Lompat ke isi

Lamasi, Luwu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5: Baris 5:
|luas=... km²
|luas=... km²
|penduduk=...
|penduduk=...
|kelurahan=9/1
|kelurahan=-
|nama camat=-
|nama camat=Drs. Arsul Hayam
|kepadatan=... jiwa/km²
|kepadatan=... jiwa/km²
|provinsi=Sulawesi Selatan
|provinsi=Sulawesi Selatan

Revisi per 21 Oktober 2023 06.55

Lamasi
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenLuwu
Pemerintahan
 • CamatDrs. Arsul Hayam
Populasi
 • Total... jiwa
Kode Kemendagri73.17.09 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7317090 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Kepadatan... jiwa/km²
Desa/kelurahan-
Peta
PetaKoordinat: 2°49′3.05692″S 120°10′37.30469″E / 2.8175158111°S 120.1770290806°E / -2.8175158111; 120.1770290806

Lamasi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Demografi

Masyarakat Lamasi adalah masyarakat heterogen yang terdiri dari berbagai suku yang mendiami dan berada pada wilayah kerajaan Luwu/Kedatuan Luwu. Suku yang berada di Lamasi ini meliputi Bugis, Toraja, dan Jawa yang merupakan suku imigran yang telah lama datang dan mendiami daerah tersebut. Masyarakat Jawa datang secara transmigrasi yang diprakarsai oleh pemerintah Hindia Belanda. Mata pencaharian utamanya adalah bertani sawah dan berkebun, selain itu banyak di antaranya berprofesi sebagai pedagang. Oleh karena keuletan dan kerja keras mereka, akhirnya, kecamatan Lamasi berkembang menjadi daerah lumbung pangan bagi kabupaten Luwu [butuh rujukan].

Referensi