Lompat ke isi

Grand Prix Australia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kehadiran penonton sejak tahun 1995: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Perubahan kalender: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 45: Baris 45:


==Perubahan kalender==
==Perubahan kalender==
Perpindahan Grand Prix Australia ke kota Melbourne menunjukkan adanya perubahan waktu di mana tim dan personel F1 melakukan perjalanan tahunan mereka ke negara Australia. Kota Adelaide, selama 11 tahun penyelenggaraannya, merupakan balapan yang terakhir di dalam sebuah musim F1, biasanya pada bulan Oktober atau November, sedangkan kota Melbourne telah menjadi balapan pertama musim ini dalam 20 dari 25 kali mereka menjadi tuan rumah Grand Prix.{{efn|Sejak balapan pertama di kota Melbourne pada tahun 1996, balapan yang belum pernah menjadi yang pertama pada musim ini adalah: 2006 (pada saat itu merupakan balapan ketiga tahun ini, yang memungkinkan diadakannya Pesta Olahraga Persemakmuran di kota tersebut), 2010 (pada saat itu adalah balapan kedua), 2022 (padabsaat itu adalah balapan ketiga) dan 2023 (saat itu adalah balapan ketiga). Mengingat acara balapan tersebut tidak diadakan pada tahun 2020 (yang dijadwalkan menjadi balapan pembuka musim, tetapi kemudian dibatalkan karena pandemi COVID-19) dan tahun 2021 (pada saat pertama kali ditunda hingga akhir musim dan kemudian dibatalkan, lagi-lagi karena Pandemi COVID-19).}} Dengan demikian, sirkuit Albert Park telah menjadi saksi debut banyak pembalap Formula Satu. Juara Dunia musim 1997, yaitu [[Jacques Villeneuve]], melakukan debut balapannya di tahun pertama Melbourne pada tahun 1996, dan menjadi salah satu dari tiga pembalap yang berhasil mengamankan posisi terdepan di Grand Prix perdananya. Nama-nama terkemuka lainnya yang melakukan debut di kota Melbourne adalah juara dunia sebanyak tujuh kali, yaitu [[Lewis Hamilton]] (2007), Juara Dunia sebanyak dua kali, yaitu [[Fernando Alonso]], dan juara dunia sebanyak satu kali, yaitu [[Kimi Räikkönen]] (keduanya pada tahun 2001); mantan pembalap F1 asal Australia, yaitu [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]], juga melakukan debutnya di sana pada tahun 2002.
Perpindahan Grand Prix Australia ke kota Melbourne menunjukkan adanya perubahan waktu di mana tim dan personel F1 melakukan perjalanan tahunan mereka ke negara Australia. Kota Adelaide, selama 11 tahun penyelenggaraannya, merupakan balapan yang terakhir di dalam sebuah musim F1, biasanya pada bulan Oktober atau November, sedangkan kota Melbourne telah menjadi balapan pertama musim ini dalam 20 dari 25 kali mereka menjadi tuan rumah Grand Prix.{{efn|Sejak balapan pertama di kota Melbourne pada tahun 1996, balapan yang belum pernah menjadi yang pertama pada musim ini adalah: 2006 (pada saat itu merupakan balapan ketiga tahun ini, yang memungkinkan diadakannya Pesta Olahraga Persemakmuran di kota tersebut), 2010 (pada saat itu adalah balapan kedua), 2022 (pada saat itu adalah balapan ketiga) dan 2023 (pada saat itu adalah balapan ketiga). Mengingat acara balapan tersebut tidak diadakan pada tahun 2020 (yang dijadwalkan menjadi balapan pembuka musim, tetapi kemudian dibatalkan karena pandemi COVID-19) dan tahun 2021 (pada saat pertama kali ditunda hingga akhir musim, dan kemudian dibatalkan, lagi-lagi karena pandemi COVID-19).}} Dengan demikian, sirkuit Albert Park telah menjadi saksi debut banyak pembalap Formula Satu. Juara Dunia musim 1997, yaitu [[Jacques Villeneuve]], melakukan debut balapannya di tahun pertama Melbourne pada tahun 1996, dan menjadi salah satu dari tiga pembalap yang berhasil mengamankan posisi terdepan di Grand Prix perdananya. Nama-nama terkemuka lainnya yang melakukan debut di kota Melbourne adalah juara dunia sebanyak tujuh kali, yaitu [[Lewis Hamilton]] (2007), Juara Dunia sebanyak dua kali, yaitu [[Fernando Alonso]], dan juara dunia sebanyak satu kali, yaitu [[Kimi Räikkönen]] (keduanya pada tahun 2001); mantan pembalap F1 asal Australia, yaitu [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]], juga melakukan debutnya di sana pada tahun 2002.


