Lompat ke isi

Uwais al-Qarani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
Baris 1: Baris 1:
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Infobox orang}}


[[Berkas:Awis al-Qarni mosque4, Ar-Raqqa.jpg|jmpl|Masjid Uwais Al-Qarni di kota [[Ar-Raqqah]], [[Suriah]]]]
'''Uwais al-Qarani''' ({{lang-ar|أويس القرني}}) lahir 594 M dan (meninggal 657) [[Masehi|M]]/ 37 [[Kalender Hijriyah|H]] adalah seorang [[tabi'in]] yang hidup pada zaman [[Nabi Muhammad]] tapi tidak sempat bertemu Nabi. Berasal dari penduduk Qarn, [[Bareq]], [[Provinsi 'Asir|Asir]], wilayah [[Arab Saudi]] (sekarang) dekat perbatasan di [[Yaman]]. Ia sangat rindu kepada Rasulullah SAW., tetapi lebih memilih untuk berbakti kepada ibunya yang lumpuh
'''Uwais al-Qarani''' ({{lang-ar|أويس القرني}}) lahir 594 M dan (meninggal 657) [[Masehi|M]]/ 37 [[Kalender Hijriyah|H]] adalah seorang [[tabi'in]] yang hidup pada zaman [[Nabi Muhammad]] tapi tidak sempat bertemu Nabi. Berasal dari penduduk Qarn, [[Bareq]], [[Provinsi 'Asir|Asir]], wilayah [[Arab Saudi]] (sekarang) dekat perbatasan di [[Yaman]]. Ia sangat rindu kepada Rasulullah SAW., tetapi lebih memilih untuk berbakti kepada ibunya yang lumpuh


