Kepompong: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k bot Menambah: fi:Täydellinen muodonvaihdos |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
[[es:Pupa]] |
[[es:Pupa]] |
||
[[et:Nukk (bioloogia)]] |
[[et:Nukk (bioloogia)]] |
||
[[fi:Täydellinen muodonvaihdos]] |
|||
[[fr:Pupe]] |
[[fr:Pupe]] |
||
[[he:גולם]] |
[[he:גולם]] |
Revisi per 27 Oktober 2009 02.24
Kepompong atau pupa (bahasa Latin pupa, 'boneka') adalah salah satu stadium kehidupan serangga yang mengalami metamorfosis. Fase ini hanya didapati pada serangga yang mengalami metamorfosis lengkap, yaitu yang meliputi empat tahap; embrio, larva, pupa, dan dewasa. Pada stadium ini struktur tubuh dewasa serangga mulai terbentuk dan struktur tubuh larva lenyap. Kepompong umumnya inaktif dan tidak dapat bergerak (sesil). Kepompong umumnya terbungkus dalam lapisan pelindung seperti kokon (misalnya kepompong ulat sutra), sarang (misalnya lebah), atau cangkang[1] dan sering kali menggunakan kamuflase untuk mengecoh predator.
Kepompong berbagai jenis serangga memiliki nama yang dapat berbeda-beda, misalnya disebut "krisalis" untuk Lepidoptera.
Referensi
Lihat pula
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Chrysalis.