Lompat ke isi

Perjanjian Baljuna: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gegesteor (bicara | kontrib)
Membuat Terjemahan Bahasa Indonesia
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] VisualEditor
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Perjanjian Baljuna adalah sumpah yang disumpah pada pertengahan 1203 M oleh Temüjin—khan suku Mongol dan Jenghis Khan masa depan—dan sekelompok kecil sahabat, yang kemudian dikenal sebagai Baljunatu. Temüjin telah bangkit berkuasa untuk melayani Kereit khan Toghrul selama akhir abad ke-12. Pada awal 1203, Toghrul diyakinkan oleh putranya Senggum bahwa proposal Temüjin tentang aliansi pernikahan antara dia dan keluarga mereka adalah upaya untuk merebut kekuasaan mereka. Setelah lolos dari dua penyergapan Kereit berturut-turut, Temüjin terpojok dan dikalahkan secara komprehensif di Pertempuran Pasir Qalaqaljid. Temüjin mengumpulkan kembali sisa-sisa pasukannya yang tersebar dan mundur ke Baljuna, sebuah sungai atau danau tak dikenal di tenggara Mongolia. Di sana, ia dan teman-teman terdekatnya bersumpah setia bersama, berjanji untuk berbagi kesulitan dan kemuliaan. Setelah menghabiskan musim panas merekrut prajurit yang tertarik dengan cita-cita kampanyenya, Temüjin mengumpulkan cukup banyak kekuatan untuk mengalahkan Kereit dalam pertempuran musim gugur itu. Tiga tahun kemudian pada tahun 1206, setelah mengalahkan semua musuh di padang rumput, Temüjin menyebut dirinya Jenghis Khan di kurulai dan menghormati Baljunatu dengan perbedaan tertinggi dari Kekaisaran Mongol barunya. Sejarawan abad kesembilan belas meragukan historisitas episode tersebut karena kelalaiannya (mungkin karena heterogenitas para sumpah) dari Sejarah Rahasia Bangsa Mongol, sebuah puisi epik abad ke-13 yang menceritakan kebangkitan Temüjin.
'''Perjanjian Baljuna''' adalah sumpah yang disumpah pada pertengahan 1203 M oleh Temüjin—khan suku Mongol dan Jenghis Khan masa depan—dan sekelompok kecil sahabat, yang kemudian dikenal sebagai Baljunatu. Temüjin telah bangkit berkuasa untuk melayani Kereit khan Toghrul selama akhir abad ke-12. Pada awal 1203, Toghrul diyakinkan oleh putranya Senggum bahwa proposal Temüjin tentang aliansi pernikahan antara dia dan keluarga mereka adalah upaya untuk merebut kekuasaan mereka. Setelah lolos dari dua penyergapan Kereit berturut-turut, Temüjin terpojok dan dikalahkan secara komprehensif di Pertempuran Pasir Qalaqaljid. Temüjin mengumpulkan kembali sisa-sisa pasukannya yang tersebar dan mundur ke Baljuna, sebuah sungai atau danau tak dikenal di tenggara Mongolia. Di sana, ia dan teman-teman terdekatnya bersumpah setia bersama, berjanji untuk berbagi kesulitan dan kemuliaan. Setelah menghabiskan musim panas merekrut prajurit yang tertarik dengan cita-cita kampanyenya, Temüjin mengumpulkan cukup banyak kekuatan untuk mengalahkan Kereit dalam pertempuran musim gugur itu. Tiga tahun kemudian pada tahun 1206, setelah mengalahkan semua musuh di padang rumput, Temüjin menyebut dirinya Jenghis Khan di kurulai dan menghormati Baljunatu dengan perbedaan tertinggi dari Kekaisaran Mongol barunya. Sejarawan abad kesembilan belas meragukan historisitas episode tersebut karena kelalaiannya (mungkin karena heterogenitas para sumpah) dari Sejarah Rahasia Bangsa Mongol, sebuah puisi epik abad ke-13 yang menceritakan kebangkitan Temüjin.

