Jayalengkara: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
=== Silsilah === |
=== Silsilah === |
||
Jayalengkara adalah keturunan dari Ul Panji Wiryakrama yang merupakan keturunan dari [[Wangsa Azmatkhan]] |
|||
Jayalengkara adalah keturunan dari Ulama besar Surabaya, [[Sunan Ampel|Susuhunan Ampel]] atau [[Sayyid]] [[Raden]] Ahmad Rahmatullah. Menurut silsilah keturunan [[Sunan Ampel]], maka beliau adalah bagian dari keluarga [[Azmatkhan]]. Yakni, cabang dari keluarga [[Ba'alawi|Ba 'Alawi]] dan keturunan [[Ali bin Ja'far|Ali]] bin [[Ja'far ash-Shadiq|Ja'far]] bin [[Muhammad al-Baqir|Muhammad]] bin [[Ali bin Husain|Ali]] bin [[Husain bin Ali|Husain]] bin [[Abu Thalib|Abi Thalib]]. |
|||
=== Konflik dengan Mataram === |
=== Konflik dengan Mataram === |
Revisi per 18 September 2023 14.34
Adipati Jayalengkara adalah penguasa wilayah Kadipaten Surabaya.
Biografi
Silsilah
Jayalengkara adalah keturunan dari Ul Panji Wiryakrama yang merupakan keturunan dari Wangsa Azmatkhan
Konflik dengan Mataram
Pada generasi putranya, yakni Pangeran Pekik[1] terjadi banyak hal. Bagaimana Mataram mengalahkan Surabaya setelah mengepung Surabaya dan membuatnya menyerah,[2] kemudian bagaimana dia kemudian diperintahkan Sultan Agung untuk mengepung Kasunanan Giri.
Referensi
- ^ "Adipati Jayalengkara / Raja Tegal Arum d. 1630 - Rodovid ID". id.rodovid.org. Diakses tanggal 2022-04-18.
- ^ JawaPos.com (2017-01-19). "Menelusuri Jejak Kejayaan Keraton Surabaya". JawaPos.com. Diakses tanggal 2022-04-18.