib) k Karir |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} --> |
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} --> |
||
| nationality = Indonesia |
| nationality = Indonesia |
||
| other_names = Aty |
| other_names = Aty Djosan |
||
| education = |
| education = |
||
| alma_mater = |
| alma_mater = |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
== Karier == |
== Karier == |
||
Aty memulai karir sejak remaja bergabung dalam grup tari Minang Eka Nusa pimpinan Arifin Arief, yang kemudian merambah ke dunia akting dan teater. Bergabung dengan Teater Saja pimpinan Ikra Nagara. Ikut memerankan pertunjukan teater bersama Kelompok Lisendra Buana disutradari Dharnoto. Sebelumnya ikut berhimpun pada kelompok Himpunan Seni Budaya Islam saat dipimpin oleh H. Junan Helmy Nasution juga bersama H. Masbuchin mengisi layar kaca TVRI dengan fragmen atau cerita-cerita pendek yang khas. |
|||
⚫ | |||
Aty juga dikenal sebagai dubber (pengisi suara) yang andal, satu angkatan dengan Maria Oentoe; yang salah satu suaranya adalah menjadi pemeran Ibu Guru dalam serial film boneka Si Unyil di stasiun TVRI bersama Pak Raden. Beberapa iklan radio banyak disulihsuarai oleh Aty. |
|||
Ia pernah bekerja sebagai penyiar Radio Kayu Manis (RKM) Jakarta. Bersama Ety Sumiati menggawangi hadirnya sandiwara radio di RKM baik yang cerita Indonesia maupun yang khas cerita Betawi. Jauh sebelumnya juga menjadi pemain/pemeran dalam sandiwara radio Butir-butir Pasir Laut yang disiarkan RRI, di bawah sutradara Jhon Simamora. Sempat menjadi penyiar Radio Elbama Jakarta. |
|||
⚫ | |||
== Kehidupan pribadi == |
== Kehidupan pribadi == |
||
Aty merupakan anak ketujuh dari 10 bersaudara dari pasangan Djosan Samah (ayah) dan Dalima Bandaro (ibu) yang berdarah/berasal dari Minangkabau. Tentang berdarah asli Minang ini banyak khalayak yang kurang tahu, lantaran ia dilahirkan di Krui - Lampung, dan sebuah media sempat menulisnya sebagai 'asli' dari Lampung. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Filmografi == |
== Filmografi == |
Revisi per 28 Juni 2023 06.30
Aty Cancer | |
---|---|
Lahir | Aty Nurhayati Djosan[1] 10 Juli 1949 Bandar Lampung, Lampung, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Aty Djosan |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1970—sekarang |
Zaman | 1970an |
Anak | 1 |
Aty Nurhayati Djosan (Aksara Lampung:; lahir 10 Juli 1949), yang lebih dikenal sebagai Aty Cancer, adalah seorang pemeran Indonesia. Dikenal karena gaya aktingnya yang khas, sering memerankan wanita kompleks dengan nuansa dan karakter yang dalam, biasanya keibuan, melankolis dan orang rendahan, ia adalah salah satu aktor paling dihormati di generasinya. Sepanjang kariernya, ia telah berakting di banyak film, termasuk peran utama, di awal dekade 1990-an hingga awal dekade 2000-an. Penampilannya yang mengesankan termasuk yang paling diapresiasi, salah satunya dalam drama religi Emak Ingin Naik Haji (2009), yang juga membuatnya mendapatkan nominasi Piala Citra pertamanya di Festival Film Indonesia untuk Aktris Terbaik.
Karier
Aty memulai karir sejak remaja bergabung dalam grup tari Minang Eka Nusa pimpinan Arifin Arief, yang kemudian merambah ke dunia akting dan teater. Bergabung dengan Teater Saja pimpinan Ikra Nagara. Ikut memerankan pertunjukan teater bersama Kelompok Lisendra Buana disutradari Dharnoto. Sebelumnya ikut berhimpun pada kelompok Himpunan Seni Budaya Islam saat dipimpin oleh H. Junan Helmy Nasution juga bersama H. Masbuchin mengisi layar kaca TVRI dengan fragmen atau cerita-cerita pendek yang khas.
