Primeira Liga: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 164: | Baris 164: | ||
|[[Casa Pia A.C.|Casa Pia]] |
|[[Casa Pia A.C.|Casa Pia]] |
||
|[[Lisboa]] |
|[[Lisboa]] |
||
|[[ |
|[[Estádio Nacional|Estádio Pina Manique]] |
||
| align="center"|{{formatnum:2574}} |
| align="center"|{{formatnum:2574}} |
||
|- |
|- |
Revisi terkini sejak 10 September 2024 10.37
Negara | Portugal |
---|---|
Konfederasi | UEFA |
Dibentuk | 1934 |
Jumlah tim | 18 |
Tingkat pada piramida | 1 |
Degradasi ke | Liga Segunda Portugal |
Piala domestik | Taça de Portugal Taça da Liga Supertaça Cândido de Oliveira |
Piala internasional | Liga Champions UEFA Liga Eropa UEFA Liga Konferensi Eropa UEFA |
Juara bertahan liga | Benfica (gelar ke-38) (2022-23) |
Klub tersukses | Benfica (38 gelar) |
Televisi penyiar | SportTV Benfica TV |
Situs web | LPFP.pt |
Primeira Liga 2022–2023 |
Primeira Liga (bahasa Indonesia: Liga Utama Portugal) (pengucapan bahasa Portugis: [pɾiˈmejɾɐ ˈliɣɐ]), sebelumnya disebut Primeira Divisão, sekarang bernama Liga Portugal SABSEG sesuai dengan nama sponsor utama mereka, adalah divisi sepak bola profesional teratas dalam sistem liga sepak bola Portugal. Primeira Liga menduduki peringkat 6 dalam ranking UEFA[1] dan IFFHS pada tahun 2011 serta menduduki peringkat 8 dalam ranking dunia IFFHS. Liga Portugal Bwin saat ini diikuti oleh 18 tim setiap musim, tetapi hanya 5 tim yang pernah memenangkan liga. Musim ini adalah musim ke-88 dari Liga Portugal, kompetisi ini didominasi oleh 3 tim yang dijuluki Os Três Grandes (Futebol Clube do Porto, Sport Lisboa e Benfica, dan Sporting Clube de Portugal), yang menguasai 86 gelar liga, dengan Clube de Futebol "Os Belenenses" dan Boavista Futebol Clube memenangi 2 gelar lainnya. Juara bertahan liga saat ini adalah FC Porto.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebelum kompetisi yang resmi terbentuk pada 1938, sebuah kompetisi eksperimental dengan basis liga telah dibuat — Primeira Liga (Liga Utama) dan juara dari kompetisi tersebut akan dinamakan "juara liga". Meskipun begitu, Campeonato de Portugal yang dilangsungkan dengan sistem gugur merupakan kompetisi yang terpopuler dan juaranya didefinisikan sebagai "juara Portugal".
Setelah itu, sebuah kompetisi dengan basis liga dibentuk dan menjadi acara terpenting dalam kalender sepak bola Portugal serta mulai mendefinisikan siapa "juara Portugal" yang sebenarnya. Dari 1938–2000, nama Campeonato Nacional da Primeira Divisão (Divisi Utama Kompetisi Nasional), atau hanya Primeira Divisão (Divisi Utama), digunakan. Saat LPFP mengambil alih kedua divisi utama liga, kompetisi ini dinamai ulang menjadi Campeonato Nacional da Primeira Liga (Liga Utama Kompetisi Nasional), atau disingkat Primeira Liga (Liga Utama).
