Heckler & Koch G41

Heckler & Koch G41
Brazilian Commandoes firing the HK G41(background) and the HK MP5SD(foreground)
Jenis	Assault rifle Carbine (H&K G41K)
Negara asal	West Germany
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh	See Users
Pada perang	Lebanese Civil War 2007 Lebanon conflict
Sejarah produksi
Perancang	Heckler & Koch
Tahun	late 1970s to early 1980s
Produsen	Heckler & Koch
Diproduksi	1984–1996
Varian	See Variants
Spesifikasi
Berat	G41/A1: 41 kg (90,39 pon) G41A2/A3: 44 kg (97 pon) G41K: 43 kg (95 pon)
Panjang	G41/A1: 997 mm (39,3 in) G41A2/A3: 985 mm (38,8 in) stock extended / 800 mm (31,5 in) stock folded G41K: 930 mm (36,6 in) stock extended / 740 mm (29,1 in) stock retracted
Panjang laras	G41: 450 mm (17,7 in) G41K: 380 mm (15,0 in)
Lebar	72 mm (2,8 in)
Tinggi	214 mm (8,4 in)
Peluru	5.56×45mm NATO
Kaliber	5.56mm
Mekanisme	Roller delayed blowback
Rata² tembakan	850 rounds/min
Kecepatan peluru	G41 using SS109: 920 m/s (3.018 ft/s) G41K using SS109: 880 m/s (2.887,1 ft/s) G41 using M193: 950 m/s (3.116,8 ft/s) G41K using M193: 910 m/s (2.985,6 ft/s)
Jarak efektif	200–400 m (219–437 yd) sight adjustments 600 meter (656 yd) with Fero Z24-G telescopic sight
Amunisi	Various STANAG magazines
Alat bidik	Rotary rear diopter drum, hooded front post

Heckler & Koch G41 adalah 5.56×45mm NATO senapan serbu Jerman yang diperkenalkan pada tahun 1981 dan diproduksi dalam jumlah terbatas oleh Heckler & Koch . Ini dirancang untuk menggantikan 7.62×51mm NATO dengan bilik Heckler & Koch G3 dan .223 Remington/5.56×45mm berbasis G3 dan kemudian dengan bilik NATO 5.56×45mm [ Senapan servis [Heckler & Koch HK33]] menyediakan senjata yang lebih modern yang kompatibel dengan standar NATO yang baru-baru ini diperkenalkan. Ia dapat menggunakan amunisi baru STANAG 4172 5.56×45mm NATO SS109, SS110, dan SS111 serta amunisi .223 Remington/5.56×45mm M193 yang lebih lama dan merupakan senapan servis Heckler & Koch terakhir yang dirancang dengan roller- mekanisme blowback tertunda.

Secara komersial G41 tidak sesukses desain senapan servis Heckler & Koch sebelumnya dengan mekanisme operasi serupa. Itu ditolak oleh berbagai program uji coba militer dan tidak pernah memenangkan kontrak produksi militer yang besar. Perakitan G41 telah dihentikan oleh Heckler & Koch; namun, hak produksi atas senapan tersebut diakuisisi oleh produsen senjata Italia Luigi Franchi.

Design details

Mekanisme operasi

Skema mekanisme blowback roller-delayed Heckler & Koch

Asal usul teknik G41 terletak pada 7.92×33mm Kurz StG 45(M) senapan serbu, dan kemudian NATO 7.62×51mm yang sukses secara komersial G3 senapan tempur dan turunannya 5,56×45mm NATO HK33. Ini adalah senjata otomatis tembakan selektif yang menggunakan sistem operasi roller-delayed blowback yang mengandalkan hubungan rasio transmisi geometris antar bagian. Mekanisme baut dua bagian terdiri dari kepala baut yang berisi dua rol pengunci silinder dan bagian pengunci berbentuk baji, dipasang pada pembawa kepala baut yang berat. Berdasarkan hubungan geometris yang timbul dari sudut permukaan kontak rol dari bagian pengunci berbentuk baji dan ceruk perpanjangan laras, gerakan ke belakang kepala baut ditunda dengan rasio yang telah ditentukan. Jadi dalam jangka waktu yang sama, pembawa kepala baut bergerak jauh lebih cepat dibandingkan kepala baut dengan rasio yang telah ditentukan. Rasio ini dilanjutkan sampai rol pengunci telah ditarik dari ceruk perpanjangan barel. Setelah rol ditarik seluruhnya ke belakang kepala baut, ceruk pengunci perpanjangan laras dibersihkan, dan semua bagian terus bergerak ke belakang secara bersamaan, membuka sungsang dan menggerakkan siklus ekstraksi dan pengumpanan. Ruang dibuka di bawah tekanan tinggi, sehingga ruang tersebut menerima serangkaian seruling untuk meningkatkan keandalan ekstraksi dan mencegah menempelnya selubung bekas ke dinding ruang.