Sebagai bagian dari perayaan penyelenggaraan acara balapan yang kesepuluh di Albert Park pada tahun 2005, Webber mengendarai mobil F1 [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]] miliknya melintasi [[Sydney Harbour Bridge]] dalam sebuah acara promosi, dan jalanan di kota Melbourne menjadi tuan rumah parade mesin F1 dan [[Kejuaraan Supercars|Supercar]], yang merupakan sebuah kategori olahraga bermotor domestik yang paling terkenal di negara Australia. Selama lebih dari tiga puluh tahun, Supercar telah berkompetisi di acara balapan non-kejuaraan [[:en:Supercars Challenge (event)|Supercars Challenge]] di Grand Prix Australia. Pada [[:en:2018 Supercars Championship|musim 2018]], acara balapan ini diperebutkan untuk mendapatkan poin kejuaraan untuk yang pertama kalinya, dan dikenal sebagai [[Melbourne 400]].<ref name="2018points">{{cite web|url=http://www.speedcafe.com/2017/05/30/agp-host-supercars-championship-round-2018/|title=AGP to host Supercars championship round in 2018|last=Howard|first=Tom|date=30 May 2017|publisher=[[Speedcafe]]|access-date=30 May 2017|archive-date=30 May 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170530030255/http://www.speedcafe.com/2017/05/30/agp-host-supercars-championship-round-2018/|url-status=live}}</ref><ref name="m400">{{cite web|url=http://www.supercars.com/news/championship/supercars-to-race-for-larry-perkins-trophy-at-agp/|title=Supercars to race for Larry Perkins Trophy at AGP|publisher=Supercars|first=Mitchell|last=Adam|date=7 December 2017|access-date=7 December 2017|archive-date=7 December 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171207140537/http://www.supercars.com/news/championship/supercars-to-race-for-larry-perkins-trophy-at-agp/|url-status=live}}</ref>
Sebagai bagian dari perayaan penyelenggaraan acara balapan yang kesepuluh di Albert Park pada tahun 2005, Webber mengendarai mobil F1 [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]] miliknya melintasi [[Sydney Harbour Bridge]] dalam sebuah acara promosi, dan jalanan di kota Melbourne menjadi tuan rumah parade mesin F1 dan [[Kejuaraan Supercars|Supercar]], yang merupakan sebuah kategori olahraga bermotor domestik yang paling terkenal di negara Australia. Selama lebih dari tiga puluh tahun, Supercar telah berkompetisi di acara balapan non-kejuaraan [[:en:Supercars Challenge (event)|Supercars Challenge]] di Grand Prix Australia. Pada [[:en:2018 Supercars Championship|musim 2018]], acara balapan ini diperebutkan untuk mendapatkan poin kejuaraan untuk yang pertama kalinya, dan dikenal sebagai [[Melbourne 400]].<ref name="2018points">{{cite web|url=http://www.speedcafe.com/2017/05/30/agp-host-supercars-championship-round-2018/|title=AGP to host Supercars championship round in 2018|last=Howard|first=Tom|date=30 May 2017|publisher=[[Speedcafe]]|access-date=30 May 2017|archive-date=30 May 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170530030255/http://www.speedcafe.com/2017/05/30/agp-host-supercars-championship-round-2018/|url-status=live}}</ref><ref name="m400">{{cite web|url=http://www.supercars.com/news/championship/supercars-to-race-for-larry-perkins-trophy-at-agp/|title=Supercars to race for Larry Perkins Trophy at AGP|publisher=Supercars|first=Mitchell|last=Adam|date=7 December 2017|access-date=7 December 2017|archive-date=7 December 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171207140537/http://www.supercars.com/news/championship/supercars-to-race-for-larry-perkins-trophy-at-agp/|url-status=live}}</ref>

