Weird Genius: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Pembatalan |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
| current_members = * [[Reza Oktovian]] |
| current_members = * [[Reza Oktovian]] |
||
* [[Eka Gustiwana]] |
* [[Eka Gustiwana]] |
||
* Gerald Liu |
|||
* [[Ari UI & Lobo UC]] |
|||
* [[Nasi Cumi Hitam]] |
|||
* [[Wibu Pagandrang]] |
|||
| former_members = Billy Taner |
| former_members = Billy Taner |
||
| Genre = {{hlist|[[Musik dansa elektronik|EDM]]|[[synth-pop]]|[[future bass]]|[[pop elektro]]}} |
| Genre = {{hlist|[[Musik dansa elektronik|EDM]]|[[synth-pop]]|[[future bass]]|[[pop elektro]]}} |
||
}} |
}} |
||
'''Weird Genius''' adalah grup musik [[EDM]] dan [[synth-pop]] [[Indonesia]] yang beranggotakan [[ |
'''Weird Genius''' adalah grup musik [[EDM]] dan [[synth-pop]] [[Indonesia]] yang beranggotakan [[Reza Oktovian]], [[Eka Gustiwana]], dan [[Gerald Liu]]. Grup ini terbentuk sejak tahun 2016 dan merilis lagu pertama mereka pada tahun 2017 dengan judul "DPS".<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.ozradiobandung.com/index.php/oz-news/item/530-gamelan-bali-jadi-senjata-weird-genius-di-lagu-dps|title=Gamelan Bali Jadi Senjata Weird Genius di Lagu "DPS"|last=|first=|date=15 Juli 2019|website=OZ Radio Bandung|language=id-ID|access-date=2020-04-22|archive-date=2020-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200604232247/http://www.ozradiobandung.com/index.php/oz-news/item/530-gamelan-bali-jadi-senjata-weird-genius-di-lagu-dps|dead-url=yes}}</ref> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Baris 39: | Baris 37: | ||
* [[Reza Oktovian]] (2016–sekarang) |
* [[Reza Oktovian]] (2016–sekarang) |
||
* Gerald Liu (2019–sekarang) |
* Gerald Liu (2019–sekarang) |
||
* [[Wibu Pagandrang]] (1789–forever) |
|||
==== Mantan anggota ==== |
==== Mantan anggota ==== |
||
Baris 47: | Baris 44: | ||
=== Peran anggota === |
=== Peran anggota === |
||
Dalam sebuah sesi wawancara, Reza disebut sebagai wajah dari Weird Genius, Gerald dan Eka adalah pencipta lagu |
Dalam sebuah sesi wawancara, Reza disebut sebagai wajah dari Weird Genius, sedangkan Gerald dan Eka adalah pencipta lagu.<ref name=":4">{{Cite web|date=2023-03-28|title=Apakah Fungsi Reza Arap di Weird Genius?|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/aulia-supintou-1/apakah-fungsi-reza-arap-di-weird-genius|website=www.idntimes.com|language=id|access-date=2023-07-15}}</ref> |
||
{{quote box |
{{quote box |
||
|quote = "Sebenarnya kalau kita ngomong secara kasar, Arap itu seperti Billie Eilish-nya gitu, lebih ke sosoknya kan. Cuman the maker of the structure the song, itu si Finneas, kakaknya Billie Eilish. Itu ya gue dan Eka |
|quote = "Sebenarnya kalau kita ngomong secara kasar, Arap itu seperti Billie Eilish-nya gitu, lebih ke sosoknya kan. Cuman the maker of the structure the song, itu si Finneas, kakaknya Billie Eilish. Itu ya gue dan Eka." |
||
|source = – Gerald Liu dalam siniar Close the Door bersama [[Deddy Corbuzier]] |
|source = – Gerald Liu dalam siniar Close the Door bersama [[Deddy Corbuzier]] |
||
|align = right |
|align = right |
Revisi per 29 Agustus 2023 16.33
Weird Genius | |
---|---|
Asal | Indonesia |
Genre | |
Tahun aktif | 2016–sekarang |
Label | Astralwerks, Universal Music, Barong Family, Monstercat |
Artis terkait | DOLF, Chandra Liow, Prince Husein, Daniel Rimaldi, Charita Utami, Midnight Quickie, Sara Fajira, Yellow Claw, Reikko |
Anggota |
|
Mantan anggota | Billy Taner |
Weird Genius adalah grup musik EDM dan synth-pop Indonesia yang beranggotakan Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu. Grup ini terbentuk sejak tahun 2016 dan merilis lagu pertama mereka pada tahun 2017 dengan judul "DPS".[1]
Sejarah
Weird Genius mulai mengolah musik bersama pada 2016. Pembentukan Weird Genius diinisiasi oleh Eka Gustiwana dan Reza Oktovian. Sebelumnya, mereka sudah memiliki proyek masing-masing, Eka yang merupakan produser musik sedangkan Reza seorang kreator konten. Hingga akhirnya Reza dan Eka pun membentuk grup ini dan mengajak Billy Taner yang merupakan sseorang disjoki untuk melengkapi grup tersebut. Pada 25 September 2019, Billy Taner memutuskan untuk keluar dari grup tersebut dan akhirnya digantikan oleh Gerald Liu.[2]
Dalam waktu singkat Weird Genius mencuri perhatian penggemar musik elektronik dan meraih jutaan stream di beberapa platform musik digital. Setiap tahun, mereka terlibat dalam ajang berskala lokal maupun internasional, seperti Viral Fest Asia Festival Bangkok 2017, Soundrenaline Bali 2018, Local Act for Yellow Claw’s Indonesian Tour 2018, Sky Garden Bali 2018, Local Act for The Chainsmokers Live in Concert Jakarta 2018, SHVR Jakarta 2018 & 2019, dan sebagainya. Weird Genius telah merilis trek-trek yang melintasi berbagai genre elektronik serta menggandeng beberapa musisi seperti DOLF (Barong Family), Prince Husein, Midnight Quickie.
