Halte Besole: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
←Mengganti halaman dengan '.p bang hip alok == Referensi == {{Reflist}} {{Adjacent stations|system=KAI|line=Kutoarjo–Purworejo|left=Kutoarjo|right=Batoh}} Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah Kategori:Kabupaten Purworejo {{stasiun-Jateng-stub}}' Tag: Penggantian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
.p bang hip alok |
|||
{{pp-semi-indef|small=yes}} |
|||
{{Indonesia infobox}} |
|||
'''Indonesia''' ({{IPA-id|in.ˈdo.nɛ.sja}}), dikenal dengan nama resmi '''Republik Indonesia''' atau lebih lengkapnya '''Negara Kesatuan Republik Indonesia''', adalah [[negara kepulauan]] di [[Asia Tenggara]] yang dilintasi garis [[khatulistiwa]] dan berada di antara daratan benua [[Asia]] dan [[Oseania]] sehingga dikenal sebagai [[negara lintas benua]], serta antara [[Samudra Pasifik]] dan [[Samudra Hindia]]. |
|||
Indonesia merupakan [[daftar negara menurut luas wilayah|negara terluas ke-14]] sekaligus [[daftar negara kepulauan|negara kepulauan terbesar di dunia]] dengan luas wilayah sebesar 1.904.569 km²,<ref>{{Cite web|first=United Nations - Department of Economic and Social Affairs|title=Demographic Yearbook 72nd Issue|url=https://unstats.un.org/unsd/demographic-social/products/dyb/dybsets/2021.pdf|website=United Nations - Department of Economic and Social Affairs|access-date=30 Januari 2023|archive-date=2023-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230130110720/https://unstats.un.org/unsd/demographic-social/products/dyb/dybsets/2021.pdf|dead-url=no}}</ref> serta negara dengan pulau terbanyak ke-6 di dunia, dengan jumlah 17.504 pulau.<ref>{{cite web|date=5 Oktober 2020|title=Which Countries Have The Most Islands?|url=https://www.worldatlas.com/articles/which-countries-have-the-most-islands.html|website=World Atlas|language=en-US|access-date=23 April 2022|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124203917/https://www.worldatlas.com/articles/which-countries-have-the-most-islands.html|dead-url=no}}</ref> Nama alternatif yang dipakai untuk kepulauan Indonesia disebut [[Nusantara]].<ref name="Kroef">{{cite journal|author=Justus M. van der Kroef|date=1951|title=The Term Indonesia: Its Origin and Usage|url=http://links.jstor.org/sici?sici=0003-0279%28195107%2F09%2971%3A3%3C166%3ATTIIOA%3E2.0.CO%3B2-5|dead-url=no|journal=Journal of the American Oriental Society|volume=71|issue=3|pages=166–171|doi=10.2307/595186|archive-url=https://web.archive.org/web/20200410201834/http://links.jstor.org/sici?sici=0003-0279%28195107%2F09%2971%3A3%3C166%3ATTIIOA%3E2.0.CO%3B2-5|archive-date=10 April 2020|access-date=2 Agustus 2008}}</ref> Selain itu, Indonesia juga menjadi [[daftar negara menurut jumlah penduduk|negara berpenduduk terbanyak ke-4 di dunia]] dengan penduduk mencapai 277.749.853 jiwa pada tahun 2022,<ref>{{cite web|url=https://dukcapil.kemendagri.go.id/page/read/7/data-kependudukan|publisher=[[Ministry of Home Affairs (Indonesia)]]|title=Indonesian Population 2022|access-date=12 April 2023}}</ref> serta negara dengan penduduk beragama [[Islam]] [[Islam menurut negara|terbanyak di dunia]], dengan penganut lebih dari 238.875.159 jiwa atau sekitar 86,9%.<ref name="SP2010">{{cite web|url=http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=0|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut|date=15 Mei 2010|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|location=Jakarta|access-date=28 Februari 2019|archive-date=3 Desember 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171203121120/http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=0|dead-url=no}}</ref>{{sfn|Ricklefs|2001|p=379}} Indonesia adalah negara multiras, multietnis, dan multikultural di dunia, seperti halnya [[Amerika Serikat]].<ref name=":7">{{cite web|title=Portal Jurnal Elektronik Universitas Negeri Malang|url=http://journal.um.ac.id/home/|access-date=27 Februari 2022|archive-date=2022-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220301002559/http://journal.um.ac.id/home/|dead-url=no}}</ref> |
|||
Indonesia berbatasan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara dan Oseania. Indonesia berbatasan di wilayah darat dengan [[Malaysia]] di [[Kalimantan|Pulau Kalimantan]] dan [[Pulau Sebatik|Sebatik]], dengan [[Papua Nugini]] di [[Pulau Papua]], dan dengan [[Timor Leste]] di [[Pulau Timor]]. Negara yang hanya berbatasan laut dengan Indonesia adalah [[Singapura]], [[Filipina]], [[Australia]], [[Thailand]], [[Vietnam]], [[Palau]], dan [[wilayah persatuan]] [[Kepulauan Andaman dan Nikobar]], [[India]]. |
|||
