Lompat ke isi

Bira besar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 44: Baris 44:
* [http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=472 Deskripsi]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} di [[PROSEA]]NET
* [http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=472 Deskripsi]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} di [[PROSEA]]NET
{{Taxonbar|from=Q1484310}}
{{Taxonbar|from=Q1484310}}
[[Kategori:Tumbuhan obat]]

[[Kategori:Umbi-umbian]]
[[Kategori:Umbi-umbian]]
[[Kategori:Alocasia|macrorrhizos]]
[[Kategori:Alocasia|macrorrhizos]]

Revisi per 4 April 2024 11.09

Bira
Bira dengan bunga
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. macrorrhizos
Nama binomial
Alocasia macrorrhizos
(L.) G. Don.
Sinonim
  • A. indica (Lour.) Spach
  • Alocasia macrorrhiza (L.) Schott

Bira besar atau Alocasia macrorrhizos merupakan tumbuhan penghasil umbi yang dapat dimakan. Bira dikenal pula dengan nama asal bahasa Jawa, sente (dari sènthé, IPA: /sɛnʈe/).

Tumbuhan ini merupakan terna besar yang umbi batangnya dijadikan sumber pangan karbohidrat non-serealia. Daun mudanya yang telah direbus dapat dipakai sebagai pembungkus makanan, seperti nasi atau buntil.

Bagian-bagian di atas permukaan tanah, seperti daun dan bunga mengandung kristal kalsium oksalat yang bila termakan mentah atau kurang terolah dengan sempurna menyebabkan mulut dan perut terasa gatal. Getahnya mampu menyebabkan radang.

Galeri gambar

Pranala luar