Revisi per 18 Desember 2023 09.10

Grand Prix Australia
Sirkuit Grand Prix Melbourne
Informasi lomba
Jumlah gelaran85
Pertama digelar1928
Terbanyak menang (pembalap)Australia Lex Davison (4)
Jerman Michael Schumacher (4)
Terbanyak menang (konstruktor)Italia Ferrari (13)
Panjang sirkuit5.303 km (3.295 mi)
Jarak tempuh307.574 km (191.071 mi)
Lap58
Balapan terakhir (2023)
Pole position
Podium
Lap tercepat
Mark Webber (foto tahun 2006) berlaga di balapan rumah sendiri di Australia.

Grand Prix Australia (dalam bahasa bahasa Inggris: Australian Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang menjadi bagian dari musim balapan mobil Formula Satu.[1] Balapan ini diadakan di Sirkuit Grand Prix Melbourne di Albert Park di Melbourne. Event ini diadakan setiap tahun mulai dari tahun 1928 di berbagai tempat di negara Australia, sebelum menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu pada tahun 1985. Balapan ini diadakan di Sirkuit Jalan Raya Adelaide di kota Adelaide dari tahun 1985 hingga 1995, sebelum pindah ke kota Melbourne pada tahun 1996, dengan pengecualian pada musim 2020 dan 2021, ketika balapan ini dibatalkan karena pandemi COVID-19.[2][3]

Grand Prix Australia menjadi seri pertama dari Kejuaraan Dunia, menjadi balapan pertama di setiap tahunnya, kecuali pada tahun 2006, sejak seri ini dipindahkan ke Melbourne. Selama tahun tersebut di Adelaide, Grand Prix Australia mendapat kehormatan untuk menjadi seri terakhir dari Kejuaraan Dunia, menggantikan posisi Grand Prix Portugal. Sebagai seri terakhir dari sebuah musim, tuan rumah Grand Prix mendapatkan Grand Prix yang berkenan, di mana yang paling dikenang adalah tahun 1986 dan 1994, di mana gelar juara dunia ditentukan.

Dalam hal kemenangan Grand Prix, Michael Schumacher dan tim Ferrari merupakan pembalap dan tim yang paling sukses hingga saat ini.

Perubahan kalender

Perpindahan Grand Prix Australia ke kota Melbourne menunjukkan adanya perubahan waktu di mana tim dan personel F1 melakukan perjalanan tahunan mereka ke negara Australia. Kota Adelaide, selama 11 tahun penyelenggaraannya, merupakan balapan yang terakhir di dalam sebuah musim F1, biasanya pada bulan Oktober atau November, sedangkan kota Melbourne telah menjadi balapan pertama musim ini dalam 20 dari 25 kali mereka menjadi tuan rumah Grand Prix.[a] Dengan demikian, sirkuit Albert Park telah menjadi saksi debut banyak pembalap Formula Satu. Juara Dunia musim 1997, yaitu Jacques Villeneuve, melakukan debut balapannya di tahun pertama Melbourne pada tahun 1996, dan menjadi salah satu dari tiga pembalap yang berhasil mengamankan posisi terdepan di Grand Prix perdananya. Nama-nama terkemuka lainnya yang melakukan debut di kota Melbourne adalah juara dunia sebanyak tujuh kali, yaitu Lewis Hamilton (2007), Juara Dunia sebanyak dua kali, yaitu Fernando Alonso, dan juara dunia sebanyak satu kali, yaitu Kimi Räikkönen (keduanya pada tahun 2001); mantan pembalap F1 asal Australia, yaitu Mark Webber, juga melakukan debutnya di sana pada tahun 2002.