==Referensi==
===Catatan===
{{notelist}}

===Kutipan===
{{reflist}}

===Sumber===
{{refbegin}}
* {{cite book |last=Atwood |first=Christopher P. |date=2004 |title=Encyclopedia of Mongolia and the Mongol Empire |publisher=Facts on File |location=New York |isbn=978-0-8160-4671-3 |url=https://www.academia.edu/8855875 |access-date=2 March 2022}}
* {{cite book |last=Biran |first=Michal |title=Genghis Khan |year=2012 |series=Makers of the Muslim World |publisher=[[Oneworld Publications]] |location=London |url=https://www.academia.edu/32453356 |isbn=978-1-78074-204-5}}
* {{cite journal |last=Cleaves |first=Francis Woodman |author-link=Francis Woodman Cleaves |date=1955 |journal=[[Harvard Journal of Asiatic Studies]] |title=The Historicity of The Baljuna Covenant |volume=18 |issue=3 |pages=357–421 |doi=10.2307/2718438 |jstor=2718438 |url=https://www.jstor.org/stable/2718438}}
* {{cite book |editor-last1=Fitzhugh |editor-first1=William W. |editor-link1=William W. Fitzhugh |editor-last2=Rossabi |editor-first2=Morris |editor-link2=Morris Rossabi |editor-last3=Honeychurch |editor-first3=William |year=2009 |title=Genghis Khan and the Mongolian Empire |publisher=Mongolian Preservation Foundation |location=Washington |isbn=978-0-295-98957-0 |url=https://archive.org/details/genghiskhanmongo00medi |url-access=limited }}
* {{cite book |last=Man |first=John |author-link=John Man (author) |date=2004 |title=Genghis Khan: Life, Death and Resurrection |location=London |publisher=[[Bantam Press]] |url-access=registration |url=https://archive.org/details/genghiskhanlifed0000manj |isbn=978-0-312-31444-6}}
* {{cite book |last=Man |first=John |author-link=John Man (author) |date=2014 |title=The Mongol Empire: Genghis Khan, His Heirs, and the Founding of Modern China |location=London |publisher=[[Penguin Random House]] |isbn=978-0-552-16880-9}}
* {{cite book |last=May |first=Timothy |date=2018 |title=The Mongol Empire |chapter=The Mongols outside Mongolia |pages=44–75 |url=https://www.jstor.org/stable/10.3366/j.ctv1kz4g68 |location=Edinburgh |publisher=[[Edinburgh University Press]] |jstor=10.3366/j.ctv1kz4g68.11 |isbn=978-0-7486-4237-3}}
* {{cite book |last=McLynn |first=Frank |title=Genghis Khan: His Conquests, His Empire, His Legacy |year=2015 |location=Boston |publisher=Hachette Books |isbn=978-0-306-82395-4 |url=https://books.google.com/books?id=jcQzCgAAQBAJ}}
* {{cite book |last=Morgan |first=David |author-link=David O. Morgan |date=1986 |title=The Mongols |series=The Peoples of Europe |publisher=[[Blackwell Publishing]] |location=Oxford |isbn=978-0-631-17563-6 |url-access=registration |url= https://archive.org/details/mongolspeoplesof00davi }}
* {{cite book |last=Ratchnevsky |first=Paul |year=1991 |translator=Thomas Haining |translator-link=Thomas Haining |title=Genghis Khan: His Life and Legacy |publisher=[[Blackwell Publishing]] |location=Oxford |url=https://archive.org/details/genghiskhan00paul/ |url-access=registration |isbn=978-06-31-16785-3}}
* {{cite book |last=Weatherford |first=Jack |title=Genghis Khan and the Making of the Modern World |date=2004 |publisher=[[Crown Publishing Group]] |location=New York |isbn=978-0-307-23781-1 |url = https://archive.org/details/genghiskhanmaki00jack |url-access=registration }}
{{refend}}

[[Kategori:Genghis Khan]]
[[Kategori:1203]]

Revisi per 10 September 2023 04.15

Perjanjian Baljuna adalah sumpah yang disumpah pada pertengahan 1203 M oleh Temüjin—khan suku Mongol dan Jenghis Khan masa depan—dan sekelompok kecil sahabat, yang kemudian dikenal sebagai Baljunatu. Temüjin telah bangkit berkuasa untuk melayani Kereit khan Toghrul selama akhir abad ke-12. Pada awal 1203, Toghrul diyakinkan oleh putranya Senggum bahwa proposal Temüjin tentang aliansi pernikahan antara dia dan keluarga mereka adalah upaya untuk merebut kekuasaan mereka. Setelah lolos dari dua penyergapan Kereit berturut-turut, Temüjin terpojok dan dikalahkan secara komprehensif di Pertempuran Pasir Qalaqaljid. Temüjin mengumpulkan kembali sisa-sisa pasukannya yang tersebar dan mundur ke Baljuna, sebuah sungai atau danau tak dikenal di tenggara Mongolia. Di sana, ia dan teman-teman terdekatnya bersumpah setia bersama, berjanji untuk berbagi kesulitan dan kemuliaan. Setelah menghabiskan musim panas merekrut prajurit yang tertarik dengan cita-cita kampanyenya, Temüjin mengumpulkan cukup banyak kekuatan untuk mengalahkan Kereit dalam pertempuran musim gugur itu. Tiga tahun kemudian pada tahun 1206, setelah mengalahkan semua musuh di padang rumput, Temüjin menyebut dirinya Jenghis Khan di kurulai dan menghormati Baljunatu dengan perbedaan tertinggi dari Kekaisaran Mongol barunya. Sejarawan abad kesembilan belas meragukan historisitas episode tersebut karena kelalaiannya (mungkin karena heterogenitas para sumpah) dari Sejarah Rahasia Bangsa Mongol, sebuah puisi epik abad ke-13 yang menceritakan kebangkitan Temüjin.

Referensi

Catatan

Kutipan

Sumber