Lamasi, Luwu: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Membalikkan revisi 24607024 oleh 180.241.186.71 (bicara) LTA 180.248.208.37 Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
|luas=... km² |
|luas=... km² |
||
|penduduk=... |
|penduduk=... |
||
|kelurahan= |
|kelurahan=- |
||
|nama camat= |
|nama camat=Drs. Arsul Hayam |
||
|kepadatan=... jiwa/km² |
|kepadatan=... jiwa/km² |
||
|provinsi=Sulawesi Selatan |
|provinsi=Sulawesi Selatan |
Revisi per 21 Oktober 2023 06.55
Lamasi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kabupaten | Luwu | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. Arsul Hayam | ||||
Populasi | |||||
• Total | ... jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 73.17.09 | ||||
Kode BPS | 7317090 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | - | ||||
|
Lamasi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Demografi
Masyarakat Lamasi adalah masyarakat heterogen yang terdiri dari berbagai suku yang mendiami dan berada pada wilayah kerajaan Luwu/Kedatuan Luwu. Suku yang berada di Lamasi ini meliputi Bugis, Toraja, dan Jawa yang merupakan suku imigran yang telah lama datang dan mendiami daerah tersebut. Masyarakat Jawa datang secara transmigrasi yang diprakarsai oleh pemerintah Hindia Belanda. Mata pencaharian utamanya adalah bertani sawah dan berkebun, selain itu banyak di antaranya berprofesi sebagai pedagang. Oleh karena keuletan dan kerja keras mereka, akhirnya, kecamatan Lamasi berkembang menjadi daerah lumbung pangan bagi kabupaten Luwu [butuh rujukan].
Referensi