Sebagai bagian dari perayaan penyelenggaraan acara balapan yang kesepuluh di Albert Park pada tahun 2005, Webber mengendarai mobil F1 Williams miliknya melintasi Sydney Harbour Bridge dalam sebuah acara promosi, dan jalanan di kota Melbourne menjadi tuan rumah parade mesin F1 dan Supercar, yang merupakan sebuah kategori olahraga bermotor domestik yang paling terkenal di negara Australia. Selama lebih dari tiga puluh tahun, Supercar telah berkompetisi di acara balapan non-kejuaraan Supercars Challenge di Grand Prix Australia. Pada musim 2018, acara balapan ini diperebutkan untuk mendapatkan poin kejuaraan untuk yang pertama kalinya, dan dikenal sebagai Melbourne 400.[4][5]

Acara balapan pada musim 2021 pada awalnya dijadwalkan untuk membuka musim pada bulan Maret, tetapi dipindahkan ke bulan November karena pembatasan COVID-19 yang sedang berlangsung dan gangguan perjalanan, dan kemudian dibatalkan pada tanggal 6 Juli.[6][7] Sirkuit ini juga mengalami beberapa perubahan agar lintasannya menjadi lebih cepat.[8]

Dampak ekonomi

Masalah yang sering diperdebatkan, baik di kalangan pendukung, maupun penentang Grand Prix Australia, berkisar pada dampak ekonomi acara balapan tersebut terhadap negara bagian Victoria; Para pendukung acara balapan tersebut mengklaim bahwa acara balapan tersebut meningkatkan pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan menghasilkan jutaan dolar bagi negara bagian Victoria, sementara para penentangnya membantah manfaat ekonomi dari acara balapan tersebut, dan menyebutkan biaya yang harus ditanggung pembayar pajak untuk menjadi tuan rumah acara balapan tersebut, serta gangguan yang ditimbulkan oleh acara balapan tersebut.[9] Pada tahun 2014, pemerintah Victoria mengklaim dampak ekonomi tahunan dari penyelenggaraan Grand Prix Australia adalah antara $32 juta dan $39 juta, dan acara balapan tersebut menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya yang signifikan, termasuk penciptaan lapangan kerja, pengembangan industri, investasi masuk dan pariwisata, sementara pihak penentangnya dari acara balapan tersebut mengklaim bahwa acara tersebut menghabiskan biaya lebih dari $50 juta bagi pembayar pajak Victoria untuk menjadi tuan rumah.[10]

Menurut penilaian dampak ekonomi tahun 2022 yang dilakukan oleh EY, Grand Prix Australia 2022 menghasilkan sekitar $92 juta belanja langsung dalam perekonomian Victoria dan meningkatkan Produk Bruto Negara Bagian Victoria sekitar $171 juta, dan Grand Prix juga dikreditkan untuk meningkatkan okupansi hotel dan menstimulasi patronase bisnis perhotelan.[11] Hal ini mencerminkan laporan EY tahun 2011 yang dibuat oleh Tourism Victoria, yang menemukan bahwa paparan internasional dan pengeluaran pariwisata yang berasal dari penyelenggaraan Grand Prix menghasilkan antara $32,04 juta dan $39,34 juta untuk Produk Bruto Negara Bagian Victoria selama periode penyelenggaraan Grand Prix, sekaligus juga menghasilkan antara 351 dan 411 pekerjaan setara penuh waktu.[12][13]

