Lompat ke isi

Kereta api Sribilah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penamaan Sribilah Premium sudah diganti dengan Sribilah Utama Fakultatif, sesuai dengan lapangan
Nama asli dengan nama Panggilan Kereta
Baris 1: Baris 1:
{{Kereta api Sribilah}}
{{Kereta api Sribilah}}


'''Kereta api Sribilah''' (kini bernama '''Sribilah Utama''' atau dengan nama lain '''Sribilah Utama Fakultatif (Premium)''', dan '''Sribilah Bisnis''') merupakan layanan kereta api penumpang campuran (eksekutif dan bisnis, bisnis, dan ekonomi premium) yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) dengan melayani relasi [[Stasiun Medan|Medan]]–[[Stasiun Rantau Prapat|Rantau Prapat]] dan sebaliknya. Kereta api yang mulai dioperasikan pada 10 Agustus 1978 ini menempuh waktu perjalanan sekitar 5-6 jam.
'''Kereta api Sribilah''' (kini bernama '''Sribilah Utama''' dan '''Sribilah Utama Fakultatif (Premium)''' atau sering disebut '''Sribilah Premium''' dan '''Sribilah Bisnis''') merupakan layanan kereta api penumpang campuran (eksekutif dan bisnis, bisnis, dan ekonomi premium) yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) dengan melayani relasi [[Stasiun Medan|Medan]]–[[Stasiun Rantau Prapat|Rantau Prapat]] dan sebaliknya. Kereta api yang mulai dioperasikan pada 10 Agustus 1978 ini menempuh waktu perjalanan sekitar 5-6 jam.


== Pengoperasian kereta api ==
== Pengoperasian kereta api ==

Revisi per 11 Agustus 2023 12.06

Templat:Kereta api Sribilah

Kereta api Sribilah (kini bernama Sribilah Utama dan Sribilah Utama Fakultatif (Premium) atau sering disebut Sribilah Premium dan Sribilah Bisnis) merupakan layanan kereta api penumpang campuran (eksekutif dan bisnis, bisnis, dan ekonomi premium) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) dengan melayani relasi MedanRantau Prapat dan sebaliknya. Kereta api yang mulai dioperasikan pada 10 Agustus 1978 ini menempuh waktu perjalanan sekitar 5-6 jam.

Pengoperasian kereta api

Sejarah

Pada awal pengoperasiannya, kereta api Sribilah beroperasi menggunakan kereta kelas ekonomi buatan Yugoslavia sebelum dilakukan perubahan layanan kelas menjadi eksekutif dan bisnis. Terdapat perjalanan tertentu yang hanya melayani kelas bisnis sebelum tahun 2013.

Penambahan layanan kelas eksekutif pada kereta api Sribilah bisnis dilakukan pada 2013 seiring perencanaan PT Kereta Api Indonesia dalam memberi fasilitas pendingin ruangan pada kereta api jarak jauh.

Pada tanggal 24 Maret 2018, setelah penurunan rangkaian premium hasil mutasi dari Jawa, dilakukan pergantian kelas pada kereta api Sribilah Full bisnis menjadi kereta api sribilah premium—dengan nama Sribilah Premium. Karena rangkaiannya digunakan untuk Kereta api Amir Hamzah dan Datuk Blambangan, maka pada Gapeka per 10 Februari 2021 kelas yang digunakan kembali menjadi kelas Bisnis AC dengan menggunakan rangkaian bekas Kereta api Dolok Martimbang, namanya diubah menjadi Sribilah Full Bisnis dan status perjalanannya dari Reguler menjadi Fakultatif. Pada tanggal 29 Desember 2022 Sribilah Premium resmi dioperasikan kembali namun dengan pemotongan pada rangkaian kereta. Selain itu, beberapa perjalanan kereta api ini mulai melayani kelas eksekutif secara penuh pada 17 September 2019 sebagai New Sribilah Eksekutif[1][2]tetapi, setelah beberapa lama beroperasi, kelas eksekutif dirubah kembali menjadi Sribilah kelas campuran (Eksekutif-Bisnis)

Bakal pelanting dan rangkaian kereta

Awalnya, lokomotif diesel hidraulis BB302 dan BB303 sempat digunakan sebagai bakal pelanting dalam pengoperasian kereta api Sribilah. Adanya pemutasian beberapa lokomotif CC201 dan BB203 ke Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh menyebabkan perubahan beberapa pola operasi sehingga lokomotif BB302 dan BB303 mulai jarang digunakan untuk menarik kereta api ini.

Pengoperasian kereta api Sribilah Premium menggunakan rangkaian kereta buatan 2017—sempat digunakan untuk pengoperasian kereta api Mantab Premium (Trainset kedua) di Jawa, sementara kereta kelas eksekutif buatan tahun 1998 merupakan hasil pemutasian dari rangkaian Kereta api Argo Wilis di Depo Kereta Bandung sedangkan di Depo Cirebon hanya Kereta makan dan kereta pembangkit dari rangkaian Kereta api Ranggajati.

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Kereta Api New Sribilah Eksekutif Resmi Beroperasi". kumparan. Diakses tanggal 2020-05-20. 
  2. ^ "PT KAI Divre I Sumut launching Kereta Api New Sribilah Eksekutif". Elshinta.com. Diakses tanggal 2020-05-20. 

Pranala luar