Kabangka, Muna: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel, removed stub tag |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
|provinsi=Sulawesi Tenggara |
|provinsi=Sulawesi Tenggara |
||
}} |
}} |
||
'''Kabangka''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Muna]], [[Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kecamatan Kabangka berada di bagian Barat Pulau Muna. |
'''Kabangka''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Muna]], [[Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kecamatan Kabangka berada di bagian Barat Pulau Muna.<ref>Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna Kecamatan Kabangka [https://munakab.bps.go.id/publication/2019/09/26/bbd1e054b5241a83d099d7a2/kecamatan-kabangka-dalam-angka-2019.html] Diakses pada tanggal 20-04-2020</ref> |
||
== Geografis == |
== Geografis == |
Revisi terkini sejak 18 Januari 2024 06.58
Kabangka | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Tenggara | ||||
Kabupaten | Muna | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | La Maje | ||||
Populasi | |||||
• Total | 10,217 jiwa; jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 74.03.23 | ||||
Kode BPS | 7402031 | ||||
Luas | 97,62 km² | ||||
Kepadatan | 105 jiwa/km² | ||||
|
Kabangka adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kecamatan Kabangka berada di bagian Barat Pulau Muna.[1]
Geografis
[sunting | sunting sumber]Secara astronomis, Kecamatan Kabangka terletak di bagian Barat Pulau Muna. Secara geografis, Kabangka terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, memanjang dari utara ke selatan di antara 4.49° – 4.50° Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur diantara 122.420 - 122.430 Bujur Timur.
Batas wilayah administrasi Kecamatan Kabangka sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Maginti.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kabawo.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Parigi.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Tiworo.
Secara administratif, Kecamatan Kabangka terdiri dari 9 desa. Dari jumlah desa yang ada, yang memiliki wilayah terluas adalah Desa Oensuli dengan luas 22,71 Km2 (23,27 %), sedangkan desa yang memiliki Wilayah terkecil adalah desa Wataliku dengan luas 3,19 Km2 (3,27 %) dari luas Kecamatan Kabangka yaitu 97,62 km2.
Kabupaten Muna mempunyai iklim tropis seperti sebagian besar daerah di Indonesia, dengan suhu rata-rata sekitar 26 °C–30 °C. Demikian juga dengan musim, Kabupaten Muna mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Pada umumnya musim hujan terjadi pada bulan Desember sampai Juni dimana angin yang mengandung banyak uap air bertiup dari Benua Asia dan Samudra Pasifik sehingga menyebabkan hujan. Sedangkan musim kemarau terjadi antara Juli sampai November, pada bulan ini angin bertiup dari Benua Australia yang sifatnya kering dan mengandung uap air.
Secara rata-rata, banyaknya hari hujan tiap bulan pada tahun 2018 adalah 14 hari dengan rata-rata curah hujan 214,8 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Juni sebesar 477,0 mm dengan jumlah hari hujan sebesar 16 hari hujan.
Pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Kabangka terbagi atas Sepuluh Desa, yaitu:
- Desa Lupia.
- Desa Lakandito.
- Desa Wataliku.
- Desa Lapilibangka.
- Desa Wakobalu Agung.
- Desa Sarimulyo.
- Desa Oensuli.
- Desa Komba komba.
- Desa Wansugi.
- Desa Kabangka.
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Penduduk Kecamatan Kabangka berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2018 sebanyak 10.217 jiwa yang terdiri atas 5.046 jiwa penduduk laki-laki dan 5.171 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah rumah tangga sebanyak 2.442 rumah tangga. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2018 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 877.
Kepadatan penduduk di Kecamatan Kabangka tahun 2018 mencapai 140 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga adalah 4 orang. Kepadatan Penduduk di kecamatan Kabangka cukup beragam. Kepadatan penduduk tertinggi adalah desa Lupia dengan kepadatan sebesar 265 jiwa/km2 dan terendah di desa Oensuli sebesar 44 jiwa/km2
Berikut Jumlah Penduduk berdasarkan Desa di Kecamatan Kabangka :
- Desa Komba-Komba, luas 20,01 km2, penduduk 1.166 jiwa, kepadatan 58 jiwa/km2.
- Desa Oensuli, luas 22,71 km2, penduduk 988 jiwa, kepadatan 44 jiwa/km2.
- Desa Kabangka, luas 3,39 km2, penduduk 601 jiwa, kepadatan 177 jiwa/km2.
- Desa Sarimulyo luas 10,02 km2, penduduk 1.676 jiwa, kepadatan 167 jiwa/km2.
- Desa Wakobalu Agung, luas 11,79 km2, penduduk 1.815 jiwa, kepadatan 154 jiwa/km2.
- Desa Wansugi, luas 15,36 km2, penduduk 912 jiwa, kepadatan 59 jiwa/km2.
- Desa Wataliku, luas 3,19 km2, penduduk 462 jiwa, kepadatan 145 jiwa/km2.
- Desa Lakandito, luas 4,92 km2, penduduk 945 jiwa, kepadatan 192 jiwa/km2.
- Desa Lupia, luas 6,23, km2 penduduk 1.652 jiwa, kepadatan 265 jiwa/km2.
Sosial
[sunting | sunting sumber]Pelaksanaan pembangunan pendidikan di kecamatan Kabangka terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu indikator yang dapat mengukur tingkat perkembangan pembangunan pendidikan di kecamatan Kabangka adalah banyaknya sekolah, guru dan murid.
Jumlah fasilitas pendidikan di kecamatan Kabangka sebanyak 26 unit yang terdiri dari 10 unit TK sederajat, 11 unit SD sederajat, 3 unit SMP sederajat, dan 2 unit SMA sederajat.
Salah satu indikator untuk mengukur perkembangan kesehatan di kecamatan Kabangka adalah ketersediaan infrastruktur kesehatan hingga ke desa-desa.
Jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Kabangka hingga tahun 2018 yaitu 9 unit, yang terdiri dari 2 unit puskesmas dan 7 unit polindes.
Perkembangan keagamaan di kecamatan Kabangka juga dapat dilihat dari ketersediaan saranan peribadatan. Pada tahun 2018 jumlah tempat peribadatan di kecamatan Kabangka berjumlah 12 unit, terdiri dari 10 unit mesjid dan 2 unit gereja.