Lompat ke isi

Tritium: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23: Baris 23:
|error2 = 0,004
|error2 = 0,004
}}
}}
'''Tritium''' Tritium (/ ˈtrɪtiəm / atau / ˈtrɪʃiəm /; simbol T atau H, juga dikenal sebagai hidrogen-3 ) adalah isotop radioaktif hidrogen. Inti atom dari tritium (kadang-kadang disebut triton ) mengandung 1 proton dan 2 neutron dengan 1 elektron, sedangkan inti protium (isotop hidrogen paling melimpah) mengandung satu proton dan tidak ada neutron. '''Tritium''' yang terjadi secara alami sangat langka di Bumi, di mana jumlah jejak terbentuk oleh interaksi atmosfer dengan sinar kosmik. Ini dapat diproduksi oleh logam lithium yang iradiasi atau batu kerikil lithium-bearing di reaktor nuklir. Tritium digunakan sebagai pelacak radioaktif, dalam sumber cahaya radioluminescent untuk jam tangan dan instrumen, dan, bersama dengan [[deuterium]], sebagai [[Bahan bakar nuklir || bahan bakar]] untuk reaksi [[fusi nuklir]] dengan aplikasi dalam pembangkit energi dan senjata.
'''Tritium''' Tritium (/ ˈtrɪtiəm / atau / ˈtrɪʃiəm /; simbol T atau H, juga dikenal sebagai hidrogen-3 ) adalah isotop radioaktif hidrogen. Inti atom dari tritium (kadang-kadang disebut triton ) mengandung 1 proton dan 2 neutron dengan 1 elektron, sedangkan inti protium (isotop hidrogen paling melimpah) mengandung satu proton dan tidak ada neutron. '''Tritium''' yang terjadi secara alami sangat langka di Bumi, di mana jumlah jejak terbentuk oleh interaksi atmosfer dengan sinar kosmik. Ini dapat diproduksi oleh logam lithium yang iradiasi atau batu kerikil lithium-bearing di reaktor nuklir. Tritium digunakan sebagai pelacak radioaktif, dalam sumber cahaya radioluminescent untuk jam tangan dan instrumen, dan, bersama dengan [[deuterium]], sebagai [[Bahan bakar nuklir | bahan bakar]] untuk reaksi [[fusi nuklir]] dengan aplikasi dalam pembangkit energi dan senjata.


Dan '''Tritium''' tidak terlalu membahaya bagi manusia dikarenakan '''Radiasi''' dari '''Tritium''' tidak dapat menembus kulit manusia, sehingga tidak terlalu membahayakan saat mengalami kontak dengan tubuh. '''Tritium''' sering juga digunakan dalam industri jam tangan dan termasuk salah satu bahan termahal di bumi dengan harga $ 30.000 per gram.
Dan '''Tritium''' tidak terlalu membahaya bagi manusia dikarenakan '''Radiasi''' dari '''Tritium''' tidak dapat menembus kulit manusia, sehingga tidak terlalu membahayakan saat mengalami kontak dengan tubuh. '''Tritium''' sering juga digunakan dalam industri jam tangan dan termasuk salah satu bahan termahal di bumi dengan harga $ 30.000 per gram.

Revisi per 1 September 2023 12.02

Tritium, 3H
Umum
Simbol3H
Namatritium, H-3,
tritium
Proton (Z)1
Neutron (N)2
Data nuklida
Kelimpahan alamrenik
Waktu paruh (t1/2)12,32 tahun
Produk peluruhan3He
Massa isotop3,0160492 u
Spin½
Surplus energi14.949,794± 0,001 keV
Energi pengikatan8.481,821± 0,004 keV
Mode peluruhan
Mode peluruhanEnergi peluruhan (MeV)
Emisi beta0,018590
Isotop hidrogen
Tabel nuklida lengkap

Tritium Tritium (/ ˈtrɪtiəm / atau / ˈtrɪʃiəm /; simbol T atau H, juga dikenal sebagai hidrogen-3 ) adalah isotop radioaktif hidrogen. Inti atom dari tritium (kadang-kadang disebut triton ) mengandung 1 proton dan 2 neutron dengan 1 elektron, sedangkan inti protium (isotop hidrogen paling melimpah) mengandung satu proton dan tidak ada neutron. Tritium yang terjadi secara alami sangat langka di Bumi, di mana jumlah jejak terbentuk oleh interaksi atmosfer dengan sinar kosmik. Ini dapat diproduksi oleh logam lithium yang iradiasi atau batu kerikil lithium-bearing di reaktor nuklir. Tritium digunakan sebagai pelacak radioaktif, dalam sumber cahaya radioluminescent untuk jam tangan dan instrumen, dan, bersama dengan deuterium, sebagai bahan bakar untuk reaksi fusi nuklir dengan aplikasi dalam pembangkit energi dan senjata.

Dan Tritium tidak terlalu membahaya bagi manusia dikarenakan Radiasi dari Tritium tidak dapat menembus kulit manusia, sehingga tidak terlalu membahayakan saat mengalami kontak dengan tubuh. Tritium sering juga digunakan dalam industri jam tangan dan termasuk salah satu bahan termahal di bumi dengan harga $ 30.000 per gram.