Jembatan Selat Sunda: Perbedaan antara revisi
Baris 1: | Baris 1: | ||
<div style="float:right;"> |
<div style="float:right;"> |
||
[[Berkas:zonastabil.png|thumb|300px|Lokasi |
[[Berkas:zonastabil.png|thumb|300px|Lokasi rencana [[terowongan]] [[tunel]] Selat Sunda]] |
||
[[Berkas:jss.png|thumb|400px|Jembatan Selat Sunda]] |
[[Berkas:jss.png|thumb|400px|Jembatan Selat Sunda]] |
||
[[Berkas:jss1.png|thumb|200px|Jembatan Selat Sunda]] |
[[Berkas:jss1.png|thumb|200px|Jembatan Selat Sunda]] |
||
</div> |
</div> |
||
'''Jembatan Selat Sunda''' merupakan gagasan dari Prof Sedyatmo pada tahun 1960 disebut dengan nama '' Tri Nusa Bimasakti'' <ref>[http://www.jembatanselatsunda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=118:-di-balik-persiapan-proyek-jembatan-selat-sunda-2&catid=1:berita-terkini&Itemid=18 Di Balik Persiapan Proyek Jembatan Selat Sunda (2)] </ref>adalah salah satu proyek besar pembuatan [[jembatan]] yang melintasi [[Selat Sunda]]. Proyek ini dicetuskan pada tahun [[1986]] merupakan bagian dari kelanjutan dari [[Trans Asia Highway]] dan [[Trans Asia Railway]] <ref>[http://www.jembatanselatsunda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=114:jss-satukan-indonesia-dengan-asia&catid=1:berita-terkini&Itemid=18 Jembatan Selat Sunda ]</ref>. Dana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direncanakan berasal dari pembiayaan [[Konsorsium]] diperkirakan menelan biaya sekitar 8-10 miliar Dollar Amerika atau 80-100 triliun rupiah. Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang keseluruhan 31 kilometer dengan lebar 60 meter, masing-masing sisi mempunyai 3 lajur untuk [[kendaraan]] [[roda empat]] dan lajur ganda untuk [[kereta api]] akan mempunyai ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air. JSS telah dilakukan [http://www.youtube.com/watch?v=wYvOrLwjJM8 Soft Launching 2007 Jembatan Selat Sunda] dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010 dan diperkirakan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2025. |
'''Jembatan Selat Sunda''' merupakan gagasan dari Prof Sedyatmo pada tahun 1960 disebut dengan nama '' Tri Nusa Bimasakti'' <ref>[http://www.jembatanselatsunda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=118:-di-balik-persiapan-proyek-jembatan-selat-sunda-2&catid=1:berita-terkini&Itemid=18 Di Balik Persiapan Proyek Jembatan Selat Sunda (2)] </ref>adalah salah satu proyek besar pembuatan [[jembatan]] yang melintasi [[Selat Sunda]]. Proyek ini dicetuskan pada tahun [[1986]] merupakan bagian dari kelanjutan dari [[Trans Asia Highway]] dan [[Trans Asia Railway]] <ref>[http://www.jembatanselatsunda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=114:jss-satukan-indonesia-dengan-asia&catid=1:berita-terkini&Itemid=18 Jembatan Selat Sunda ]</ref>. Dana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direncanakan berasal dari pembiayaan [[Konsorsium]] diperkirakan menelan biaya sekitar 8-10 miliar Dollar Amerika atau 80-100 triliun rupiah. Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang keseluruhan 31 kilometer dengan lebar 60 meter, masing-masing sisi mempunyai 3 lajur untuk [[kendaraan]] [[roda empat]] dan lajur ganda untuk [[kereta api]] akan mempunyai ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air. JSS telah dilakukan [http://www.youtube.com/watch?v=wYvOrLwjJM8 Soft Launching 2007 Jembatan Selat Sunda] dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010 dan diperkirakan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2025. |
||
== Sejarah == |
|||
Berawal dari gagasan Prof Sedyatmo pada tahun 1960 disebut dengan nama '' Tri Nusa Bimasakti'' kemudian pada tahun 1997 Prof Wiratman membuat kajian rencana penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera dengan hasil bahwa penghubung dengan melalui sebuah [[jembatan]] ternyata lebih layak bila dibandingkan dengan penghubung dengan melalui sebuah [[terowongan tunel]].<ref>[http://www.jembatanselatsunda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=118:-di-balik-persiapan-proyek-jembatan-selat-sunda-2&catid=1:berita-terkini&Itemid=18 Di Balik Persiapan Proyek Jembatan Selat Sunda (2)] </ref> |
|||
== Pra-Studi Kelayakan == |
== Pra-Studi Kelayakan == |
Revisi per 13 Agustus 2009 18.41
Jembatan Selat Sunda merupakan gagasan dari Prof Sedyatmo pada tahun 1960 disebut dengan nama Tri Nusa Bimasakti [1]adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda. Proyek ini dicetuskan pada tahun 1986 merupakan bagian dari kelanjutan dari Trans Asia Highway dan Trans Asia Railway [2]. Dana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direncanakan berasal dari pembiayaan Konsorsium diperkirakan menelan biaya sekitar 8-10 miliar Dollar Amerika atau 80-100 triliun rupiah. Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang keseluruhan 31 kilometer dengan lebar 60 meter, masing-masing sisi mempunyai 3 lajur untuk kendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api akan mempunyai ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air. JSS telah dilakukan Soft Launching 2007 Jembatan Selat Sunda dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010 dan diperkirakan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2025.
Sejarah
Berawal dari gagasan Prof Sedyatmo pada tahun 1960 disebut dengan nama Tri Nusa Bimasakti kemudian pada tahun 1997 Prof Wiratman membuat kajian rencana penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera dengan hasil bahwa penghubung dengan melalui sebuah jembatan ternyata lebih layak bila dibandingkan dengan penghubung dengan melalui sebuah terowongan tunel.[3]
Pra-Studi Kelayakan
Pra-Studi Kelayakan Jembatan Selat Sunda ini telah diserahkan pada Gubernur Banten dan Lampung pemerintah pusat dalam suatu acara khusus bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2009. [4]
Rute
- Pulau Jawa - Pulau Ular 3 kilometer merupakan jalan layang (viaduct)
- Pulau Ular - Pulau Sangiang 8 kilometer akan merupakan jembatan gantung (suspension bridge)
- Pulau Sangiang 5 kilometer merupakan jalan darat
- Pulau Sangiang - Pulau Panjurit 8 kilometer akan merupakan jembatan gantung (suspension bridge)
- Pulau Panjurit 1 kilometer merupakan jalan darat
- Pulau Panjurit - Pulau Sumatera 3 kilometer merupakan jalan layang(viaduct)[5]
Alternatif
Sebuah gagasan untuk membangun sebuah terowongan dibawah tanah dan 40 meter di bawah dasar laut antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra [6]
Referensi
- ^ Di Balik Persiapan Proyek Jembatan Selat Sunda (2)
- ^ Jembatan Selat Sunda
- ^ Di Balik Persiapan Proyek Jembatan Selat Sunda (2)
- ^ Pra-FS Jembatan Selat Sunda Selesai
- ^ BPPT Teknologi, Masterplan for The Jawa - Sumatera Brigde Project, Jakarta (1997).
- ^ PT. NUSANTARA TUNNEL INDONESIA
Pranala luar
- Situs web resmi Jembatan Selat Sunda
- Aglionby, John (2007-01-03). "Indonesia plans world's longest bridge". Financial Times. Diakses tanggal 12 June 2009.