Musim | BE | PO | SP |
---|---|---|---|
1999–00 | 3 | 2 | 1 |
2000–01 | 6 | 2 | 3 |
2001–02 | 4 | 3 | 1 |
2002–03 | 2 | 1 | 3 |
2003–04 | 2 | 1 | 3 |
2004–05 | 1 | 2 | 3 |
2005–06 | 3 | 1 | 2 |
2006–07 | 3 | 1 | 2 |
2007–08 | 4 | 1 | 2 |
2008–09 | 3 | 1 | 2 |
2009–10 | 1 | 3 | 4 |
2010–11 | 2 | 1 | 3 |
Os Três Grandes
[sunting | sunting sumber]Os Três Grandes adalah nama panggilan untuk tiga klub olahraga terkuat di Portugal. Tim sepak bola Sport Lisboa e Benfica, Futebol Clube do Porto, dan Sporting Clube de Portugal mempunyai persaingan yang ketat dan biasanya merupakan unggulan utama untuk meraih juara liga. Di antaramereka bertiga, mereka menguasai semua gelar liga Portugal yang pernah dimainkan, kecuali pada 2 musim yang dimenangkan oleh 2 tim lain, dan biasanya mereka berbagi posisi di 3 besar liga. 2 klub di luar Os Três Grandes yang pernah memenangkan liga Portugal adalah Belenenses pada musim 1945–1946 dan Boavista pada musim 2000–2001.
Ketiga klub tersebut menguasai liga Portugal, sehingga wajar untuk mendukung salah satu tim tersebut sebagai "tim utama". Os Três Grandes selalu memiliki rata-rata jumlah penonton terbesar di Primeira Liga setiap musimnya, sementara tim lainnya, yang mengandalkan pendukung dari daerah masing-masing (dengan pengecualian kepada Vitória de Guimarães dan Braga, yang merupakan peringkat ke-4 dan 5 dengan basis pendukung yang cukup banyak), telah terkena imbas dari monopoli tiga raksasa tersebut. Monopoli tersebut telah menjadi salah satu alasan mengapa Primeira Liga menjadi salah satu liga dengan jumlah rata-rata penonton di Eropa, selain harga tiket pertandingan dan penyiaran hampir seluruh pertandingan liga. Pada olahraga lainnya, persaingan antara ketiga raksasa ini juga sangat kuat dan biasanya memimpin perbincangan antara pemain dengan suporter.
Benfica adalah tim dengan gelar juara liga terbanyak secara keseluruhan, tetapi Porto menguasai persaingan liga selama tiga dekade terakhir, mempunyai lebih banyak gelar dibandingkan tim Portugal lainnya dan merupakan tim dengan gelar Piala Super Portugal terbanyak. Sporting sendiri mempertahankan peringkat ke-3 dengan jumlah gelar Piala Portugal yang hampir sama dengan gelar liga. Benfica pernah memenangkan Liga Champions dua kali berturut-turut dan Porto menjadi satu-satunya klub asal Portugal yang pernah menjuarai seluruh kompetisi Eropa (kecuali Piala Intertoto) dalam 25 tahun terakhir, sejak 1987, dengan 2 gelar Liga Champions, 2 gelar Piala UEFA/Liga Eropa, 1 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Interkontinental. Sporting pernah menjadi sekali menjadi juara di kompetisi yang kini sudah dibubarkan, Piala Winners UEFA, pada tahun 1960-an. Di luar tiga raksasa tersebut, Braga pernah memenangkan Piala Intertoto yang terakhir pada 2008 dan menjadi runner-up Liga Eropa UEFA 2010–11, kalah saat menghadapi Porto.
Sponsor
[sunting | sunting sumber]Galp Energia berhasil memenangkan hak penamaan liga pada 2002 dan mengubah nama Primeira Liga menjadi SuperLiga Galp Energia. Perjanjian selama 4 tahun dengan situs judi Austria, Bwin, dilakukan pada 18 Agustus 2005. Hal ini mengundang pertanyaan dari otoritas judi di Portugal (Santa Casa da Misericórdia dan Asosiasi Kasino Portugal) yang mengklaim hak eksklusif dari kelegalan perjudian di daerah nasional Portugal. Setelah menggunakan nama Liga betandwin.com untuk musim 2005–2006,[2] nama tersebut berubah menjadi BWINLIGA pada Juli 2006.[3] Mulai dari musim 2008–2009, nama liga kembali berubah menjadi Liga Sagres sesuai kesepakatan dengan perusahaan bir, Sagres. Pada 2010, mereka memperbarui kontrak dengan Sagres, tetapi juga mendapatkan sponsor baru yaitu ZON Multimédia, sebuah penyedia saluran televisi berbayar di Portugal.