Seperti baut G3 dan HK33, baut G41 dilengkapi mekanisme anti pantulan yang mencegah baut memantul dari permukaan sungsang laras. "Tuas pengunci kepala baut" adalah cakar pegas yang dipasang pada pembawa baut yang menahan kepala baut saat kelompok pembawa baut masuk ke baterai. Tuas pada dasarnya bergerak ke tempatnya karena gesekan, memberikan ketahanan yang cukup untuk dibuka kembali sehingga pembawa baut tidak memantul. Ekstraktor cakar bertenaga pegas juga terdapat di dalam baut sementara tuas ejektor terletak di dalam rumah pelatuk (digerakkan oleh baut recoiling).

Fitur

G41 penerima adalah dicap dari 10 mm (0,39 in) lembaran halus dari baja tarik tinggi daripada baja lembaran tebal 12 mm (0,47 in) yang digunakan oleh HK33.

G41 juga memiliki rakitan baut yang didesain ulang. Ini dirancang dengan amunisi NATO 5,56x45mm dengan geometri yang direvisi antara komponen mekanisme baut untuk bekerja dengan magasin NATO STANAG. Bisa juga menggunakan amunisi M193 .223 Remington/5.56×45mm yang lebih tua. Fungsi mekanisme blowback roller-delayed yang andal dibatasi oleh parameter amunisi dan lengan tertentu seperti berat peluru, muatan propelan, panjang laras, dan jumlah keausan. Untuk mendapatkan parameter fungsi yang tepat dan aman, bandwidth Heckler & Koch menawarkan berbagai bagian pengunci dengan massa dan sudut bahu yang berbeda. Sudut-sudutnya sangat penting dan menentukan waktu buka kunci dan perkembangan kurva tekanan saat bagian pengunci bekerja bersamaan dengan pembawa kepala baut. Rakitan baut G41 lebih ringan dibandingkan rakitan baut HK33. Baut yang didesain ulang dipasangkan dengan pegas mundur baru yang terdiri dari lima helai luka di sekitar kumparan pusat. Ini mengurangi kemunduran.

Buttstock yang direvisi pada G41 ditahan oleh dua pin. Berbeda dengan HK33 sebelumnya, rakitan pegangan pistol G41 tidak ditahan oleh pin di bagian depan rakitan di belakang rumah sumur magasin dan dapat dilepas oleh pengguna selama melakukan strip lapangan.

Ekstraktor selubung kartrid bekas dipasang di dalam kepala baut, sedangkan ejektor tuas miring terdapat di dalam rumah pelatuk. Senapan ini ditembakkan dengan palu dan memiliki grup pemicu dengan pemilih kendali tembakan yang memungkinkan pemilihan mode tembakan yang aman, semi-otomatis, burst, dan terus menerus. Posisi pemilih api ditandai dengan piktogram peluru dan juga berfungsi sebagai pengaman manual terhadap pelepasan yang tidak disengaja. Selektornya ambidextrous dan tuasnya dicerminkan di kedua sisi rumah pelatuk. Dalam posisi "aman", pemicu dan pembakaran dinonaktifkan.

The G41 uses NATO STANAG magazines (from the M16 rifle) with a capacity of 30 rounds. The magazine release is located on the left side of the rifle, above the magazine well.

The weapon incorporates a manual forward assist that can be used to positively close the bolt, similar to the one used on the American M16A1 rifle, and a side-folding heavy-gauge wire carrying handle near its point of balance which resembles that of the FN FAL. It also has a "hold-open" bolt catch which holds the bolt open after the last round in the magazine has been fired (the bolt release button is just above the magazine release) and has a spring-loaded polymer dust cover that seals the ejection port from debris.

Despite reducing the weight of some components the weight of the G41 exceeded the weight of the preceding HK33, making the G41 relatively heavy compared to other 5.56×45mm NATO chambered assault rifles of its era.

Barrel

The cold hammer-forged barrel has a hexagonal polygonal bore. It comes rifled for either the NATO-standard, Belgian SS109 62 grain bullet with a twist of 178 mm (1:7 in) or in a 305 mm (1:12 in) twist for use with American .223 Remington/5.56×45mm ammunition with the M193 55 grain projectile. The bore chamber is fluted to assist in the extraction of spent cartridges. The barrel is equipped with a flash suppressor that is also designed to launch rifle grenades.

