Pabrik bir: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
menyederhanakan penulisan kalimat |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Detenice.jpg|jmpl|ka|Peralatan pabrik bir abad ke-19]] |
[[Berkas:Detenice.jpg|jmpl|ka|Peralatan pabrik bir abad ke-19]] |
||
'''Pabrik bir''' ({{lang-en|brewery}}) adalah istilah |
'''Pabrik bir''' ({{lang-en|brewery}}) adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan bangunan atau tempat yang menghasilkan [[bir]], maupun perusahaan yang terlibat dalam produksi [[bir]]. Biasanya pabrik bir dibagi menjadi beberapa bagian, masing-masing untuk sebagian dari proses [[pembuatan bir]]. |
||
Sejarah bir dapat dilacak ke zaman [[Mesopotamia]] hampir 5000 tahun yang lalu lewat tulisan-tulisan saat itu mengenai pembagian jatah bir dan [[roti]] untuk para pekerja. Proses pembuatan bir sebelum munculnya pabrik bir dilakukan di rumah oleh wanita, karena pembuatan roti dan bir dianggap pekerjaan wanita. Pabrik bir baru muncul saat berbagai biara membuat bir bukan hanya untuk konsumsi sendiri tetapi juga sebagai metode pembayaran. Sejak saat itu pembuatan bir dilakukan laki-laki. |
Sejarah bir dapat dilacak ke zaman [[Mesopotamia]] hampir 5000 tahun yang lalu lewat tulisan-tulisan saat itu mengenai pembagian jatah bir dan [[roti]] untuk para pekerja. Proses pembuatan bir sebelum munculnya pabrik bir dilakukan di rumah oleh wanita, karena pembuatan roti dan bir dianggap pekerjaan wanita. Pabrik bir baru muncul saat berbagai biara membuat bir bukan hanya untuk konsumsi sendiri tetapi juga sebagai metode pembayaran. Sejak saat itu pembuatan bir dilakukan laki-laki. |
||
Revisi terkini sejak 12 Desember 2023 11.35
Pabrik bir (bahasa Inggris: brewery) adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan bangunan atau tempat yang menghasilkan bir, maupun perusahaan yang terlibat dalam produksi bir. Biasanya pabrik bir dibagi menjadi beberapa bagian, masing-masing untuk sebagian dari proses pembuatan bir.
Sejarah bir dapat dilacak ke zaman Mesopotamia hampir 5000 tahun yang lalu lewat tulisan-tulisan saat itu mengenai pembagian jatah bir dan roti untuk para pekerja. Proses pembuatan bir sebelum munculnya pabrik bir dilakukan di rumah oleh wanita, karena pembuatan roti dan bir dianggap pekerjaan wanita. Pabrik bir baru muncul saat berbagai biara membuat bir bukan hanya untuk konsumsi sendiri tetapi juga sebagai metode pembayaran. Sejak saat itu pembuatan bir dilakukan laki-laki.