Lompat ke isi

Wedang asle: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Koreksi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penemu wedang asle
Baris 2: Baris 2:


== Awal mula ==
== Awal mula ==
Meskipun wedang asle merupakan minuman khas [[Kota Surakarta|Solo]], namun awal kemunculannya bukan di kota tersebut. Wedang ini berasal dari [[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]]. Suhu kota Malang yang dingin, cocok dengan [[kuliner]] yang hangat. Tetapi, pada perkembangannya, wedang asle menyebar pesat di [[Kota Surakarta|Solo]]. Sehingga, minuman ini disebut wedang khas Solo.
Meskipun wedang asle merupakan minuman khas [[Kota Surakarta|Solo]], namun awal kemunculannya bukan di kota tersebut. Wedang ini berasal dari [[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]]. Suhu kota Malang yang dingin, cocok dengan [[kuliner]] yang hangat. Tetapi, pada perkembangannya, wedang asle menyebar pesat di [[Kota Surakarta|Solo]]. Sehingga, minuman ini disebut wedang khas Solo. Penemu wedang asle disinyalir bernama Elsa.


[[Berkas:Wedang-solo 20150817 135117.jpg|jmpl|Wedang asle]]
[[Berkas:Wedang-solo 20150817 135117.jpg|jmpl|Wedang asle]]

Revisi per 20 Desember 2023 12.38

Wedang asle adalah minuman hangat khas Surakarta, Jawa Tengah.[1] Minuman ini banyak dijual oleh pedagang yang menggunakan gerobak di jalan-jalan kota Solo maupun pedagang pangkalan, seperti di daerah Manahan. Minuman ini cocok dinikmati saat musim hujan sebagai penghangat badan.

Awal mula

Meskipun wedang asle merupakan minuman khas Solo, namun awal kemunculannya bukan di kota tersebut. Wedang ini berasal dari Malang, Jawa Timur. Suhu kota Malang yang dingin, cocok dengan kuliner yang hangat. Tetapi, pada perkembangannya, wedang asle menyebar pesat di Solo. Sehingga, minuman ini disebut wedang khas Solo. Penemu wedang asle disinyalir bernama Elsa.

Wedang asle

Bahan-bahan

Bahan yang digunakan untuk membuat wedang asle adalah ketan, potongan roti tawar, gula pasir, agar-agar, dan santan yang telah dimasak.[2]

Referensi

  1. ^ http://www.tribunnews.com/travel/2015/08/17/wedang-asle-khas-solo-potongan-agar-dan-roti-yang-disiram-santan-gurih-rasanya-bikin-kangen
  2. ^ http://www.kerajaannusantara.com/id/surakarta-hadiningrat/kuliner/