Beberapa pencapaian fantastis Weird Genius dengan lagu mereka "Lathi" pada tahun 2020 diantaranya adalah: #1 di Spotify Indonesia Top 50, #2 di Spotify Viral Top 50 Global, #1 di Spotify Viral Top 50 indonesia, #1 di iTunes Indonesia Top 200, #1 di Deezer Indonesia Top 300, #1 di JOOX Indonesia Top 100, #1 di Resso Top 30 Global, #1 di Resso Indonesia Top 20, #1 di TikTok Global 20, di #1 Shazam Chart Indonesia dan menduduki puncak tanggal lagu di beberapa radio ternama di kota-kota besar di Indonesia.
Pada 30 Juni 2020, Spotify merilis siaran pers bahwa lagu "Lathi" telah memecahkan rekor baru sebagai lagu lokal yang menduduki tangga lagu #1 terlama yaitu selama 6 minggu berturut-turut di Top 50 Chart Spotify Indonesia.[3]
Pada 31 Juli 2020, Yellow Claw bersama Weird Genius merilis singel kolaborasi mereka yang berjudul "Hush".[4] Dalam lagu ini mereka menggaet Reikko, penyanyi pendatang baru yang dipercaya untuk mengisi vokal dalam singel ini.
Pada 27 November 2020, Weird Genius memenangkan tiga dari lima nominasi pada penghargaan Anugerah Musik Indonesia. Ketiga penghargaan tersebut adalah "Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik", "Tim Produksi Suara Terbaik", dan "Karya Produksi Terbaik Terbaik".[5]
Personel
Anggota saat ini
- Eka Gustiwana (2016–sekarang)
- Reza Oktovian (2016–sekarang)
- Gerald Liu (2019–sekarang)
Mantan anggota
- Billy Taner (2016–2019)
Peran anggota
Dalam sebuah sesi wawancara, Reza disebut sebagai wajah dari Weird Genius, sedangkan Gerald dan Eka adalah pencipta lagu.[6]
"Sebenarnya kalau kita ngomong secara kasar, Arap itu seperti Billie Eilish-nya gitu, lebih ke sosoknya kan. Cuman the maker of the structure the song, itu si Finneas, kakaknya Billie Eilish. Itu ya gue dan Eka."
– Gerald Liu dalam siniar Close the Door bersama Deddy Corbuzier
Dalam proses produksi lagu, masing-masing personel memiliki peran masing-masing. Dalam tahap pra-produksi, Reza bertugas untuk meriset tentang tren musik yang sedang digandrungi untuk diaplikasikan pada proses produksi lagu.[7] Memasuki proses penciptaan lagu, Eka dan Gerald bertugas untuk mengaransemen lagu, Eka sebagai pembuat instrumen musik pop, sedangkan Gerald pembuat instrumen musik elektro.[8] Reza merupakan satu-satunya anggota yang tidak paham dengan tangga nada dan pengetahuan dalam bidang musik, sehingga ia berperan sebagai penulis lirik.[9] Reza juga memosisikan dirinya sebagai pendengar Weird Genius. Ia dipercaya untuk memilih lagu yang akan dirilis. Setelah proses produksi lagu selesai, Reza bertanggung jawab untuk mengkonsep video klip serta mempromosikan lagu di media sosialnya karena ia memiliki jumlah pengikut terbanyak di Instagram.[6]
Ketika melakukan pertunjukan di panggung, Eka dan Gerald mendapatkan posisi untuk mengoperasikan peralatan DJ dan alat musik lain, sedangkan Reza bertugas sebagai pewara dan crowd control.[10]
Diskografi
Singel
Judul | Tahun | Album |
---|---|---|
"DPS" | 2017 | Singel non-album |
"Lunatic" | ||
"Bing Bang" (menampilkan Letty) | ||
"Sweet Scar" (menampilkan Prince Husein) | ||
"WKWK Land" (menampilkan Chandra Liow) | ||
"Dreams" (bersama DOLF menampilkan Rochelle) |
2018 | |
"Irukandji" | ||
"Last Dance" (menampilkan Daniel Rimaldi) | ||
"Flickshot" (menampilkan Charita Utami) |
2019 | |
"Velvet Thorns" (bersama Midnight Quickie) | ||
"Peanut Butter" | ||
"Lathi" (bersama Sara Fajira) |
2020 | |
"Hush" (bersama Yellow Claw menampilkan Reikko) | ||
"All In" (menampilkan Tabitha Nauser) | ||
"Last Summer" (bersama Tokyo Machine & Lights) |
2021 | |
"Clock Of Reincarnation" (menampilkan Moi Yang) | ||