[[Berkas:Awis al-Qarni mosque4, Ar-Raqqa.jpg|jmpl|Masjid Uwais Al-Qarni di kota [[Ar-Raqqah]], [[Suriah]]]]
== Peninggalan ==
== Peninggalan ==
Uwais Al-Qarni sangat dihormati karena sejarah kesalehannya, khususnya kesalehan dalam berbakti yang legendaris, yang mendorong komunitas Muslim di era selanjutnya mengungkapkan penghormatan mereka dalam berbagai cara karena Nabi [[Muhammad]] ﷺ telah memberikan kabar gembira tentang perilaku moral dan etikanya sebagai [[mu'min]].<ref name="Firanda Andirja">{{cite book |last1=Andirja |first1=Firanda|author-link=Firanda Andirja |title=Tabi'in Terbaik "Uwais Al-Qoroni" |trans-title=The best of Tabi'un "Uwais al-Qarani |date=2010 |publisher=Firanda Andirja |url=https://firanda.com/22-tabiin-terbaik-uwais-al-qoroni.html |quote=Berkata An-Nawawi, “Ini jelas menunjukan bahwa Uwais adalah tabi’in terbaik, mungkin saja dikatakan “Imam Ahmad dan para imam yang lainnya mengatakan bahwa Sa’id bin Al-Musayyib adalah tabi’in terbaik”, maka jawabannya, maksud mereka adalah Sa’id bin Al-Musayyib adalah tabi’in terbaik dalam sisi ilmu syari’at seperti tafsir , hadits, fiqih, dan yang semisalnya dan bukan pada keafdlolan di sisi Allah}} {{YouTube|id=hGt3q192WnQ|title=Uwais Al-Qoroni (Tabi'in Terbaik) - Ustadz Dr. Firanda Andirja M.A.}}</ref> Dianugerahi gelar "Khayr al-Tabi'in" atau Tabi'in terbaik oleh Nabi Muhammad ﷺ sendiri dalam rangkaian riwayat hadis yang dicatat oleh [[Shahih Muslim]] dan Kitab al-Wafi bi'l-Wafayat dari Safadi.<ref name="Al- Safadi Kitab al Wafayat">{{cite book |last1=ibn Aybak al-Ṣafadī |first1=Khalīl |author1-link=Al-Safadi |title=Kitab al-Wafi bi'l-Wafayat vol 9 |page=259 |url=https://noorlib.ir/book/view/11452?viewType=pdf |access-date=19 December 2021}}</ref> Kerendahan hatinya karena tidak mencari ketenaran dan kesalehannya dalam sejarah mendorong penyair Arab untuk menganugerahkannya sebagai "Majhul an fi al Ardh, Ma'rufin fi as-Samaa" yang diterjemahkan sebagai "tidak dikenal di bumi (di antara manusia), tetapi terkenal dan diakui di dunia langit (demi [[Allah]] dan [[Malaikat (Islam)|Malaikat]]-Nya)".<ref name="Firanda Andirja" />
Uwais Al-Qarni sangat dihormati karena sejarah kesalehannya, khususnya kesalehan dalam berbakti yang legendaris, yang mendorong komunitas Muslim di era selanjutnya mengungkapkan penghormatan mereka dalam berbagai cara karena Nabi [[Muhammad]] ﷺ telah memberikan kabar gembira tentang perilaku moral dan etikanya sebagai [[mu'min]].<ref name="Firanda Andirja">{{cite book |last1=Andirja |first1=Firanda|author-link=Firanda Andirja |title=Tabi'in Terbaik "Uwais Al-Qoroni" |trans-title=The best of Tabi'un "Uwais al-Qarani |date=2010 |publisher=Firanda Andirja |url=https://firanda.com/22-tabiin-terbaik-uwais-al-qoroni.html |quote=Berkata An-Nawawi, “Ini jelas menunjukan bahwa Uwais adalah tabi’in terbaik, mungkin saja dikatakan “Imam Ahmad dan para imam yang lainnya mengatakan bahwa Sa’id bin Al-Musayyib adalah tabi’in terbaik”, maka jawabannya, maksud mereka adalah Sa’id bin Al-Musayyib adalah tabi’in terbaik dalam sisi ilmu syari’at seperti tafsir , hadits, fiqih, dan yang semisalnya dan bukan pada keafdlolan di sisi Allah}} {{YouTube|id=hGt3q192WnQ|title=Uwais Al-Qoroni (Tabi'in Terbaik) - Ustadz Dr. Firanda Andirja M.A.}}</ref> Dianugerahi gelar "Khayr al-Tabi'in" atau Tabi'in terbaik oleh Nabi Muhammad ﷺ sendiri dalam rangkaian riwayat hadis yang dicatat oleh [[Shahih Muslim]] dan Kitab al-Wafi bi'l-Wafayat dari Safadi.<ref name="Al- Safadi Kitab al Wafayat">{{cite book |last1=ibn Aybak al-Ṣafadī |first1=Khalīl |author1-link=Al-Safadi |title=Kitab al-Wafi bi'l-Wafayat vol 9 |page=259 |url=https://noorlib.ir/book/view/11452?viewType=pdf |access-date=19 December 2021}}</ref> Kerendahan hatinya karena tidak mencari ketenaran dan kesalehannya dalam sejarah mendorong penyair Arab untuk menganugerahkannya sebagai "Majhul an fi al Ardh, Ma'rufin fi as-Samaa" yang diterjemahkan sebagai "tidak dikenal di bumi (di antara manusia), tetapi terkenal dan diakui di dunia langit (demi [[Allah]] dan [[Malaikat (Islam)|Malaikat]]-Nya)".<ref name="Firanda Andirja" />

Revisi terkini sejak 4 Agustus 2024 22.51

Infobox orangUwais al-Qarani

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ar) أويس القرني Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran(ar) أويس بن عامر بن جزء بن مالك بن عمرو Edit nilai pada Wikidata
594 (Kalender Masehi Gregorius) Edit nilai pada Wikidata
Greater Yemen (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kematian28 Maret 657 Edit nilai pada Wikidata (62/63 tahun)
Sfin - Kisret Mohammed Agha (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianTerbunuh dalam tugas Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanUwais al-Qarni Mosque (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanmuhaddith (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KonflikPertempuran Shiffin Edit nilai pada Wikidata

Musicbrainz: de358209-cfcb-4f52-a9e0-94ea567fbb68 Modifica els identificadors a Wikidata


Uwais al-Qarani (bahasa Arab: أويس القرني) lahir 594 M dan (meninggal 657) M/ 37 H adalah seorang tabi'in yang hidup pada zaman Nabi Muhammad tapi tidak sempat bertemu Nabi. Berasal dari penduduk Qarn, Bareq, Asir, wilayah Arab Saudi (sekarang) dekat perbatasan di Yaman. Ia sangat rindu kepada Rasulullah SAW., tetapi lebih memilih untuk berbakti kepada ibunya yang lumpuh

Masjid Uwais Al-Qarni di kota Ar-Raqqah, Suriah

Peninggalan

[sunting | sunting sumber]