Namun, analisis biaya-manfaat Grand Prix Australia yang dilakukan untuk Auditor Jenderal pada tahun 2005 mengungkapkan kerugian ekonomi bersih bagi Victoria, dengan perkiraan biaya acara balapan tersebut yang melebihi manfaat yang diperoleh pembayar pajak di Victoria sebesar 5 persen.,[14] laporan auditor jenderal pada tahun 2007 menemukan bahwa biaya untuk menyelenggarakan acara balapan tersebut melebihi manfaat sebesar $6,7 juta,[15][16] sementara laporan pada tahun 2012 yang dibuat oleh Economists at Large untuk Save Albert Park memperkirakan bahwa Grand Prix pada tahun 2012 mengakibatkan kerugian ekonomi bersih bagi Victoria antara $48,8 juta dan $66,7 juta, dengan perkiraan kisaran menengah sebesar $60,55 juta.[17] Grand Prix Australia 2007 mengalami kerugian sebesar $34,6 juta,[18] sedangkan menurut Crikey, Grand Prix Australia mengalami kerugian sebesar $59,97 juta pada tahun 2014, $61,7 juta pada tahun 2015, $61 juta pada tahun 2016, dan $57,1 juta pada tahun 2017.[19]

Selama dekade sebelum tahun 2022, Grand Prix Australia secara kolektif membebani pembayar pajak Victoria sebesar $537,5 juta untuk menjadi tuan rumah, dengan Grand Prix Australia 2022 saja menghabiskan biaya bagi pembayar pajak Victoria sebesar $78,1 juta untuk menjadi tuan rumah; acara balapan pada tahun 2022 menghasilkan pendapatan sebesar $75,1 juta, tetapi menghabiskan biaya sebesar $153,2 juta untuk pementasannya.[20]

Kehadiran penonton sejak tahun 1995

Celebrity Challenge, GP 2008.
Jenson Button, pemenang Grand Prix Australia 2009, 2010, dan 2012.

Menyusul perpindahan Grand Prix Australia ke kota Melbourne, kehadiran penonton mencapai puncaknya pada 444.631 pada tahun 2023, tetapi belum pernah mencapai balapan terakhir di kota Adelaide pada tahun 1995.

Pada tahun 2009, krisis keuangan global, tingginya pengangguran dan pemogokan angkutan umum secara mendadak[21] dikutip oleh Perdana Menteri Victoria, yaitu John Brumby, sebagai alasan sedikit penurunan jumlah penonton.[22] Jumlah penonton meningkat pada tahun 2010 menjadi sekitar 305.000 – terbesar sejak perlombaan pada tahun 2005.

Berbeda dengan acara olahraga besar yang lainnya di negara Australia, seperti AFL Grand Final, Melbourne Cup, Australian Open, dan Boxing Day Test, Australian Grand Prix Corporation tidak merilis angka pasti jumlah penonton untuk Grand Prix Australia, dengan alasan masalah keamanan; pihak Australian Grand Prix Corporation percaya bahwa angka kerumunan adalah hal yang sensitif dari sudut pandang keamanan dan keselamatan, dan mengungkapkan bahwa hal tersebut berpotensi mempengaruhi keamanan Victoria dengan membantu sistem operasional dari kemungkinan pelaku ancaman.[23]

Jumlah kehadiran resmi, yang tidak tepat dan sering dianggap terlalu tinggi,[24][25] adalah sebagai berikut:

  • 1995 (Adelaide) – 520,000[26] (210,000 di hari balapan)
  • 1996 (Melbourne) – 401,000 (150,000 di hari balapan)[27]
  • 1997 – 289,000[28]
  • 2004 – 360,885[29] (121,500 di hari balapan)
  • 2005 – 359,000[30] (103,000 on race day)[31]
  • 2006 – 301,800[32]
  • 2007 – 301,000[33] (105,000 di hari balapan)
  • 2008 – 303,000[34] (108,000 di hari balapan)
  • 2009 – 286,900[22]
  • 2010 – 305,000[35] (108,500 di hari balapan)
  • 2011 – 298,000[36] (111,000 di hari balapan)
  • 2012 – 313,700[37] (114,900 di hari balapan)
  • 2013 – 323,000[38] (103,000 di hari balapan)[39]
  • 2014 – 314,900[40] (100,500 di hari balapan)
  • 2015 – 296,600 (101,000 di hari balapan)
  • 2016 – 272,300 (90,200 di hari balapan)
  • 2017 – 296,600[41]
  • 2018 – 295,000[42]
  • 2019 – 324,000 (100,000 di hari balapan)[43]
  • 2022 – 419,114 (128,294 di hari balapan)[44]
  • 2023 – 444,631 (131,124 di hari balapan)[45]

