Lompat ke isi

Jun Hisatur Mastra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
buat artikel baru
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan visualeditor-wikitext
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 18: Baris 18:
| rank = [[Berkas:Pdu letkoltni komando.png|25px]] [[Letnan Kolonel]] [[TNI]]
| rank = [[Berkas:Pdu letkoltni komando.png|25px]] [[Letnan Kolonel]] [[TNI]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]])
| unit = [[Korps Perhubungan]] TNI AD
| battles =
| battles =
| relations =
| relations =

Revisi per 8 Juli 2023 16.10

Jun Hisatur Mastra
Kahubdam
Informasi pribadi
Lahir24 April 1974 (umur 50)
Besuk, Gurah, Kediri, Jawa Timur
Alma materAkademi Militer (1996)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Letnan Kolonel TNI
SatuanKorps Perhubungan TNI AD
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Kolonel TNI Jun Hisatur Mastra (lahir 24 April 1974) adalah seorang perwira TNI-AD di Kodam Iskandar Muda mengemban amanat sebagai Kepala Korps Perhubungan Daerah Militer sejak tanggal 5 Agustus 2021.[1]

Riwayat hidup

Jun Hisatur Mastra dilahirkan pada tanggal 24 April 1974 di desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kedua orang tuanya adalah seorang guru sekolah dasar. Pada tahun 1996, Jun masuk Akademi Militer, setelah lulus ia bertugas di Kostrad, hampir separuh masa penugasan dihabiskan di Kostrad, pernah pula bertugas di Papua dan pada September 2021 lalu, Jun melanjutkan tugas Hubdam IM.

Selain karir militer, ia juga berhasil membawa Tim Sepakbola Angkatan Darat (PSAD) menjuarai Kejuaraan Sepakbola Panglima TNI setelah 5 tahun lamanya tidak dapat direbut.[2]

Hubungan masyarakat

Selain bertugas dalam lembaga militer, Jun Mastra juga aktif dalam kegiatan sosial budaya di Aceh. Dia aktif dalam kegiatan perawatan situs-situs makam kuno Aceh bersama Masyarakat Peduli Sejarah Aceh.[3]

Kegiatan perawatan situs-situs makam ini rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi oleh Korps Perhubungan Daerah Militer Aceh (Hubdam) yang dipimpinnya sejak 2021.[4]. Selain itu beliau juga menggagas upaya penerjemahan buku sastra Aceh, Sangga Mara ke dalam bahasa Indonesia bersama Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Besar.[5]

Lihat pula

Referensi