Lompat ke isi

Sigit Harjojudanto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Soenarto H (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
-> add references
Baris 1: Baris 1:
{{Multiple issues|{{BLP unsourced|date=April 2023}}
{{Multiple issues|{{BLP sources|date=Juli 2023}}
{{wikifisasi}}}}
{{wikifisasi}}}}
{{Infobox person
{{Infobox person
Baris 13: Baris 13:
| party = [[Partai Berkarya]] (sejak 2018)
| party = [[Partai Berkarya]] (sejak 2018)
| networth =
| networth =
| spouse = Elsje Anneke Ratnawati (m.1972)
| spouse = {{marriage|Elsje Anneke Ratnawati|1972}}
| children = [[Ari Sigit]] <br> Aryo Seto <br> [[Eno Sigit]]
| children = [[Ari Sigit]] <br> Aryo Seto <br> [[Eno Sigit]]
}}
}}


'''Sigit Harjojudanto''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|1|5|1951}}) adalah anak kedua mantan Presiden RI [[Soeharto]] dan [[Siti Hartinah]]. Sigit Harjojudanto adalah seorang pengusaha nasional sekaligus [[tokoh]] olahraga pendiri klub sepak bola [[Arseto Solo]]. Ia menikah dengan Elsje Anneke Ratnawati karena Elsje hamil duluan dan dikaruniai 3 orang anak yaitu [[Ari Sigit]], Aryo Seto dan [[Eno Sigit]].
'''Sigit Harjojudanto''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|1|5|1951}}) adalah anak kedua mantan Presiden RI [[Soeharto]] dan [[Siti Hartinah]]. Sigit Harjojudanto adalah seorang pengusaha nasional sekaligus [[tokoh]] olahraga pendiri klub sepak bola [[Arseto Solo]].

== Kehidupan pribadi ==
Sigit menikah dengan Elsje Anneke Ratnawati pada 23 Januari 1972<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/kisah-pernikahan-dan-bisnis-dua-anak-daripada-soeharto-eo4B|title=Kisah Pernikahan dan Bisnis Dua Anak daripada Soeharto|date=3 Januari 2020|last=Matanasi|first=Petrik|website=[[Tirto.id]]|access-date=16 Juli 2023}}</ref> dan dikaruniai 3 orang anak yaitu [[Ari Sigit]], Aryo Seto dan [[Eno Sigit]].<ref>{{cite web|url=https://bandung.viva.co.id/fakta-unik/2951-masih-jadi-sorotan-publik-ini-profil-putra-presiden-kedua-soeharto?page=all|title=Masih Jadi Sorotan Publik, Ini Profil Putra Presiden Kedua Soeharto|date=9 Juni 2022|last=Maulana|first=Irfan|website=[[Viva.co.id]]|access-date=16 Juli 2023}}</ref>


[[Berkas:Ibu Tien dan Sigit Harjojudanto 1964.jpg|jmpl|Sigit Hardjojudanto bersama ibunya [[Tien Soeharto]] tahun 1964.]]
== Karier ==
== Karier ==
[[Berkas:Putra putri presiden Soeharto tahun 1995.jpg|jmpl|ki|Sigit Hardjojudanto (tengah) diapit oleh adik-adiknya tahun 1995]]
* Ketua Klub [[Arseto FC|Arseto]]
* Ketua Klub [[Arseto FC|Arseto]]
* Kepala Project Officer PSSI
* Kepala Project Officer PSSI
Baris 30: Baris 33:


== Aktivitas ==
== Aktivitas ==
[[Berkas:Ibu Tien dan Sigit Harjojudanto 1964.jpg|jmpl|upright=0.6|Sigit bersama ibunda [[Tien Soeharto]] tahun 1964.]]
Sigit Harjojudanto mulai mendirikan klub sepak bola [[Arseto]] pada tahun 1978. Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian [[Liga Sepak Bola Utama]] (Galatama), Kepala Proyek [[PSSI]], dan Ketua I PB PSSI. Seksi Olah Raga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dinilai berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia. Sigit juga merintis PSSI Garuda terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari [[turnamen]] sepak bola delapan klub di Yogyakarta ia bawa ke Jakarta. Dari 20 terbaik, mereka bukan saja dilatih secara baik, tetapi juga dibiayai sekolahnya. Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua perebutan Piala Raja 1983 di Thailand. Sigit memimpin kesebelasan Indonesia pada pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di [[Singapura]], Oktober 1983. Sigit berhasil mengantar PSSI Garuda yang tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, berhasil menang 2-1 atas [[Thailand]].
Sigit Harjojudanto mulai mendirikan klub sepak bola [[Arseto]] pada tahun 1978. Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian [[Liga Sepak Bola Utama]] (Galatama), Kepala Proyek [[PSSI]], dan Ketua I PB PSSI. Seksi Olah Raga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dinilai berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia. Sigit juga merintis PSSI Garuda terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari [[turnamen]] sepak bola delapan klub di Yogyakarta ia bawa ke Jakarta. Dari 20 terbaik, mereka bukan saja dilatih secara baik, tetapi juga dibiayai sekolahnya. Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua perebutan Piala Raja 1983 di Thailand. Sigit memimpin kesebelasan Indonesia pada pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di [[Singapura]], Oktober 1983. Sigit berhasil mengantar PSSI Garuda yang tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, berhasil menang 2-1 atas [[Thailand]].
[[Berkas:Putra putri presiden Soeharto tahun 1995.jpg|jmpl|350px|Sigit Hardjojudanto (tengah) diapit oleh adik-adiknya tahun 1995]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
<references />


{{Soeharto}}
{{Soeharto}}

Revisi per 15 Juli 2023 18.13

Sigit Harjojudanto
Lahir1 Mei 1951 (umur 73)
Surakarta, Jawa Tengah
Tempat tinggalIndonesia
Warga negaraIndonesia
PekerjaanPengusaha
Partai politikPartai Berkarya (sejak 2018)
Suami/istri
Elsje Anneke Ratnawati
(m. 1972)
AnakAri Sigit
Aryo Seto
Eno Sigit

Sigit Harjojudanto (lahir 1 Mei 1951) adalah anak kedua mantan Presiden RI Soeharto dan Siti Hartinah. Sigit Harjojudanto adalah seorang pengusaha nasional sekaligus tokoh olahraga pendiri klub sepak bola Arseto Solo.

Kehidupan pribadi

Sigit menikah dengan Elsje Anneke Ratnawati pada 23 Januari 1972[1] dan dikaruniai 3 orang anak yaitu Ari Sigit, Aryo Seto dan Eno Sigit.[2]

Karier

Sigit Hardjojudanto (tengah) diapit oleh adik-adiknya tahun 1995
  • Ketua Klub Arseto
  • Kepala Project Officer PSSI
  • Ketua Harian Galatama PSSI
  • Ketua I PB PSSI
  • Kepala Proyek PSSI Garuda
  • Kepala Proyek PSSI Yunior
  • Pembina Olah Raga Terbaik 1983

Aktivitas

Sigit bersama ibunda Tien Soeharto tahun 1964.

Sigit Harjojudanto mulai mendirikan klub sepak bola Arseto pada tahun 1978. Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian Liga Sepak Bola Utama (Galatama), Kepala Proyek PSSI, dan Ketua I PB PSSI. Seksi Olah Raga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dinilai berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia. Sigit juga merintis PSSI Garuda terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari turnamen sepak bola delapan klub di Yogyakarta ia bawa ke Jakarta. Dari 20 terbaik, mereka bukan saja dilatih secara baik, tetapi juga dibiayai sekolahnya. Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua perebutan Piala Raja 1983 di Thailand. Sigit memimpin kesebelasan Indonesia pada pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di Singapura, Oktober 1983. Sigit berhasil mengantar PSSI Garuda yang tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, berhasil menang 2-1 atas Thailand.

Referensi

  1. ^ Matanasi, Petrik (3 Januari 2020). "Kisah Pernikahan dan Bisnis Dua Anak daripada Soeharto". Tirto.id. Diakses tanggal 16 Juli 2023. 
  2. ^ Maulana, Irfan (9 Juni 2022). "Masih Jadi Sorotan Publik, Ini Profil Putra Presiden Kedua Soeharto". Viva.co.id. Diakses tanggal 16 Juli 2023.