Catatan kaki

  1. ^ Sejak balapan pertama di kota Melbourne pada tahun 1996, balapan yang belum pernah menjadi yang pertama pada musim ini adalah: 2006 (pada saat itu merupakan balapan ketiga tahun ini, yang memungkinkan diadakannya Pesta Olahraga Persemakmuran di kota tersebut), 2010 (pada saat itu adalah balapan kedua), 2022 (pada saat itu adalah balapan ketiga) dan 2023 (pada saat itu adalah balapan ketiga). Mengingat acara balapan tersebut tidak diadakan pada tahun 2020 (yang dijadwalkan menjadi balapan pembuka musim, tetapi kemudian dibatalkan karena pandemi COVID-19) dan tahun 2021 (pada saat pertama kali ditunda hingga akhir musim, dan kemudian dibatalkan, lagi-lagi karena pandemi COVID-19).

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Formula 1 to race in Melbourne until 2035 in new agreement". Formula 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 July 2022. Diakses tanggal 16 June 2022. 
  2. ^ "Formula One: Australian Grand Prix cancelled for second straight year". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2021-07-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2021. Diakses tanggal 2021-07-06. 
  3. ^ "Formula 1, FIA and AGPC announce cancellation of the 2020 Australian Grand Prix". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 13 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2020. Diakses tanggal 2021-01-13. 
  4. ^ Howard, Tom (30 May 2017). "AGP to host Supercars championship round in 2018". Speedcafe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2017. Diakses tanggal 30 May 2017. 
  5. ^ Adam, Mitchell (7 December 2017). "Supercars to race for Larry Perkins Trophy at AGP". Supercars. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 December 2017. Diakses tanggal 7 December 2017. 
  6. ^ "Formula 1® Australian Grand Prix postponed until later in 2021 season". Formula 1® Australian Grand Prix. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2021. Diakses tanggal 2021-03-23. 
  7. ^ "Australian Formula One Grand Prix and MotoGP cancelled for 2021". ABC News (dalam bahasa Inggris). Australian Broadcasting Corporation. 6 July 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2021. Diakses tanggal 6 July 2021. 
  8. ^ "Australian Grand Prix circuit changes - first look". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 June 2021. Diakses tanggal 26 June 2021. 
  9. ^ Milman, Oliver (17 March 2014). "Australian Grand Prix – weighing the benefits from a state outlay of $58m". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  10. ^ Vindin, Nick. "Economic benefits of Australian Grand Prix debated". SBS News. Special Broadcasting Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  11. ^ "Melbourne Takes Pole Position With F1 Deal To 2035". Premier of Victoria. Victorian Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  12. ^ "The economic impact of the 2011 Formula 1™ Australian Grand Prix" (PDF). Business Victoria. Ernst and Young. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 March 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  13. ^ "FORMULA ONE AUSTRALIAN GRAND PRIX: BENEFITS TO VICTORIA" (PDF). Business Victoria. Tourism Victoria. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 March 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  14. ^ "2005 Australian Formula One Grand Prix Cost-Benefit Analysis for the State of Victoria" (PDF). Applied Economics. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 June 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  15. ^ "As energy returns to Melbourne, 'Netflix effect' supercharges F1". The Age. Fairfax Media. 27 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  16. ^ "State Investment in Major Events" (PDF). Victorian Auditor-General. Victorian Auditor-General. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 March 2021. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  17. ^ "Blowout! A cost benefit analysis of the Australian Grand Prix" (PDF). Save Albert Park. Economists At Large. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5 July 2021. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  18. ^ "Grand Prix 'suffers $34 million loss'". The Sydney Morning Herald. Fairfax Media. 31 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  19. ^ Schetzer, Alana (19 March 2019). "Why the Australian Grand Prix just isn't a winner". Crikey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  20. ^ Gordon, Josh (21 December 2022). "Grand prix costs Victoria half a billion dollars over 10 years". The Age. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2023. Diakses tanggal 30 January 2023. 
