Lompat ke isi

Djan Faridz: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~
Baris 81: Baris 81:
;Bibliografi
;Bibliografi
{{refbegin}}
{{refbegin}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
|last1 = Aditjondro
|last1 = Aditjondro
|first1 = George Junus
|first1 = George Junus
Baris 92: Baris 92:
|ref = {{harvid|Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro}}
|ref = {{harvid|Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro}}
}}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =
Baris 106: Baris 106:
|dead-url = yes
|dead-url = yes
}}
}}
* {{en}}{{cite web
* {{en}} {{cite web
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =
Baris 121: Baris 121:
|dead-url = yes
|dead-url = yes
}}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =
Baris 132: Baris 132:
|ref = {{harvid|The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New}}
|ref = {{harvid|The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New}}
}}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =
Baris 158: Baris 158:
|dead-url = yes
|dead-url = yes
}}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =

Revisi per 29 Desember 2023 03.47

Djan Faridz
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
Mulai menjabat
17 Juli 2023 (2023-07-17)
Menjabat bersama
Daftar
PresidenJoko Widodo
KetuaWiranto
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Perumahan Rakyat Indonesia ke-7
Masa jabatan
19 Oktober 2011 – 20 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Anggota DPD RI
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011
Pengganti
Vivi Effendy
Sebelum
Daerah pemilihanDKI Jakarta
Informasi pribadi
Lahir5 Agustus 1950 (umur 74)
Jakarta, Indonesia
KewarganegaraanIndonesia
Partai politikPartai Persatuan Pembangunan
Suami/istriNani Widjaja
Hubungan7
AlmamaterUniversitas Tarumanagara
ProfesiPengusaha, Politisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Djan Faridz (lahir 5 Agustus 1950[2]) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sejak 17 Juli 2023.[3] Ia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada masa Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia adalag pemilik PT Dizamatra Powerindo.

Riwayat Hidup

Faridz dilahirkan di Jakarta dari pasangan Mohammad Djan dan Aisha Djan.[1] Dia menempuh pendidikan pada sekolah SD St. Fransiskus (1957–1963), lalu SMP Kanisius (1963–1966) dan SMA Negeri 2 Jakarta (1966–1969).[1] Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Tarumanagara, di mana dia lulus dengan sarjana arsitektur.[1]

Usaha Faridz pertama adalah bengkel las, yang lama-kelamaan mulai menjual barang untuk bangunan.[1] Pada tahun 1996 Faridz mendirikan PT Dizamatra Powerindo,[2] sebuah kontraktor swasta yang pernah digunakan Pertamina.[4] Dia juga pernah bermain dalam usaha spekulasi tanah, dan pernah menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.[5]

Pada tahun 2004 Faridz menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU), dengan menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada tahun 2009.[6]

Pada tahun 2009, Faridz terpilih sebagai wakil Jakarta di Dewan Perwakilan Daerah[2] dengan mengumpulkan suara sebanyak 200.000, yang membuat dia menjadi kandidat nomor tiga.[6] Sebagian besar dukungannya adalah dari NU dan pengusaha lain.[6] Sebagai anggota DPD, dia mengutamakan pelestarian budaya Betawi dan meningkatkan kemampuan ekonomi Jakarta,[7] dengan mengutamakan pasar tradisional.[6]

Pada tanggal 17 Oktober 2011 dia terpilih sebagai Menteri Perumahan Rakyat,[2] yang membuat dia mengundurkan diri dari pemilihan Gubernur Jakarta.[8] Juga pada tahun 2011 ia terpilih sebagai kepala cabang NU di Jakarta sampai dengan tahun 2014.[2]

Kontroversi

Pada tahun 2000 Indonesia Corruption Watch melaporkan bahwa Faridz telah menerima uang tidak transparan untuk pembangunan tenaga listrik.[2] Pada tahun 2004 Faridz memimpin renovasi pasar tekstil di Tanah Abang, yang juga menjadi kontroversial.[2] Dia diketahui mempunyai hubungan baik dengan para politikus dan anggota TNI, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[2]

Kehidupan pribadi

Faridz menikah dengan Nini Widjaja [1] dan tinggal bersama di daerah Menteng.[1] Pasangan ini dikaruniai tujuh orang anak.[1]

Rujukan

Referensi
Bibliografi

Pranala luar