Kereta rel listrik Tokyu Corporation seri 8500: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 16 September 2009 01.25

Tōkyū seri 8500 (bahasa Jepang:東急8500系) adalah unit kereta rel listrik buatan Jepang yang dijual ke Indonesia dan melayani beberapa rute Jabotabek. Bersama "saudaranya" (Tōkyū seri 8000) KRL ini diimpor dari Jepang dengan harga sekitar Rp 800 juta per gerbong, atau sekitar 6,5 miliar per rangkaian dengan 8 gerbong. Berkat perawatan yang baik, KRL Tōkyū selama ini jarang bermasalah dan dapat dioperasikan sampai sepuluh tahun mendatang di Indonesia.

Galeri

Rangkaian 8513F Jalita

Rangkaian 8513F Jalita

Rangkaian

Tōkyū seri 8000 (8003F, 8007F, 8039F) masing-masing dengan delapan gerbong.
Tōkyū seri 8500 (8504F, 8507F, 8508F, 8510F, 8511F, 8512F, 8513F Jalita, 8518F) masing-masing dengan delapan gerbong.

Artikel bertopik perkeretaapian ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 [[Berkas:Pakuan express.JPG|thumb|300px|Contoh Tōkyū seri 8500 yang melayani rute [[Jakarta Kota]]-[[Stasiun Bogor|Bogor]]]]
-'''Tōkyū seri 8500''' ([[bahasa Jepang]]:東急8500系) adalah unit [[kereta rel listrik]] buatan [[Jepang]] yang dijual ke [[Indonesia]] dan melayani beberapa rute [[Jabotabek]].  KRL ini diimpor dari Jepang dengan harga sekitar [[Rupiah|Rp]] 800 juta per gerbong, atau sekitar 6,5 miliar per rangkaian dengan 8 gerbong. Berkat perawatan yang baik, KRL Tōkyū selama ini jarang bermasalah dan dapat dioperasikan sampai sepuluh tahun mendatang di Indonesia.
+'''Tōkyū seri 8500''' ([[bahasa Jepang]]:東急8500系) adalah unit [[kereta rel listrik]] buatan [[Jepang]] yang dijual ke [[Indonesia]] dan melayani beberapa rute [[Jabotabek]]. Bersama "saudaranya" ([[Tōkyū seri 8000]]) KRL ini diimpor dari Jepang dengan harga sekitar [[Rupiah|Rp]] 800 juta per gerbong, atau sekitar 6,5 miliar per rangkaian dengan 8 gerbong. Berkat perawatan yang baik, KRL Tōkyū selama ini jarang bermasalah dan dapat dioperasikan sampai sepuluh tahun mendatang di Indonesia.
 == Galeri ==