Aty juga dikenal sebagai dubber (pengisi suara) yang andal, satu angkatan dengan Maria Oentoe; yang salah satu suaranya adalah menjadi pemeran Ibu Guru dalam serial film boneka Si Unyil di stasiun TVRI bersama Pak Raden. Beberapa iklan radio banyak disulihsuarai oleh Aty.
Ia pernah bekerja sebagai penyiar Radio Kayu Manis (RKM) Jakarta. Bersama Ety Sumiati menggawangi hadirnya sandiwara radio di RKM baik yang cerita Indonesia maupun yang khas cerita Betawi. Jauh sebelumnya juga menjadi pemain/pemeran dalam sandiwara radio Butir-butir Pasir Laut yang disiarkan RRI, di bawah sutradara Jhon Simamora. Sempat menjadi penyiar Radio Elbama Jakarta.
Ia mengawali karier aktingnya dalam film Dunia Belum Kiamat pada tahun 1971. Ia meraih penghargaan sebagai Best Actress (Aktris Terbaik) dalam ajang Indonesian Movie Awards 2010, untuk perannya dalam film Emak Ingin Naik Haji.
Kehidupan pribadi
Aty merupakan anak ketujuh dari 10 bersaudara dari pasangan Djosan Samah (ayah) dan Dalima Bandaro (ibu) yang berdarah/berasal dari Minangkabau. Tentang berdarah asli Minang ini banyak khalayak yang kurang tahu, lantaran ia dilahirkan di Krui - Lampung, dan sebuah media sempat menulisnya sebagai 'asli' dari Lampung.
Aty menikah dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Jerio Jeffri dan satu cucu perempuan bernama Qawulan Putri Sadidan yang juga berprofesi sebagai seorang pemeran.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1971 | Dunia Belum Kiamat | Karya debut | |
Malin Kundang (Anak Durhaka) | |||
1972 | Mantili, Si Pembunuh | ||
1991 | Potret | ||
Taksi Juga | |||
2000 | Puisi Tak Terkuburkan | Wanita tua di dapur | |
2004 | Kanibal - Sumanto | Samien | |
2005 | Untuk Rena | Bi Asih | |
2008 | fiksi. | Bu Dirah | |
Sang Murabbi: Mencari Spirit yang Hilang | Ibu Rahmat Abdullah | ||
2009 | Mati Suri | Bu Kus | |
Emak Ingin Naik Haji | Emak | ||
2011 | Rumah Tanpa Jendela | Nenek Aisyah | |
2012 | Ummi Aminah | Mak Inah | |
2018 | Sara & Fei: Stadhuis Schandaal | ||
2022 | Bus Om Bebek | Nenek | |
KKN di Desa Penari | Bu Sundari |
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1999 | Gerhana | Ibu Poltak | |
1999, 2000, 2006 | Lorong Waktu | Ibu di kompleks perumahan | |
Ibu Malin Kundang | Episode 10 dan 11 (musim 2) | ||
Istri Engkong Icung | Musim 6 | ||
2005 | Dina Dini dalam Dekapan Doni | Bi Warsinah | |
Para Pencari Tuhan | Nenek Febri | ||
2011 | Antara Cinta dan Dusta | Mbah Marni | |
2011—2012 | Sampeyan Muslim? | Nenek Syifa | |
2012 | Hiro Pembela Bumi | ||
Insya Allah Ada Jalan | Asih | Episode 11 | |
Dalam Mihrab Cinta | Nenek | ||
2013—2015 | Emak Ijah Pengen ke Mekah | Emak Ijah | |
2017 | Apa Kata Dunia | Emak Aminah | |
Malaikat Tak Bersayap | Indun | Episode 41 | |
2018 | Wanita Perindu Surga 2 | Fatimah | Episode 17 |
Utusan dari Surga | |||
Tangis Kehidupan Wanita | Ibu Wati | Episode 13 | |
