Lompat ke isi

Vog: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
{{Italic title}}
[[Berkas:Vog sunset in Kona.jpg|300px|jmpl|Vog dan [[awan]] membuat [[matahari]] senja ini tampak berbentuk ganjil.]]
[[Berkas:Vog sunset in Kona.jpg|300px|jmpl|Vog dan [[awan]] membuat [[matahari]] senja ini tampak berbentuk ganjil.]]
[[Berkas:Vog hilo bay 2005.jpg|250px|jmpl|Vog pekat yang terlihat dari Teluk [[Hilo]], [[Hawaii|Hawai{{okina}}i]].]]
[[Berkas:Vog hilo bay 2005.jpg|250px|jmpl|Vog pekat yang terlihat dari Teluk [[Hilo]], [[Hawaii|Hawai{{okina}}i]].]]
'''Vog''' adalah [[polusi udara]] yang terbentuk ketika [[belerang dioksida]] bersama-sama dengan gas serta partikel lain yang dilontarkan oleh [[erupsi]] [[gunung berapi]] bereaksi dengan [[oksigen]] dan [[uap air]] di bawah [[sinar matahari]]. Kata tersebut merupakan gabungan dari kata "vulkanik" dan "kabut asap".<ref>{{cite web|url=https://www.usgs.gov/news/earthword-vog|title=EarthWord–Vog|work=USGS web site|publisher= U.S. Geological Service|access-date=2021-04-24}}</ref> Istilah ini umum digunakan di pulau-pulau Hawaii, di mana gunung berapi [[Kīlauea]], di Pulau Hawaii ("Pulau Besar"), meletus terus menerus antara tahun 1983 hingga 2018.<ref>{{Cite web|url=https://ktla.com/2018/12/04/hawaiis-kilauea-volcano-may-no-longer-be-active-after-erupting-almost-continuously-for-35-years-destroying-hundreds-of-homes/|title=Hawaii's Kilauea Volcano May No Longer Be Active After Erupting Almost Continuously for 35 Years, Destroying Hundreds of Homes|date=2018-12-05|website=KTLA|language=en|access-date=2020-09-07}}</ref> Berdasarkan pengukuran pada bulan Juni 2008, Kīlauea mengeluarkan 2.000–4.000 ton sulfur dioksida (SO<sub>2</sub>) setiap harinya.<ref name=faq>{{cite web
'''''Vog''''' adalah [[polusi udara]] yang terbentuk ketika [[belerang dioksida]] bersama-sama dengan gas serta partikel lain yang dilontarkan oleh [[erupsi]] [[gunung berapi]] bereaksi dengan [[oksigen]] dan [[uap air]] di bawah [[sinar matahari]]. Istilah ini merupakan gabungan dari kata ''volcanic'' ("vulkanik") dan ''smog'' ("kabut asap").<ref>{{cite web|url=https://www.usgs.gov/news/earthword-vog|title=EarthWord–Vog|work=USGS web site|publisher= U.S. Geological Service|access-date=2021-04-24}}</ref> Istilah ini umum digunakan di pulau-pulau Hawaii, di mana gunung berapi [[Kīlauea]], di Pulau Hawaii ("Pulau Besar"), meletus terus menerus antara tahun 1983 hingga 2018.<ref>{{Cite web|url=https://ktla.com/2018/12/04/hawaiis-kilauea-volcano-may-no-longer-be-active-after-erupting-almost-continuously-for-35-years-destroying-hundreds-of-homes/|title=Hawaii's Kilauea Volcano May No Longer Be Active After Erupting Almost Continuously for 35 Years, Destroying Hundreds of Homes|date=2018-12-05|website=KTLA|language=en|access-date=2020-09-07}}</ref> Berdasarkan pengukuran pada bulan Juni 2008, Kīlauea mengeluarkan 2.000–4.000 ton sulfur dioksida (SO<sub>2</sub>) setiap harinya.<ref name=faq>{{cite web
|url= http://hvo.wr.usgs.gov/hazards/FAQ_SO2-Vog-Ash/P1.html |title=Frequently Asked Questions about Air Quality in Hawaiʻi |work= on USGS web site |publisher= U.S. Geological Service
|url= http://hvo.wr.usgs.gov/hazards/FAQ_SO2-Vog-Ash/P1.html |title=Frequently Asked Questions about Air Quality in Hawaiʻi |work= on USGS web site |publisher= U.S. Geological Service
|access-date= 2009-12-29 }}</ref>
|access-date= 2009-12-29 }}</ref>

Revisi terkini sejak 29 September 2023 15.23

Vog dan awan membuat matahari senja ini tampak berbentuk ganjil.
Vog pekat yang terlihat dari Teluk Hilo, Hawaiʻi.

Vog adalah polusi udara yang terbentuk ketika belerang dioksida bersama-sama dengan gas serta partikel lain yang dilontarkan oleh erupsi gunung berapi bereaksi dengan oksigen dan uap air di bawah sinar matahari. Istilah ini merupakan gabungan dari kata volcanic ("vulkanik") dan smog ("kabut asap").[1] Istilah ini umum digunakan di pulau-pulau Hawaii, di mana gunung berapi Kīlauea, di Pulau Hawaii ("Pulau Besar"), meletus terus menerus antara tahun 1983 hingga 2018.[2] Berdasarkan pengukuran pada bulan Juni 2008, Kīlauea mengeluarkan 2.000–4.000 ton sulfur dioksida (SO2) setiap harinya.[3]

Vog terbentuk ketika gas vulkanik (terutama oksida belerang) bereaksi dengan oksigen dan uap air di atmosfer dibawah sinar matahari. Reaksi ini menghalsikan asam sulfat dan senyawa sulfat lainnya.[4] Vog terdiri dari campuran gas dan aerosol yang membuatnya sulit dipelajari dan berpotensi lebih bahaya daripada partikel yang hanya berupa gas atau aerosol saja, bukan campuran keduanya.[5]

Vog, yang berasal dari ventilasi vulkanik, berbeda dengan laze, yang tercipta saat lava memasuki lautan.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "EarthWord–Vog". USGS web site. U.S. Geological Service. Diakses tanggal 2021-04-24. 
  2. ^ "Hawaii's Kilauea Volcano May No Longer Be Active After Erupting Almost Continuously for 35 Years, Destroying Hundreds of Homes". KTLA (dalam bahasa Inggris). 2018-12-05. Diakses tanggal 2020-09-07. 
  3. ^ "Frequently Asked Questions about Air Quality in Hawaiʻi". on USGS web site. U.S. Geological Service. Diakses tanggal 2009-12-29. 
  4. ^ "Sulfur Dioxide" on US Environmental Protection Agency web site
  5. ^ "Sulfur Dioxide" on US Environmental Protection Agency web site
  6. ^ HOW VOG IS MADE: A PHOTOGRAPHIC PERSPECTIVE Diarsipkan 2017-11-01 di Wayback Machine., Vog and Laze Seminar (July 29, 1991)

Pranala luar[sunting | sunting sumber]