Sights

Drehvisier rotating drum sight pictures

The firearm is equipped with a relatively low iron sight line that consists of a Drehvisier rotary rear drum and hooded front post. The rear sight is mechanically adjustable for both windage and elevation with the help of tools. This deliberately prevents non-armorers from (re)zeroing the iron sight line. The rotary drum features an open V-notch (numbered 1) for rapid target acquisition, close range, low light and impaired visibility use and three apertures (numbered 2, 3 and 4) used for: 200–400 meter (219–437 yd) in 100 meter (109 yd) increments for more precise aiming. The 1 V-notch and 2 or 200 meter (219 yd) aperture settings have an identical point of aim. The V-notch and apertures are calibrated for 5.56×45mm NATO ball ammunition.

The receiver housing has a NATO pattern optics mount (meeting STANAG 2324) that replaced HK’s claw-mount system used to mount day (typically the Hensoldt 4×24 telescopic sight) or night aiming optics. The Hensoldt Fero 4×24 telescopic sight and mount assembly were developed for designated marksman use. The Fero elevation knob features Bullet Drop Compensation (BDC) settings for 100–600 meter (109–656 yd) in 100 meter (109 yd) increments calibrated for 5.56×45mm NATO ball ammunition.

Accessories

Many accessories are based on NATO standard or previously issued items.

The rifle can be fitted with a barrel-mounted bipod based on the one issued with the M16A1's cleaning kit. It also uses the bayonet from the G3. It also can mount the FERO Z24-G 4×24 optical sight on a proprietary detachable bracket on the receiver and a clip-on winter trigger.

The G41 can also mount a detachable 40 mm HK79 grenade launcher that replaces the synthetic forearm. The weapon in this configuration is known as the G41TGS, or "Tactical Group Support".

Variants

Note: the 1:178mm (1:7 in) rifling was compatible with the European-standard SS109 round and the 1:305 mm (1:12 in) rifling was compatible with the US-standard M193 Ball round.

• G41: This is the standard model with a fixed stock and 1:178 mm (1:7 in) rifling.
• G41A1: This model has a fixed stock and 1:305 mm (1:12 in) rifling.
• G41A2: This model has a telescoping shoulder stock and 1:178 mm (1:7 in) rifling.
• G41A3: This model features a telescopic stock and a 1:305 mm (1:12 in) rifling pitch.
• G41K: This is a carbine (K—Karabiner) variant of the G41A2 with a shortened 380 mm (15,0 in) barrel (reduced in length to the base of the foresight), 1:178 mm (1:7 in) rifling twist rate and a telescopic stock. The G41K is too short to accept the HK79 or fire rifle grenades.
• G41TGS: The "Tactical Group Support" model adds a HK79 grenade launcher.
• LF G41: Luigi Franchi made a sample run of the G41, G41A2 and G41K in 1988 for possible production under license; these were later modified for trials by the Italian Army. It differed from the Heckler & Koch model in that it had a polygonal 4-groove barrel with a chromed bore. When the G41 was rejected by the German Bundeswehr in 1989, it was dropped from consideration and the improved Beretta AR70/90 was chosen instead in 1990. The LF G41 however entered use with the Italian commando frogmen (COMSUBIN).
• LF Mod. 641: A modified variant of the G41 also intended to replace the BM59. It lost out to the AR70/90.

Users

• Argentina: Small quantities adopted by the Grupo de Operaciones Especiales of the Argentine Air Force.
• Denmark: Small quantities adopted by the Frogman Corps and Jaeger Corps.
• Italy: Small quantities adopted by the COMSUBIN of the Italian Navy.
• Spain: Small quantities adopted by the Special Intervention Unit (Unidad Especial de Intervención; UEI) and the Spanish National Police force's GEO counter-terrorist unit who employ the G41TGS.
• Turkey: Used by the Gendarmerie Special Operations during the 1990s, very few being used by Gendarmerie General Command conscripts.

See also

• CETME Model L
• Heckler & Koch HK33

Bibliography

• Walter, John (2006). Rifles of the World (3rd ed.). Iola, WI: Krause Publications. ISBN 978-0-89689-241-5. 
• Wozniak, Ryszard (2001). "p. 22-23". Encyklopedia najnowszej broni palnej - tom 2 G-Ł (dalam bahasa Polski). Warsaw, Poland: Bellona. ISBN 83-11-09310-5. 

External links

• Modern Firearms
• Remtek
• Heckler & Koch G41
• Video of operation di YouTube (dalam bahasa Jepang)