Kun Fayakun | Dewi | Episode 111 | |
2018, 2019 | Jodoh Wasiat Bapak | Ningsih | Episode 658 |
Irma | Episode 948 | ||
Jumini | Episode 979 | ||
Episode 1036 | |||
2019 | Menembus Mata Bathin the Series | Aisyah | Episode 259 |
2021 | Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 | Episode 35 | |
Episode 94 | |||
Episode 112 | |||
Emak Ijah | Episode 183 | ||
Doa Emak | Emak | Episode 1 |
FTV
- Hidayah: Punggung Memar Kebiruan Seperti Dicambuk (2005)
- Hidayah: Gadis Buta Teraniaya (2007)
- Legenda (2007)
- Dongeng: Kepel Iwel-Iwel (2007)
- Anak Kaki Gunung (2012)
- Bali Laundry Girl (2012)
- Siaran Cinta di Love FM (2012)
- Cinta Gila Kribo Jomblo (2014)
- Nenek yang Mencuri Karena Lapar (2017)
- Aku Berhutang Hidup Pada Nenek (2017)
- Kisah Nyata Spesial Lebaran: Sungkem Terakhir Anak Durhaka (2017)
- Pintu Berkah: Perempuan Penjual Pecel Itu Mertuaku (2018)
- Pintu Berkah: Kisah Pilu Ibu Penjual Peyek (2018)
- Pintu Berkah Spesial Ramadan: Kesabaran Anak Penjual Bubur Sumsum (2018)
- Pintu Berkah: Hadiah Terindah Bagi Penjual Timun Suri (2018)
- Pintu Berkah: Ketulusan Nenek Tukang Urut yang Ditinggal Anaknya (2018)
- Pintu Berkah: Pedagang Serabi Tekun yang Sukses Jadi Pengusaha Katering (2018)
- Pintu Berkah: Keteguhan Hati Gadis Penjual Kantong Kresek (2018)
- Pintu Berkah: Berkah Kesabaran dan Keikhlasan Nenek Penjual Buku Juz Amma (2019)
- Pintu Berkah: Kisah Pedih Nenek Petani Padi yang Malang (2019)
- Pintu Berkah: Ketulusan Hati Perawat Lansia Mengantarkannya ke Tanah Suci (2019)
- Semua Punya Cerita: Antara Keluarga dan Sahabat (2019)
- Pintu Berkah: Doa Ibu Yang Dibuang Anaknya Di Pinggir Jalan (2020)
- Pintu Berkah: Nenek Yang Dipaksa Menjadi Tulang Punggung Keluarga (2021)
- Ratapan Buah Hati: Semoga Nenek Bisa Menginjakkan Kakinya di Tanah Suci (2021)
- Pintu Berkah: Ujian Bertubi-tubi Nenek Penjual Angkringan Yang Ingin Berkurban Seekor Kambing (2022)
- Pintu Berkah: Doa Nenek Penjaga Kosan Yang Ingin Cucunya Bertaubat (2022)
- Pintu Berkah: Kerja Keras Nenek Pengasuh Anak Yang Dibenci Anaknya Sendiri (2023)
- Pintu Berkah: Kisah Nenek Tukang Urut Bayi Yang Di Sia-Siakan Keluarganya (2023)
- Pintu Berkah Spesial Ramadan: Dibalik Musibah Ada Berkah Yang Didapatkan Kakek Penjual Jadah Ketan (2023)
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2009 | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Emak Ingin Naik Haji | Nominasi |
2010 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Menang | |
Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop | Menang | ||
2014 | Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji Serial Televisi | Emak Ijah Pengen ke Mekah | Menang |
Referensi
- ^ "Aty Kanser & Kekecewaannya Pada Film Indonesia di Masa Lalu". detikcom. 23 November 2012.
Pranala luar
- (Indonesia) Filmografi untuk Aty Cancer di filmindonesia.or.id
- Aty Cancer di IMDb (dalam bahasa Inggris)