Lompat ke isi

Korset: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Corset"
 
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:


'''Bengkung''' atau '''korset''' adalah [[pakaian dalam]] penyangga yang dikenakan untuk menahan dan melatih [[batang tubuh]] ke bentuk dan [[Fisioterapi|postur]] yang diinginkan. Mereka secara tradisional dibuat dari kain dengan tetulangan yang terbuat dari [[Balin|tulang ikan paus]] atau baja, panel kaku di bagian depan yang disebut [[Busk (korset)|busk]] yang menahan batang tubuh tetap tegak, dan beberapa bentuk tali yang memungkinkan pakaian dikencangkan. Bengkung merupakan pakaian dalam penting dalam busana wanita Eropa dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20. Pada abad ke-17 dan ke-18 , orang Eropa menyebutnya sebagai "stays" dan mempunyai bentuk yang lebih kerucut. Ini kemudian berkembang menjadi bentuk abad ke-19 yang montok yang umumnya diasosiasikan dengan korset saat ini. Pada awal abad ke-20, pergeseran peran gender dan permulaan [[Perang Dunia I]] dan [[Perang Dunia II|II]] (dan kekurangan material yang terkait dengannya) menyebabkan bengkung mulai ditinggalkan oleh mode arus utama.
'''Bengkung''' atau '''korset''' adalah [[pakaian dalam]] penyangga yang dikenakan untuk menahan dan melatih [[batang tubuh]] ke bentuk dan [[Fisioterapi|postur]] yang diinginkan. Mereka secara tradisional dibuat dari kain dengan tetulangan yang terbuat dari [[Balin|tulang ikan paus]] atau baja, panel kaku di bagian depan yang disebut [[Busk (korset)|busk]] yang menahan batang tubuh tetap tegak, dan beberapa bentuk tali yang memungkinkan pakaian dikencangkan. Bengkung merupakan pakaian dalam penting dalam busana wanita Eropa dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20. Pada abad ke-17 dan ke-18 , orang Eropa menyebutnya sebagai "stays" dan mempunyai bentuk yang lebih kerucut. Ini kemudian berkembang menjadi bentuk abad ke-19 yang montok yang umumnya diasosiasikan dengan korset saat ini. Pada awal abad ke-20, pergeseran peran gender dan permulaan [[Perang Dunia I]] dan [[Perang Dunia II|II]] (dan kekurangan material yang terkait dengannya) menyebabkan bengkung mulai ditinggalkan oleh mode arus utama.

Gambar korset jam pasir mewah dari tahun 1878, menampilkan pengikat busk di bagian depan dan tali di bagian belakang


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 1 Februari 2024 13.20

Bengkung atau korset adalah pakaian dalam penyangga yang dikenakan untuk menahan dan melatih batang tubuh ke bentuk dan postur yang diinginkan. Mereka secara tradisional dibuat dari kain dengan tetulangan yang terbuat dari tulang ikan paus atau baja, panel kaku di bagian depan yang disebut busk yang menahan batang tubuh tetap tegak, dan beberapa bentuk tali yang memungkinkan pakaian dikencangkan. Bengkung merupakan pakaian dalam penting dalam busana wanita Eropa dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20. Pada abad ke-17 dan ke-18 , orang Eropa menyebutnya sebagai "stays" dan mempunyai bentuk yang lebih kerucut. Ini kemudian berkembang menjadi bentuk abad ke-19 yang montok yang umumnya diasosiasikan dengan korset saat ini. Pada awal abad ke-20, pergeseran peran gender dan permulaan Perang Dunia I dan II (dan kekurangan material yang terkait dengannya) menyebabkan bengkung mulai ditinggalkan oleh mode arus utama.

Pranala luar