Bahasa Melayu Langkat: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Merapikan |
k Menambah Kategori:Bahasa Melayu menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Bahasa Melayu]] |
Revisi per 23 Agustus 2023 15.25
Bahasa Melayu dialek Langkat merupakan salah satu dialek bahasa Melayu yang dituturkan oleh masyarakat di Kabupaten Langkat. Umumnya dialek ini dituturkan oleh Suku Melayu Langkat di Kota Tanjung Pura, Langkat, Sumatra Utara.
Kota Tanjung Pura merupakan kota tua yang dulunya dijadikan pusat pemerintahan Kesultanan Langkat, sampai saat ini bahasa Melayu dialek Langkat masih terus digunakan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Tradisi Sastra Lisan
Sama seperti halnya dengan bahasa lain yang ada di Indonesia, bahasa Melayu dialek Langkat juga memiliki beberapa tradisi sastra lisan diantaranya ialah[1]:
- kisah tontong kapor
- kisah si kelambai
- kisah Raja Mombang dari awan
Referensi
- ^ Struktur Bahasa Melayu Langkat (PDF). Jakarta. 1985.