Lompat ke isi

Budi Pekerti (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arulanto (bicara | kontrib)
k Menambahkan informasi tentang inspirasi penulisan cerita film Budi Pekerti dan memiringkan huruf (italic) dari beberapa kata asing.
Arulanto (bicara | kontrib)
k menambahkan informasi tentang alasan pemilihan Yogyakarta sebagai latar cerita dan penggunaan bahasa Jawa serta bahasa Indonesia.
Baris 54: Baris 54:
=== Pengembangan Cerita ===
=== Pengembangan Cerita ===
Ketika lakukan riset mencari ide cerita untuk film panjang kedua, Wregas menemukan banyak fenomena ''cyber bullying''. Dari situlah Wregas sebagai penulis cerita dan skenario film ''Budi Pekerti'' menuangkan kisah Bu Prani, seorang guru BK (Bimbingan Konseling), yang dihujat oleh netizen sampai kehidupannya terancam.<ref>{{Cite news|last=CR|first=Riyasti|date=2023-09-11|title=Sinopsis Film Budi Pekerti, Angkat Isu Dahsyatnya Dampak Media Sosial|url=https://www.akurat.co/showbiz/1302953058/sinopsis-film-budi-pekerti-angkat-isu-dahsyatnya-dampak-media-sosial|work=Akurat.co|access-date=2023-09-26}}</ref> Wregas mengaku terinspirasi dari banyaknya kasus ''cyber bullying'' terhadap seseorang setelah video yang menampilkan seseorang tersebut viral di dunia maya. Cerita dalam film ini ingin mengajak para penonton untuk merefleksikan dan mendiskusikan lagi tentang tindakan merundung seseorang di media sosial.<ref>{{Cite news|last=Riandi|first=Ady Prawira|last2=Pangerang|first2=Andi Muttya Keteng|date=2023-08-05|title=Wregas Bhanuteja Ungkap Inspirasi di Balik Film Budi Pekerti|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/05/080911266/wregas-bhanuteja-ungkap-inspirasi-di-balik-film-budi-pekerti|work=Kompas.com|access-date=2023-09-26}}</ref>
Ketika lakukan riset mencari ide cerita untuk film panjang kedua, Wregas menemukan banyak fenomena ''cyber bullying''. Dari situlah Wregas sebagai penulis cerita dan skenario film ''Budi Pekerti'' menuangkan kisah Bu Prani, seorang guru BK (Bimbingan Konseling), yang dihujat oleh netizen sampai kehidupannya terancam.<ref>{{Cite news|last=CR|first=Riyasti|date=2023-09-11|title=Sinopsis Film Budi Pekerti, Angkat Isu Dahsyatnya Dampak Media Sosial|url=https://www.akurat.co/showbiz/1302953058/sinopsis-film-budi-pekerti-angkat-isu-dahsyatnya-dampak-media-sosial|work=Akurat.co|access-date=2023-09-26}}</ref> Wregas mengaku terinspirasi dari banyaknya kasus ''cyber bullying'' terhadap seseorang setelah video yang menampilkan seseorang tersebut viral di dunia maya. Cerita dalam film ini ingin mengajak para penonton untuk merefleksikan dan mendiskusikan lagi tentang tindakan merundung seseorang di media sosial.<ref>{{Cite news|last=Riandi|first=Ady Prawira|last2=Pangerang|first2=Andi Muttya Keteng|date=2023-08-05|title=Wregas Bhanuteja Ungkap Inspirasi di Balik Film Budi Pekerti|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/05/080911266/wregas-bhanuteja-ungkap-inspirasi-di-balik-film-budi-pekerti|work=Kompas.com|access-date=2023-09-26}}</ref>

=== Syuting ===
Proses pengambilan gambar (syuting) film ''Budi Pekerti'' dilakukan seluruhnya di Yogyakarta sejak November 2022 hingga Desember 2022, sesuai dengan cerita film yang memang berlatar di kota tersebut.<ref>{{Cite news|last=Asikin|first=Mohamad Nur|date=2022-11-19|title=Dibintangi Pemain Berbakat, Film Budi Pekerti Syuting di Jogjakarta|url=https://www.jawapos.com/entertainment/01419984/dibintangi-pemain-berbakat-film-budi-pekerti-syuting-di-jogjakarta|work=Jawapos.com|access-date=2023-09-26}}</ref> Pemilihan latar cerita di Yogyakarta tak lepas dari asal-usul Wregas yang memang tumbuh besar dan punya kampung halaman di kota tersebut. Ia menggarap film ini sebagai penghormatan sekaligus menggambarkan lingkungan tempatnya tumbuh pada masa lalu. Dengan berlatar di Yogyakarta, maka dialog dalam film ''Budi Pekerti'' menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia secara imbang, karena kisah film ini memperlihatkan kehidupan sehari-hari serta aktivitas di lingkungan formal di Yogyakarta.<ref>{{Cite news|last=author|first=author|date=2023-08-07|title=Wregas Bikin Pemain Budi Pekerti Belajar Bahasa dan Aksara Jawa|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20230806002819-220-982444/wregas-bikin-pemain-budi-pekerti-belajar-bahasa-dan-aksara-jawa|work=CNNIndonesia.com|access-date=2023-09-26}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 26 September 2023 07.39