Indonesia adalah [[negara kesatuan]] dengan bentuk pemerintahan republik berdasarkan konstitusi yang sah, yaitu [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] (UUD 1945).<ref>[https://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/UUD_1945_Perubahan.pdf Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam ''Satu Naskah''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220813023812/https://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/UUD_1945_Perubahan.pdf |date=2022-08-13 }}.</ref> Berdasarkan UUD 1945 pula, [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR), [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD), dan [[Presiden Indonesia|Presiden]] dicalonkan lalu dipilih dalam pemilihan umum. |
|||
Ibu kota Indonesia saat ini adalah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Pada tanggal 18 Januari 2022, pemerintah Indonesia menetapkan [[Nusantara (kota terencana)|Ibu Kota Nusantara]] yang berada di Pulau Kalimantan, yang menempati wilayah [[Kabupaten Penajam Paser Utara]], untuk menggantikan Jakarta sebagai ibu kota yang baru.<ref>{{cite news|date=18 Januari 2022|title=RUU Ibu Kota Negara Sah Jadi Undang-Undang|url=https://www.republika.co.id/berita/r5w6fc428/ruu-ibu-kota-negara-sah-jadi-undangundang|work=Republika|language=id|access-date=18 Januari 2022|archive-date=2022-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220413104427/https://www.republika.co.id/berita/r5w6fc428/ruu-ibu-kota-negara-sah-jadi-undangundang|dead-url=no}}</ref> Hingga tahun 2022, proses peralihan ibu kota masih berlangsung. |
|||
[[Sejarah Indonesia]] banyak dipengaruhi oleh bangsa-bangsa pendatang dan penjajah. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting sejak abad ke-7, yaitu sejak berdirinya [[Sriwijaya]], kerajaan bercorak Hinduisme-Buddhisme yang berpusat di [[Kota Palembang|Palembang]]. Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan [[Tionghoa|bangsa Tionghoa]], [[orang India|India]], dan juga [[bangsa Arab|Arab]]. Agama dan kebudayaan Hinduisme-Buddhisme tumbuh, berkembang, dan ber[[asimilasi (sosial)|asimilasi]] di kepulauan Indonesia pada awal abad ke-4 hingga abad ke-13 Masehi. Setelah itu, para pedagang dan ulama dari [[Jazirah Arab]] yang membawa agama dan kebudayaan Islam sekitar abad ke-8 hingga abad ke-16. Pada akhir abad ke-15, bangsa-bangsa Eropa datang ke kepulauan Indonesia dan berperang untuk memonopoli perdagangan [[rempah-rempah]] di [[Maluku]] semasa [[Abad Penjelajahan|Zaman Penjelajahan]]. Setelah berada di bawah [[Sejarah Nusantara (1800–1942)|kolonial Belanda]], Indonesia yang saat itu bernama [[Hindia Belanda]], [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|memproklamasikan kemerdekaan]] di akhir [[Perang Dunia II]], tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945. Selanjutnya, Indonesia mendapat berbagai tantangan dan persoalan berat, mulai dari [[bencana alam]], praktik korupsi yang masif, konflik sosial, gerakan [[separatisme]], proses [[demokratisasi]], dan periode pembangunan, perubahan dan perkembangan sosial–ekonomi–politik, serta [[modernisasi]] yang pesat. |
|||
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa, Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni [[Suku bangsa Austronesia|Austronesia]] dan [[Melanesia]] di mana bangsa Austronesia yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia bagian barat. Dengan [[suku Jawa]] dan [[Suku Sunda|Sunda]] membentuk kelompok suku bangsa terbesar dengan persentase mencapai 57% dari seluruh penduduk Indonesia.<ref>Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Ananta; Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape; Institute of Southeast Asian Studies, 2003</ref> Semboyan nasional Indonesia, "''[[Bhinneka Tunggal Ika]]''" (Berbeda-beda tetapi tetap satu), bermakna keberagaman sosial-budaya yang membentuk satu kesatuan negara. Selain memiliki penduduk yang padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki alam yang mendukung tingkat [[keanekaragaman hayati]] terbesar ke-2 di dunia. |
|||
Indonesia merupakan anggota dari [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB), [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]] (ASEAN), [[Gerakan Non-Blok]] (GNB), [[Konferensi Asia–Afrika]] (KAA), [[Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik]] (APEC), [[Organisasi Kerja Sama Islam]] (OKI), dan [[G20]]. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 12 September 2023 10.47
.p bang hip alok
Referensi
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Kutoarjo menuju Kroya
|
Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo | Batoh menuju Purworejo
|