Uwais Al-Qarni sangat dihormati karena sejarah kesalehannya, khususnya kesalehan dalam berbakti yang legendaris, yang mendorong komunitas Muslim di era selanjutnya mengungkapkan penghormatan mereka dalam berbagai cara karena Nabi Muhammad ﷺ telah memberikan kabar gembira tentang perilaku moral dan etikanya sebagai mu'min.[1] Dianugerahi gelar "Khayr al-Tabi'in" atau Tabi'in terbaik oleh Nabi Muhammad ﷺ sendiri dalam rangkaian riwayat hadis yang dicatat oleh Shahih Muslim dan Kitab al-Wafi bi'l-Wafayat dari Safadi.[2] Kerendahan hatinya karena tidak mencari ketenaran dan kesalehannya dalam sejarah mendorong penyair Arab untuk menganugerahkannya sebagai "Majhul an fi al Ardh, Ma'rufin fi as-Samaa" yang diterjemahkan sebagai "tidak dikenal di bumi (di antara manusia), tetapi terkenal dan diakui di dunia langit (demi Allah dan Malaikat-Nya)".[1]

Penilaiannya sebagai Tabi'in terbaik datang dari an-Nawawi dalam bukunya, Al-Minhaj bi Sharh Shahih Muslim, di bagian komentar hadis berasal dari Umar bin Khattab yang dicatat oleh Muslim bin al-Hajjaj yang menyebutkan nubuat dari Muhammad ﷺ yang memuji Uwais, meskipun tidak pernah melihatnya.[1] Sementara ad-Dhahabi memuji Uwais sebagai “Sang suri teladan, pemimpin Tabi'un pada masanya”. Hakim an-Naisaburi memberikan komentar singkat dalam bukunya, bahwa Uwais adalah "rahib umat".

Kebajikan lain yang dipujikan pada Uwais adalah hadis lemah dari 'Abdullah ibn Abi'l-Jad'a' tentang keutamaan syafaat dari Uwais saja lebih baik daripada seluruh Bani Tamim, yang dikomentari oleh Hasan al-Bashri bahwa hadis itu secara khusus berisi pujian untuk Uwais. Dalam warisan arsitektur, ada masjid yang dinamai Uwais di Mosul, Irak, tetapi dihancurkan pada tahun 2014.[3]

Di zaman modern, Muhammad Hassan Haniff menegaskan kasus Uwais merawat ibunya sendirian dan tidak hijrah ke Madinah sebagai kasus penyangkalan ideologi ekstremis ISIS, menunjukkan perilaku Uwais yang tidak segera bermigrasi ke wilayah kekhalifahan dan tidak segera berjihad selama tahun-tahun pertama Islam karena ia mengutamakan ibunya yang sudah lanjut usia, yang disetujui oleh Muhammad ﷺ dan para sahabat, sebagai sanggahan bahwa ideologi ISIS cacat menurut ajaran Islam.[4]


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Andirja, Firanda (2010). Tabi'in Terbaik "Uwais Al-Qoroni" [The best of Tabi'un "Uwais al-Qarani]. Firanda Andirja. Berkata An-Nawawi, “Ini jelas menunjukan bahwa Uwais adalah tabi’in terbaik, mungkin saja dikatakan “Imam Ahmad dan para imam yang lainnya mengatakan bahwa Sa’id bin Al-Musayyib adalah tabi’in terbaik”, maka jawabannya, maksud mereka adalah Sa’id bin Al-Musayyib adalah tabi’in terbaik dalam sisi ilmu syari’at seperti tafsir , hadits, fiqih, dan yang semisalnya dan bukan pada keafdlolan di sisi Allah  Uwais Al-Qoroni (Tabi'in Terbaik) - Ustadz Dr. Firanda Andirja M.A. di YouTube
  2. ^ ibn Aybak al-Ṣafadī, Khalīl. Kitab al-Wafi bi'l-Wafayat vol 9. hlm. 259. Diakses tanggal 19 December 2021. 
  3. ^ "List of Mosul's Monuments: Mosque of Sultan Uways and Adjacent Cemetery (I29)". Monuments of Mosul in Danger. 
  4. ^ Hassan, Muhammad Haniff (2018). "Refuting Islamic State (IS) Jihad Propaganda with the Story of Uwais Al-Qarni". Counter Terrorist Trends and Analyses (dalam bahasa Inggris). 10 (10): 12–16. ISSN 2382-6444. JSTOR 26501461. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]