Lompat ke isi

Tara (Bodhisatwa): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tjmoel (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Green Tara, Kumbm, Gyantse, Tibet, 1993.JPG|thumb| Dewi Tara, Tibet, 1993]]
[[Berkas:Green Tara, Kumbm, Gyantse, Tibet, 1993.JPG|thumb| Dewi Tara, Tibet, 1993]]
'''Tara''' atau '''Ārya Tārā''' (dikenal juga sebagai ''Jetsun Dolma'' dalam bahasa [[Tibet]]) adalah figur suci wanita [[Buddha]] ([[Bodhisattva|Boddhisatwa]]) yang masih diamalkan dan dilestarikan sampai sekarang sebagai tantra Buddha dalam agama Buddha Tibet. Tara atau dewi Tara merupakan lambang dari kebebasan/ kemerdekaan jiwa, dan menyatakan keberhasilan dan prestasi hidup yang sejati dan bersifat suci. Dewi Tara juga merupakan lambang dari belas kasih serta kehampaan (Śūnyatā, ketidak beradaan dan ketidak kekalan duniawi) yang diajarkan dalam agama Buddha.
'''Tara''' atau '''Ārya Tārā''' (dikenal juga sebagai ''Jetsun Dolma'' dalam bahasa [[Tibet]]) adalah figur suci wanita [[Buddha]] ([[Bodhisattva|Boddhisattva]]) yang masih diamalkan dan dilestarikan sampai sekarang sebagai [[tantra]] Buddha dalam agama Buddha Tibet. Tara atau dewi Tara merupakan lambang dari kebebasan/ kemerdekaan jiwa, dan menyatakan keberhasilan dan prestasi hidup yang sejati dan bersifat suci. Dewi Tara juga merupakan lambang dari belas kasih serta kehampaan (''Śūnyatā'', ketidak beradaan dan ketidak kekalan duniawi) yang diajarkan dalam agama Buddha.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 23 Juli 2009 06.33

Dewi Tara, Tibet, 1993

Tara atau Ārya Tārā (dikenal juga sebagai Jetsun Dolma dalam bahasa Tibet) adalah figur suci wanita Buddha (Boddhisattva) yang masih diamalkan dan dilestarikan sampai sekarang sebagai tantra Buddha dalam agama Buddha Tibet. Tara atau dewi Tara merupakan lambang dari kebebasan/ kemerdekaan jiwa, dan menyatakan keberhasilan dan prestasi hidup yang sejati dan bersifat suci. Dewi Tara juga merupakan lambang dari belas kasih serta kehampaan (Śūnyatā, ketidak beradaan dan ketidak kekalan duniawi) yang diajarkan dalam agama Buddha.

Pranala luar