Kompetisi
[sunting | sunting sumber]Mulai dari musim 2006–2007, jumlah tim yang berpartisipasi di Primeira Liga adalah 16 tim, menurun dari 18 tim di musim sebelumnya. Dalam menjalani musim, setiap tim akan bertanding dua kali dengan tim yang lainnya — sekali di kandang sendiri dan sekali di kandang lawan — dengan total 30 pertandingan. Pada akhir musim, dua tim dengan posisi terbawah akan terdegradasi ke Liga de Honra, sedangkan dua tim dengan posisi teratas di Liga de Honra akan promosi ke Primeira Liga.
Klub
[sunting | sunting sumber]
Peserta liga musim 2023-24
[sunting | sunting sumber]Tim | Kota | Stadion | Kapasitas |
---|---|---|---|
Arouca | Arouca | Estádio Municipal | 5.000 |
Benfica | Lisboa | Estádio da Luz | 64.642 |
Boavista | Porto | Estádio do Bessa | 28.263 |
Braga | Braga | Muncipal de Braga | 30.360 |
Casa Pia | Lisboa | Estádio Pina Manique | 2.574 |
Chaves | Chaves | Municipal de Chaves | 8.000 |
Estoril | Estoril | Antonio Coimbra da Mota | 8.015 |
Estrela da Amadora | Amadora | Estádio José Gomes | 9.288 |
Famalicão | Vila Nova de Famalicão | Estádio Municipal 22 de Junho | 5.307 |
Farense | Faro | Estádio de São Luís | 7.000 |
Gil Vicente | Barcelos | Cidade de Barcelos | 12.504 |
Moreirense | Moreira de Cónegos | Parque Moreira de Cónegos | 9.000 |
Portimonense | Portimão | Municipal de Portimão | 6.204 |
Porto | Porto | Estádio do Dragão | 50.033 |
Rio Ave | Vila do Conde | Estádio dos Arcos | 9.065 |
Sporting | Lisboa | Estádio José Alvalade | 50.095 |
Vitória | Guimarães | Estádio D. Afonso Henriques | 30.000 |
Vizela | Vizela, Braga | Estádio do FC Vizela | 6.100 |
Bola resmi liga
[sunting | sunting sumber]- 2002–2004: Adidas Fevernova
- 2004–2006: Adidas Roteiro
- 2006–2007: Adidas Teamgeist
- 2008: Adidas Europass
- 2008–2009: Adidas Europass Portugal
- 2009–2010: Adidas Terrapass Liga Sagres
- 2010–2011: Adidas Jabulani
- 2011: Adidas Speedcell
- 2012: Adidas Tango 12
- 2013: Adidas Cafusa
- 2014: Adidas Brazuca
- 2015: Adidas Conext15[4]
- 2016: Adidas Errejota[5]
- 2016–18: Nike Ordem
- 2018–19: Nike Merlin
- 2019–20: Select Brillant Super TB
- 2020–21: Select Brillant Super TB
- 2021–22: Select Brillant Super TB
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "UEFA Team Ranking 2011". Bert Kassies. Diakses tanggal 23 December 2011.
- ^ http://www.lpfp.pt/default.aspx?SqlPage=content_noticias&CpContentId=286631
- ^ http://www.lpfp.pt/default.aspx?SqlPage=content_noticias&CpContentId=286890
- ^ "Bola oficial da Liga Portugal" [Liga Portugal's official ball]. Ligaportugal.pt (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 2015-01-03.
- ^ "Errejota, a nova bola oficial da Liga" [Errejota, the new Portugal's official ball]. Desporto.sapo.mz (dalam bahasa Portugis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-26. Diakses tanggal 2016-01-04.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi (Portugis)
- Liga di Situs UEFA
- Regulasi resmi (Portugis)
- Statistik resmi (Portugis)
- Resultados Ao Vivo, proximos jogos ao vivo, posicoes de Liga Sagres Diarsipkan 2011-11-27 di Wayback Machine. (Portugis)