"Future Ghost" (bersama Violette Wautier) | ||
"Lonely" (bersama Yellow Claw & Novia Bachmid) |
2022 | |
"Sugar" (bersama Sarah de Warren) |
2023 | |
"Glorious" (bersama Lyodra, Tiara Andini, & Ziva Magnolya) |
Judul | Tahun | Album |
---|---|---|
"Love in My Pocket (Weird Genius Remix)" (menampilkan Rich Brian) |
2020 | Singel non-album |
"Hush (Feel Koplo Remix)" (bersama Yellow Claw menampilkan Reikko) | ||
"Lathi (Remixes)" (bersama Sara Fajira) | ||
"Resister (Weird Genius Remix) - Sacra Beats Singles" (bersama Asca) |
2021 | |
"Future Ghost (Remixes)" (bersama Violette Wautier) | ||
"Lonely (Brennan Heart Remix)" (bersama Yellow Claw menampilkan Novia Bachmid) |
2022 | |
"Last Summer (The Remixes)" (bersama Tokyo Machine menampilkan Lights) |
Tur
- Lathi Tour (2020)
Penghargaan dan nominasi
Penghargaan | Tahun | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
Paranoia Awards | 2018 | Duo/Group DJ of the Year | Weird Genius | Nominasi | [11] |
2019 | Menang | [12] | |||
Anugerah Musik Indonesia | 2020 | Karya Produksi Terbaik Terbaik | "Lathi" (bersama Sara Fajira) | Menang | [5] |
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | Nominasi | ||||
Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik | Menang | ||||
Produser Rekaman Terbaik | Eka Gustiwana Putra, Gerald Prayogo Pangestu Wibowo, Reza Oktovian | Nominasi | |||
Tim Produksi Suara Terbaik | Eka Gustiwana Putra, Gerald Prayogo Pangestu Wibowo, Reza Oktovian, Dhandy Annora | Menang | |||
2021 | Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik | "Hush" (menampilkan Reikko) | Nominasi | [13] | |
TikTok Indonesia Awards | 2021 | Viral Song of the Year | "Lathi" (bersama Sara Fajira) | Nominasi | [14] |
Referensi
- ^ "Gamelan Bali Jadi Senjata Weird Genius di Lagu "DPS"". OZ Radio Bandung. 15 Juli 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-04-22.
- ^ celebrities.id. "Awal Mula Terbentuknya Weird Genius, Berawal dari Keinginan Membuat Grup Musik - Celebrities.Id". Diakses tanggal 2023-07-15.
- ^ "Lagu Lathi Geser Rekor Hindia di Spotify". CNN Indonesia. 30 Juni 2020.
- ^ "Weird Genius Gaet Yellow Claw dan Reikko di Single Hush". Fimela. 03 Agustus 2020.
- ^ a b Yanuar, Elang Riki (27 November 2020). "Daftar Pemenang AMI Awards 2020". Medcom.id. Diakses tanggal 27 November 2020.
- ^ a b "Apakah Fungsi Reza Arap di Weird Genius?". www.idntimes.com. 2023-03-28. Diakses tanggal 2023-07-15.
- ^ "Populer Bersama Weird Genius, Reza Arap Akui Tak Bisa Main Musik". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2021-12-22. Diakses tanggal 2023-07-15.
- ^ "Mengenal Weird Genius, dari Peran Personil hingga Awal Pertemuan". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2023-07-15.
- ^ Media, Kompas Cyber (2020-08-03). "Sukses dengan Weird Genius, Reza Arap Akui Tak Paham Nada". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-07-15.
- ^ Balkis, Woro Auliadana (20 September 2022). "Apa Peran Reza Arap di Weird Genius? Benarkah Cuma Mejeng? Ini 5 Tugasnya Kata Eka Gustiwana". Jatimnetwork.com. Diakses tanggal 15 Juli 2023.
- ^ "Nih nominasi Paranoia Awards 2018". Hardrock FM. 26 Desember 2018. Diakses tanggal 26 Desember 2018.
- ^ "Daftar Lengkap Pemenang Paranoia Awards 2019". Anissa Sadino. 26 Desember 2019. Diakses tanggal 26 Desember 2019.
- ^ "Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2021". pramborsfm (dalam bahasa Inggris). 2021-11-16. Diakses tanggal 2023-07-16.
- ^ Jum'at, 29 Januari 2021 21:55. "Daftar Lengkap Nominasi TikTok Awards Indonesia 2020, Ada Tiara Andini Hingga Agnez Mo Sebagai Bintang Tamu". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2023-07-16.