Budi Pekerti
SutradaraWregas Bhanuteja
Produser
  • Adi Ekatama
  • Nurita Anandia W.
  • Ridla An-Nuur
  • Willawati
Ditulis olehWregas Bhanuteja
Pemeran
Penata musikYennu Ariendra
SinematograferGunnar Nimpuno
PenyuntingAhmad Yuniardi
Tanggal rilis
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia

Budi Pekerti (judul internasional: Andragogy) adalah film drama Indonesia tahun 2023 yang disutradarai dan ditulis oleh Wregas Bhanuteja, yang juga merupakan film panjang keduanya setelah Penyalin Cahaya (2021).[1] Film yang diproduksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti, Angga Aldi Yunanda, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono, Omara Esteghlal, dan Ari Lesmana.[2] Film Budi Pekerti berhasil terpilih untuk tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 dan world premiere (tayang perdana secara internasional) di festival film tersebut pada 9 September 2023.[3]

Sinopsis

Bu Prani, seorang guru BK terlibat perselisihan dengan pengunjung di pasar. Sayangnya, kejadian tersebut berhasil direkam oleh seseorang dan diunggah ke media sosial. Karena sikap Bu Prani yang dinilai tidak mencerminkan layaknya seorang guru, ia mendapatkan kecaman dan komentar negatif dari netizen.

Tidak hanya Bu Prani yang terkena bullying, keluarganya pun ikut dikecam oleh masyarakat. Segala tindakan dan perlakuan masing-masing anggota keluarganya pun ikut dinilai dari dicari kesalahannya. Sehingga hidup mereka menjadi tidak tenang dan apa pun yang mereka lakukan akan dipandang salah. Selain kehilangan keharmonisan keluarga, hingga Bu Prani terancam kehilangan pekerjaannya.[4]

Pemeran

Produksi

Pengembangan Cerita

Ketika lakukan riset mencari ide cerita untuk film panjang kedua, Wregas menemukan banyak fenomena cyber bullying. Dari situlah Wregas sebagai penulis cerita dan skenario film Budi Pekerti menuangkan kisah Bu Prani, seorang guru BK (Bimbingan Konseling), yang dihujat oleh netizen sampai kehidupannya terancam.[5] Wregas mengaku terinspirasi dari banyaknya kasus cyber bullying terhadap seseorang setelah video yang menampilkan seseorang tersebut viral di dunia maya. Cerita dalam film ini ingin mengajak para penonton untuk merefleksikan dan mendiskusikan lagi tentang tindakan merundung seseorang di media sosial.[6]

Syuting

Proses pengambilan gambar (syuting) film Budi Pekerti dilakukan seluruhnya di Yogyakarta sejak November 2022 hingga Desember 2022, sesuai dengan cerita film yang memang berlatar di kota tersebut.[7] Pemilihan latar cerita di Yogyakarta tak lepas dari asal-usul Wregas yang memang tumbuh besar dan punya kampung halaman di kota tersebut. Ia menggarap film ini sebagai penghormatan sekaligus menggambarkan lingkungan tempatnya tumbuh pada masa lalu. Dengan berlatar di Yogyakarta, maka dialog dalam film Budi Pekerti menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia secara imbang, karena kisah film ini memperlihatkan kehidupan sehari-hari serta aktivitas di lingkungan formal di Yogyakarta.[8]

Referensi

  1. ^ Riandi, Ady Prawira; Setiawan, Tri Susanto (2023-09-04). "Film Budi Pekerti Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2023". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-09-22. 
  2. ^ Al Farisi, Baharudin; Setiawan, Tri Susanto (2022-11-18). "Film Budi Pekerti Diumumkan, Bakal Dibintangi Angga Yunanda hingga Prilly Latuconsina". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-09-22. 
  3. ^ author, Fathurrozak (2023-08-05). "Film Budi Pekerti Tayang Perdana di Toronto Film Festival". Mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2023-09-22. 
  4. ^ Safyra, Vierda (2023-09-02). "Hebatnya Dampak Media Sosial, Sinopsis Film 'BUDI PEKERTI' - Akan Tayang di Bioskop Kanada?". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 2023-09-25. 
  5. ^ CR, Riyasti (2023-09-11). "Sinopsis Film Budi Pekerti, Angkat Isu Dahsyatnya Dampak Media Sosial". Akurat.co. Diakses tanggal 2023-09-26. 
  6. ^ Riandi, Ady Prawira; Pangerang, Andi Muttya Keteng (2023-08-05). "Wregas Bhanuteja Ungkap Inspirasi di Balik Film Budi Pekerti". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-09-26. 
  7. ^ Asikin, Mohamad Nur (2022-11-19). "Dibintangi Pemain Berbakat, Film Budi Pekerti Syuting di Jogjakarta". Jawapos.com. Diakses tanggal 2023-09-26. 
  8. ^ author, author (2023-08-07). "Wregas Bikin Pemain Budi Pekerti Belajar Bahasa dan Aksara Jawa". CNNIndonesia.com. Diakses tanggal 2023-09-26.