  21. ^ Rood, David; Doherty, Ben (31 March 2009). "Lowest attendance for Grand Prix". The Age. Melbourne. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2010. Diakses tanggal 22 May 2010. 
  22. ^ a b Elizalde, Pablo. "Australia aims to keep late March date - F1 - Autosport". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 8 November 2018. 
  23. ^ Baum, Greg (7 April 2022). "Releasing crowd figures a 'security risk,' grand prix officials claim". The Age. Fairfax Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  24. ^ "Shameless – phoney attendance figures of the grand prix. Gormless – journalists who believe them" (PDF). Save Albert Park Inc. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5 March 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  25. ^ "Grand Prix Facts The REAL facts on the grand prix" (PDF). Save Albert Park Inc. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5 March 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  26. ^ "Features – Globetrotter – Thank you Adelaide". Grandprix.com. 12 November 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2013. Diakses tanggal 22 April 2013. 
  27. ^ Lynch, Michael (22 March 2022). "Grand prix crowds to get close to record levels, say organisers". The Age. Fairfax media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2022. Diakses tanggal 18 June 2022. 
  28. ^ "Touch.drive.com.au | Car Reviews | Car News | Buy New & Used Cars". Drive.com.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 March 2012. Diakses tanggal 22 April 2013. 
  29. ^ "Motorsport Results - Austadiums". www.austadiums.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 March 2014. Diakses tanggal 8 November 2018. 
  30. ^ 2008 FORMULA 1 ING Australian Grand Prix Diarsipkan 26 October 2004 di Wayback Machine.
  31. ^ "Australian F1 GP (d4) - Austadiums". www.austadiums.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 October 2007. Diakses tanggal 8 November 2018. 
  32. ^ "Aussie GP to revert to opening race in 2007". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2006-04-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 July 2022. Diakses tanggal 2022-07-30. 
  33. ^ "Melbourne Grand Prix Circuit Crowds (Albert Park F1 Circuit) - Austadiums". www.austadiums.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2008. Diakses tanggal 8 November 2018. 
  34. ^ "Aust GP enjoys healthy crowds". abc.net.au. 16 March 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2011. Diakses tanggal 8 November 2018. 
  35. ^ PaddockTalk. "2010 Australian Grand Prix Attendance: Sunday/Weekend :: PaddockTalk :: F1, Formula 1, NASCAR, IndyCar, MotoGP, ALMS, And More!". PaddockTalk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2012. Diakses tanggal 22 April 2013. 
  36. ^ "Australian F1 Grand Prix (d4)". Austadiums. 27 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2012. Diakses tanggal 22 April 2013. 
  37. ^ "Category". Herald Sun. Diakses tanggal 2020-01-21. 
  38. ^ "Twitter / ausgrandprix: Thanks to the 323,000 fans". Twitter.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2016. Diakses tanggal 22 April 2013. 
  39. ^ "Australian F1 GP (d4)". Austadiums. 17 March 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2012. Diakses tanggal 22 April 2013. 
  40. ^ "Australian F1 Grand Prix (d4)". Austadiums. 16 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 February 2015. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  41. ^ "2017 Annual Report" (PDF). Australian Grand Prix Corporation. 30 June 2017. hlm. 3. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 November 2018. Diakses tanggal 27 May 2019. 
  42. ^ "2018 Annual Report" (PDF). Australian Grand Prix Corporation. 30 June 2018. hlm. 5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 March 2019. Diakses tanggal 27 May 2019. 
  43. ^ "Tale of the Albert Park Grand Prix Circuit". Austadiums. 23 March 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2023. Diakses tanggal 14 April 2019. 
  44. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Thomas
  45. ^ "New record crowd for Australian GP in Melbourne". Speedcafe.com. 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023. 

Bacaan lebih lanjut

  • Formula One Down Under: Australian Grand Prix History. Dulwich Hill, NSW: Gelding Street Press. 2023. ISBN 9781922785305. 

Pranala luar