Lompat ke isi

Bira besar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
k Aleirezkiette memindahkan halaman Bira ke Bira besar: Bira adalah sebutan bagi semua genus Alocasia
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17: Baris 17:
* ''Alocasia macrorrhiza'' (L.) Schott
* ''Alocasia macrorrhiza'' (L.) Schott
}}
}}
'''Bira''' atau ''Alocasia macrorrhizos'' merupakan tumbuhan penghasil [[umbi]] yang dapat dimakan. Bira dikenal pula dengan nama asal bahasa Jawa, '''sente''' (dari ''sènthé'', [[IPA]]: /sɛnʈe/).
'''Bira besar''' atau ''Alocasia macrorrhizos'' merupakan tumbuhan penghasil [[umbi]] yang dapat dimakan. Bira dikenal pula dengan nama asal bahasa Jawa, '''sente''' (dari ''sènthé'', [[IPA]]: /sɛnʈe/).


Tumbuhan ini merupakan terna besar yang umbi batangnya dijadikan sumber [[pangan]] [[karbohidrat]] non-[[serealia]]. Daun mudanya yang telah direbus dapat dipakai sebagai pembungkus makanan, seperti nasi atau [[buntil]].
Tumbuhan ini merupakan terna besar yang umbi batangnya dijadikan sumber [[pangan]] [[karbohidrat]] non-[[serealia]]. Daun mudanya yang telah direbus dapat dipakai sebagai pembungkus makanan, seperti nasi atau [[buntil]].

Revisi per 3 Maret 2024 01.51

Bira
Bira dengan bunga
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. macrorrhizos
Nama binomial
Alocasia macrorrhizos
(L.) G. Don.
Sinonim
  • A. indica (Lour.) Spach
  • Alocasia macrorrhiza (L.) Schott

Bira besar atau Alocasia macrorrhizos merupakan tumbuhan penghasil umbi yang dapat dimakan. Bira dikenal pula dengan nama asal bahasa Jawa, sente (dari sènthé, IPA: /sɛnʈe/).

Tumbuhan ini merupakan terna besar yang umbi batangnya dijadikan sumber pangan karbohidrat non-serealia. Daun mudanya yang telah direbus dapat dipakai sebagai pembungkus makanan, seperti nasi atau buntil.

Bagian-bagian di atas permukaan tanah, seperti daun dan bunga mengandung kristal kalsium oksalat yang bila termakan mentah atau kurang terolah dengan sempurna menyebabkan mulut dan perut terasa gatal. Getahnya mampu menyebabkan radang.

Galeri gambar

Pranala luar