Lompat ke isi

Kembang tahu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NAZWA ALAIDA (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k MassRollback NAZWA ALAIDA
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 7: Baris 7:
Kembang tahu biasa dijual kering dengan berbagai konsistensi. Berdasarkan kekerasan dan ketebalannya, dikenal di pasaran [[gohyong]] (kembang tahu tipis atau ngohiong), kembang tahu batangan, kembang tahu simpul, dan kembang tahu tebal.
Kembang tahu biasa dijual kering dengan berbagai konsistensi. Berdasarkan kekerasan dan ketebalannya, dikenal di pasaran [[gohyong]] (kembang tahu tipis atau ngohiong), kembang tahu batangan, kembang tahu simpul, dan kembang tahu tebal.


Pemanfaatannya biasanya sebagai campuran sup tertentu, seperti [[timlo]], atau makanan [[tumis]]an seperti [[cap cay]], serta makanan khas Chinese seperti hekeng.
Pemanfaatannya biasanya sebagai campuran sup tertentu, seperti [[timlo]], atau makanan [[tumis]]an seperti [[cap cay]].


{{makanan-stub}}
{{makanan-stub}}

Revisi per 1 April 2024 21.59

Tidak untuk dikacaukan dengan tauhue, jajanan yang biasanya juga disebut sebagai kembang tahu.
Kembang tahu
Pembuatan yuba dari endapan di permukaan rebusan kedelai.

Kembang tahu atau yuba (bahasa Jepang) adalah produk sampingan proses perebusan kedelai yang diambil dari endapan yang terkumpul di permukaan air perebusan kedelai. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai tofu skin.

Fucuk, kembang tahu kering dari Bangka.

Kembang tahu biasa dijual kering dengan berbagai konsistensi. Berdasarkan kekerasan dan ketebalannya, dikenal di pasaran gohyong (kembang tahu tipis atau ngohiong), kembang tahu batangan, kembang tahu simpul, dan kembang tahu tebal.

Pemanfaatannya biasanya sebagai campuran sup tertentu, seperti timlo, atau makanan tumisan seperti cap cay.