Lompat ke isi

Khairul Jasmi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Pendidikan dan karier: Urutan kronologis
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 24: Baris 24:


== Pendidikan dan karier ==
== Pendidikan dan karier ==
Setelah lulus dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) [[Padang Panjang]], Khairul Jasmi menyelesaikan Diploma Ilmu Sejarah pada 1987 dan Sarjana Lengkap Ilmu Pendidikan Sejarah pada 1995) di [[Universitas Negeri Padang|Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang]]. Ia juga meraih gelar Magister Manajemen (2004) di almamaternya yang kini telah berubah status menjadi [[Universitas Negeri Padang]] (UNP).<ref name=rep>https://bukurepublika.id/book-author/khairul-jasmi/</ref>
Setelah lulus dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) [[Padang Panjang]], Khairul Jasmi menyelesaikan Diploma Ilmu Sejarah pada 1987 dan Sarjana Lengkap Ilmu Pendidikan Sejarah pada 1995 di [[Universitas Negeri Padang|Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang]]. Ia juga meraih gelar Magister Manajemen pada 2004 di almamaternya yang kini telah berubah status menjadi [[Universitas Negeri Padang]] (UNP).<ref name=rep>https://bukurepublika.id/book-author/khairul-jasmi/</ref>


Karier Khairul Jasmi dimulai dari ''Harian Semangat'' Padang, lanjut ke ''Berita Buana'' Jakarta. Lantas ia kemudian bekerja di '' [[Republika (surat kabar)|Harian Republika]]'' selama 12 tahun sampai 2005. Sejak tahun itu pula ia dipercaya menjadi pemimpin redaksi ''Harian Singgalang'' di Padang.<ref name=rep/>
Karier Khairul Jasmi dimulai dari ''Harian Semangat'' Padang, lanjut ke ''Berita Buana'' Jakarta. Lantas ia kemudian bekerja di '' [[Republika (surat kabar)|Harian Republika]]'' selama 12 tahun sampai 2005. Sejak tahun itu pula ia dipercaya menjadi pemimpin redaksi ''Harian Singgalang'' di Padang.<ref name=rep/>

Revisi per 22 Februari 2024 03.36

Khairul Jasmi
Lahir15 Februari 1963 (umur 61)
Supayang, Tanah Datar, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterUniversitas Negeri Padang
PekerjaanSastrawan, wartawan
Dikenal atas- Pemimpin Redaksi Harian Singgalang
- Wakil Ketua Forum Pemred Indonesia
AnakJombang Santani Khairen[1]
Seruni Puti Rahmita

Khairul Jasmi, S.Pd., M.M. (lahir 15 Februari 1963) adalah seorang penulis dan wartawan Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai menjadi Komisaris PT Semen Padang dan anggota Dewan Pendidikan Sumatera Barat. Ia adalah Pemimpin Redaksi Harian Singgalang, sebuah koran yang terbit di Padang, Sumatera Barat.[2]

Pendidikan dan karier

Setelah lulus dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Padang Panjang, Khairul Jasmi menyelesaikan Diploma Ilmu Sejarah pada 1987 dan Sarjana Lengkap Ilmu Pendidikan Sejarah pada 1995 di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang. Ia juga meraih gelar Magister Manajemen pada 2004 di almamaternya yang kini telah berubah status menjadi Universitas Negeri Padang (UNP).[3]

Karier Khairul Jasmi dimulai dari Harian Semangat Padang, lanjut ke Berita Buana Jakarta. Lantas ia kemudian bekerja di Harian Republika selama 12 tahun sampai 2005. Sejak tahun itu pula ia dipercaya menjadi pemimpin redaksi Harian Singgalang di Padang.[3]

Khairul Jasmi dipercaya menjadi Komisaris PT Semen Padang dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada 24 Januari 2018. Ia juga dipercaya menjadi Komisaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada 4 Februari 2020.[4]

Karya tulis

Ia tercatat menulis cerpen, sajak, dan novel yakni; Lonceng Cinta di Sekolah Guru, (Gramedia, 2012), Pesona Jilbab dari Padang (Pemko Padang, 2012), Upaya Memulihkan Ranahminang Pasca Gempa (Kimpraswil Sumbar-BNPB, 2010), Surau, (Republika, 2005), Eurico Gueteres Melintas Badai Politik Indonesia, (Sinar Harapan, 2002), Ketika Jenderal Pulang, (Citrabudaya, 1999). Ia juga menulis novel biografi ulama-ulama besar Minangkabau; Inyiak Sang Pejuang, Syekh Sulaiman Arrasuli, (Republika 2020), Perempuan yang Mendahului Zaman, Syekhah Rahmay el Yunisiyyah, Pendiri Sekolah Perempuan Pertama di Indonesia, Diniyyah Puteri (Republika 2020). Syekh Ibrahim Musa Parabek, Sang Ulama Penggerak, (Republika 2022), Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi, Guru Para Ulama Indonesia (Republika 2023). [3]

Penghargaan

Ketika menjadi wartawan Harian Republika, Khairul Jasmi meraih Anugrah Adinegoro 2003 atas feature terbaik.[3]

Pada hari jadi Kota Padang ke-348 tahun 2017, ia disematkan pin emas di bidang kemasyarakatan oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah.[5]

Referensi

Pranala luar