Carang madu: Perbedaan antara revisi
merapikan penulisan kalimat |
|||
Baris 18: | Baris 18: | ||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
Carang Madu berasal dari bahasa jawa: ''carang'' yang bermakna "ranting bambu", karena bentuk makanan ini seperti sebab bentuknya semrawut alias tidak beraturan seperti ranting bambu. |
Carang Madu berasal dari bahasa jawa: ''carang'' yang bermakna "ranting bambu", karena bentuk makanan ini seperti sebab bentuknya semrawut alias tidak beraturan seperti ranting bambu.{{butuh rujukan}} |
||
== Tradisi == |
== Tradisi == |
Revisi per 19 Oktober 2023 13.32
Carang madu | |
---|---|
Nama lain | Sarang Madu |
Sajian | Cemilan |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Welahan, Jepara, Jawa Tengah |
Dibuat oleh | Ny. Yoe Lan Nio |
Suhu penyajian | Suhu ruang |
Bahan utama | Santan Tepung Beras |
Sunting kotak info • L • B |
Carang madu (bahasa Jawa: ꦱꦫꦁꦩꦢꦸ, translit. Sarang madu) adalah penganan renyah berbentuk kumpulan lembaran mirip carang atau ranting bambu, dengan diolesi madu (sesuatu yang berasa manis) di atasnya. Kue ini dibuat dari bahan santan, tepung beras, dan gula. Kue ini semakin langka dan salah satu pembuat yang masih bertahan ada di Welahan.[1] Carang madu khas Welahan memiliki ciri terdapat toping gula berwarna merah muda. Sesuai kepercayaan Tionghoa warna merah merupakan hoki. Selain itu juga sebagai rasa nasionalisme dikarenakan merah diatas putih, menggambarkaan warna bendera Indonesia.
Etimologi
Carang Madu berasal dari bahasa jawa: carang yang bermakna "ranting bambu", karena bentuk makanan ini seperti sebab bentuknya semrawut alias tidak beraturan seperti ranting bambu.[butuh rujukan]
Tradisi
Carang madu adalah makanan tradisional bagi masyarakat keturunan Tiongkok di Welahan. Jajanan ini diburu untuk dijadikan oleh-oleh para pengunjung luar kota Jepara yang sedang Imlek, Ceng Beng. Sedangkan bagi muslim di Welahan, Jalanan ini menjadi bagian dari nasi berkat untuk setiap hajatan.
Bahan
250 gram Tepung beras, 1 gelas santan, margarin secukupnya, pewarna makanan merah muda (pink)[2], 200 gram gula pasir.
Cara pembuatan
campur gula pasir dan pewarna makanan pink sampai rata, lalu sisihkan. Campur bahan bahan diatas (santan dan tepung beras) kemudian aduk sampai rata dan tercampur. Panaskan margarine lalu tuang adonan membentuk sarang burung.Goreng sembari di balik sampai matang di kedua sisinya. Angkat dan tiriskan. Dinginkan sebentar, lalu siram carang madu yang sudah jadi dengan gula berwarna tadi. Taruh dalam wadah seperti toples untuk menjaga kerenyahannya. Jajanan carang madu siap disajikan.
Referensi
- ^ "Sarang Burung Madu si Camilan Langka". detikfood. 13 April 2009. Diakses tanggal 15 Maret 2016.
- ^ https://www.masakandapurku.com/2015/09/resep-membuat-carang-madu-khas-jepara.html?m=1