Alice Iskak: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 74: | Baris 74: | ||
* ''[[Kuntilanak 2 (film 2007)|Kuntilanak 2]]'' (2007) |
* ''[[Kuntilanak 2 (film 2007)|Kuntilanak 2]]'' (2007) |
||
* ''[[Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis]]'' (2023) |
* ''[[Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis]]'' (2023) |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{lifetime|1947||Iskak, Alice}} |
{{lifetime|1947||Iskak, Alice}} |
||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
Revisi per 3 Januari 2024 08.34
Alice Iskak | |
---|---|
Lahir | Elizabeth Bebasari Iskak 14 November 1947 Sarangan, Jawa Timur, Indonesia |
Nama lain | Alice Iskak |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1960—sekarang |
Suami/istri |
|
Anak | 3 |
Orang tua | R. Iskak |
Keluarga |
|
Alice Iskak (lahir 14 November 1947) adalah aktris dan penyanyi Indonesia. Ia merupakan adik dari pemeran Boy Iskak dan Indriati Iskak.
Alice beberapa kali tampil dalam film-film era 1960-an, seperti Gadis di Seberang Djalan (1960) yang menjadi debutnya di dunia akting, Djantung Hati (1961), serta Big Village (1969).
Alice juga terjun ke dunia tarik suara dengan membentuk trio bernama The Tangerines, bersama Rima Melati dan Gaby Mambo.
Kehidupan pribadi
Dari pernikahannya dengan Alvin Bahar, Alice dianugerahi seorang putri bernama Farah Safira. Setelah mereka bercerai, Alice menikahi Stanley Achman. Mereka dikaruniai dua orang anak bernama Reza Achman dan Asha Achman.
Filmografi
Film
- Gadis di Seberang Djalan (1960)
- Masih Ada Hari Esok (1961)
- Djantung Hati (1961)
- Kasih di Ambang Maut (1967)
- Orang-orang Liar (1969)
- Big Village (1969)
- Romusha (1972)
- Badai Remaja (1973)
- Kuntilanak (2006)
- Kuntilanak 2 (2007)
- Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis (2023)